MotoGP
MotoGP Motul TT Assen 2024: The Cathedral of Speed akan Menjadi Saksi Sang Champion, 72 Bezzecchi?
Sirkuit TT Circuit Assen adalah salah satu sirkuit balap motor paling legendaris dan ikonik di dunia, yang terletak di Assen, Belanda.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM – Sirkuit TT Circuit Assen adalah salah satu sirkuit balap motor paling legendaris dan ikonik di dunia, yang terletak di Assen, Belanda.
Sirkuit yang akan digunakan pada laga Motul TT Assen 27-30 Juni 2024 juga dikenal dengan sebutan "The Cathedral of Speed".
The Cathedral of Speed memiliki sejarah panjangnya dalam menyelenggarakan balapan kelas dunia.
Pertama kali dibuka pada tahun 1955, Assen telah menjadi tuan rumah Grand Prix
Belanda setiap tahun sejak saat itu, menjadikannya satu-satunya sirkuit yang selalu ada dalam kalender MotoGP sejak awal.
Sirkuit ini memiliki panjang 4,5 kilometer dengan total 18 tikungan, terdiri dari 6 tikungan ke kiri dan 12 tikungan ke kanan.
Kombinasi dari tikungan-tikungan tajam dan lurus panjang menjadikan Assen salah satu trek yang paling menantang bagi para pembalap.
Tidak hanya itu, perubahan cuaca yang seringkali tidak terduga di kawasan ini menambah tingkat kesulitan balapan, memberikan tantangan ekstra bagi para pembalap untuk menyesuaikan strategi balapan mereka.
Desain unik dan cepat dari sirkuit ini memungkinkan para pembalap untuk menunjukkan keterampilan teknis dan keberanian mereka.
Tikungan terakhir yang dikenal sebagai "Geert Timmer Bocht" sering kali menjadi penentu balapan, dengan banyak momen dramatis dan aksi overtaking yang terjadi di sini.
Atmosfer di Assen selalu luar biasa, dengan ribuan penggemar yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk menyaksikan balapan secara langsung.
Fasilitas di sirkuit ini sangat lengkap, termasuk tribun dengan pemandangan yang luas, area paddock yang modern, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Selain MotoGP, TT Circuit Assen juga menjadi tuan rumah berbagai acara balap lainnya, termasuk Superbike World Championship, yang menambah daya tarik dan reputasi sirkuit ini sebagai salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan balap motor.
Beberapa rekor yang tercatat di sirkuit ini menunjukkan betapa cepat dan menantangnya Assen.
Marco Bezzecchi dari Italia memegang All Time Lap Record dengan catatan waktu 1'31.472 yang dicetak pada tahun 2023, yang juga menjadi Best Pole Record untuk sirkuit ini.
Rekor Best Race Lap dipegang oleh Aleix Espargaro dari Spanyol dengan waktu 1'32.500 yang dicetak pada tahun 2022.
Selain itu, rekor Top Speed di Assen dicetak oleh Andrea Iannone dari Italia yang mencapai kecepatan 319.8 km/h dengan Ducati pada tahun 2015.
Melihat dominasi Bezzecchi di Assen, banyak yang memprediksi bahwa ia akan mendominasi balapan kali ini dan bahkan berpeluang besar untuk meraih gelar juara.
Kecepatan dan konsistensinya di sirkuit ini menunjukkan bahwa Bezzecchi memiliki pemahaman mendalam tentang karakteristik trek Assen.
Keberhasilannya memecahkan rekor lap tercepat dan pole position menunjukkan bahwa ia mampu memaksimalkan potensi motor Ducati di sirkuit ini.
Selain itu, performa Bezzecchi yang konsisten sepanjang musim ini membuatnya menjadi salah satu kandidat kuat untuk memenangkan balapan di Assen.
Dengan keunggulan teknik dan kepercayaan diri yang tinggi, Bezzecchi diprediksi akan kembali mencatat waktu terbaik dan menguasai jalannya balapan.
Kemampuan Bezzecchi untuk tetap tenang di bawah tekanan dan membuat keputusan cepat di tikungan-tikungan tajam Assen akan menjadi faktor kunci dalam menentukan hasil balapan.
Jika Bezzecchi berhasil memenangkan balapan di Assen, itu akan semakin memperkuat posisinya di klasemen dan membuka peluang besar baginya untuk merebut gelar juara dunia MotoGP tahun ini.
Dominasi di Assen akan menjadi bukti nyata dari keterampilan dan ketangguhan mentalnya sebagai pembalap top dunia.
Dengan semua mata tertuju pada Bezzecchi, balapan di Assen kali ini menjanjikan aksi mendebarkan dan persaingan ketat yang akan menentukan nasib gelar juara musim ini.
Bagi para pembalap, meraih kemenangan di Assen merupakan prestasi besar dan kebanggaan tersendiri, mengingat sejarah panjang dan tantangan yang ditawarkan oleh sirkuit ini.
Setiap tahunnya, balapan di Assen selalu menawarkan tontonan yang penuh aksi dan kejutan, menjadikannya salah satu balapan yang paling ditunggu-tunggu dalam kalender MotoGP.
Dengan persaingan yang semakin ketat setiap musimnya, para pembalap terus berusaha memberikan yang terbaik di sirkuit legendaris ini, memecahkan rekor dan mencetak sejarah baru.
Informasi TT Circuit Assen

Baca juga: Klasemen MotoGP Motul TT Assen 2024: The Martinator di Puncak, Selisih Sempit Bagnaia dan Marquez
Baca juga: Live Stream MotoGP Motul TT Assen 2024: Bagnaia dan Para Riders akan Saling Berpacu di Next Sirkuit
Panjang
4,54Km / 2,82 Miles
Lebar Total
14m / 45,93ft
Lurusan Terpanjang
487m / 1597.77ft
Tikungan Kanan
12
Tikungan Kiri
6
LACAK BERDASARKAN KATEGORI
KATEGORI LAP TOTAL JARAK TEMPUH FINIS RED FLAG
MotoGP™ 26 118,09 Km / 73,38 Miles 20
Moto2™ 22 99,92 Km / 62,09 Miles 17
Moto3™ 20 90,84 Km / 56,45 Miles 15
MotoE™ 7 31,79 Km / 19,76 Miles 5
(*)
ITDC Mulai Lakukan Persiapan Untuk MotoGP Mandalika 2025, Akan Hadirkan Sesuatu yang Baru |
![]() |
---|
Franco Morbidelli Gabung Bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team Untuk MotoGP 2025 |
![]() |
---|
Minggu Ini Jadwal Balapan Utama MotoGP Inggris, Prediksi Jadi Kemenangan Beruntun ke 5 Bagi Bagnaia |
![]() |
---|
Marquez Tidak Pernah Sekalipun Kalah dari Rekan Satu Timnya, Apakah Berlaku Dengan Bagnaia di 2025? |
![]() |
---|
Klarifikasi Nicolo Bulega saat Disrempet Marc Marquez di Tikungan Terakhir Gelaran World Ducati Week |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.