Profil
Tinggi Badan Muhammad Ridho, Kiper Bali United yang Dirumorkan Hengkang ke Barito Putera Musim Ini
Tinggi Badan Muhammad Ridho, Kiper Bali United yang Dirumorkan Hengkang ke Barito Putera Musim Ini
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Salah satu pemain Bali United, Muhammad Ridho dikabarkan telah sepakat dengan klub Barito Putera pada Bursa Transfer Liga 1 2024.
Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu telah dua musim terakhir memperkuat Bali United.
Muhammad Ridho diketahui lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia pada 21 Agustus 1992.
Kiper yang tahun ini berusia 32 tahun itu merupakan anak dari pasangan Muhammad Djazulie dan Nur Laela Alatas.
Ia telah menikah dengan Teny Farlish pada 2022 lalu.
Berposisi sebagai penjaga gawang, pemain yang sebelumnya berseragam Madura United itu memiliki tinggi 178 cm.
Pada ajang Liga 1 2023-2024 ini merupakan musim keduanya berseragam Bali United.
Namun tampaknya dua musim ini bukan musim yang bersahabat bagi Muhammad Ridho di Bali United.
Pasalnya, meski Nadeo Argawinata dilepas ke Borneo FC namun manajemen mendatangkan kiper asing berkualitas, Adilson Maringa.
Kedatangan Maringa tidak bisa ditampik berdasarkan catatan menit bermain telah memangkas menit bermain dari Muhammad Ridho yang dari kualitas juga merupakan penjaga gawang yang gemilang di bawah mistar gawang.
Baca juga: Catatan Apik Muhammad Ridho: 2 Musim Jadi Cadangan di Bali United, Kini Diminati Barito Putera
Pada musim 2023/2024 ini, di ajang BRI Liga 1 2023/2024, Muhammad Ridho hanya tampil sebanyak satu kali, itupun di laga pamungkas pekan ke 34 melawan Persita Tangerang dan langsung kemasukan 4 gol.
Sementara itu di ajang AFC Cup 2023/2024, mantan penjaga gawang Madura United ini diberi kesempatan tampil sebanyak 2 kali dari 6 pertandingan dengan kemasukan 3 gol.
Menit bermain yang diterima pemain berusia 33 tahun ini menurun signifikan dibanding musim perdananya bersama Bali United pada 2022/2023 lalu.
Musim lalu, dari berbagai ajang, Ridho total tampil sebanyak 25 kali.
Khusus Liga 1 ia tampil sebanyak 19 dengan melakukan 4 kali cleansheet.
Bahkan ia tampil 18 kali sebagai pemain utama dan 1 kali sebagai pengganti.
Ditambah kabar diperpanjangnya kontrak Adilson Maringa, bukan tidak mungkin Ridho bakal memilih hengkang meninggalkan Bali United karena kontrak yang juga telah habis pada musim ini.
Berdasarkan rumor yang berkembang, Ridho diminati klub Barito Putera dan probabilitas terjadinya transfer cukup tinggi.
Di awal-awal musim lalu, Ridho hampir saja mendapat tempat saat Maringa belum menunjukkan taringnya dan kerap melakukan blunder.
Bahkan sempat muncul tagar #MaringaOut dan menggantikannya dengan Ridho.
Namun tampaknya Teco pelatih yang cukup visioner, terbukti saat ini Maringa menjelma kiper dengan penyelamatan terbanyak,.
Ia pun sering keluar sebagai Serdadu of The Match berkat penampilan gemilangnya, dan tidak hanya sekali duakali tampil sebagai pahlawan.
Karir
Dikutip dari Tribunewswiki, Muhammad Ridho awalnya mengenal sepak bola ketika belajar di sekolah sepak bola.
Lokasinya berada di sekitaran Baros, Pekalongan.
Kemudian, bakatnya semakin berkembang hingga akhirnya masuk ke klub tersebar di kota kelahirannya, Persip Pekalongan.
Muhammad Ridho masuk ke Laskar Kalong pada 2010.
Pada musim 2012-2013, Muhammad Ridho pernah dipinjamkan ke Persekabpur Purworejo.
Muhammad Ridho membuat debutnya bersama Persip Pekalongan pada 19 April 2013, dalam laga Persip Pekalongan versus PSCS Cilacap di Divisi Utama.
Bersama klub pantura itu, Muhammad Ridho bermain sebanyak 50 kali.
Penampilan apik Muhammad Ridho dibawah mistar gawang membuatnya direkrut oleh PS Bangka pada 2015.
Bersama klub yang bermarkas di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang itu Muhammad Ridho diturunkan sebanyak 28 kali di divisi utama.
Sayangnya kompetsisi sempat terhenti akibat PSSI yang dikenai sanksi oleh FIFA.
Namun, berkat hal tersebut lah jalan Muhammad Ridho sebagai kiper bermasa depan cerah terbuka.
Karena kompetisi carut-marut tak ada kejelasan, banyak klub melakukan bongkar pasang skuad dan para pemain pun terpaksa bermain di berbagai turnamen-turnamen kecil untuk tetap berpenghasilan.
Muhammad Ridho pun sempat bermain di turnamen Bhayangkara dan sempat bermain untuk PS Polri beberapa kali hingga dari itu lah talentanya semakin terkspos oleh banyak pemandu bakat.
Pada ajang ISC A 2016, Muhammad Ridho bermain untuk Borneo FC.
Awalnya, ia hanya diproyeksikan sebagai kiper cadangan.
Kala itu, posisi sebagai kiper utama adalah Dian Agus Prasetyo, mantan pemain timnas Indonesia.
Debut Muhammad Ridho pun terjadi pada 21 Oktober 2016, dalam laga melawan PSM Makassar.
Kemujuran pun mendekati Muhammad Ridho ketika Dai Agus Prasetyo pindah ke Persiba Balikpapan pada Liga 1 musim 2017.
Dia secara definif naik pangkat menjadi penjaga gawang utama Pesut Etam.
Bahkan, penampilan Muhammad Ridho pada Liga 1 2017 mengundang decak kagum para pemerhati statistic sepak bola karena ia sukses membuat 104 saves (penyelamatan) sepanjang musim itu.
Performa Muhammad Ridho pun makin stabil memasuki Liga 1 2018.
Namun karena berangkat dari sepak bola kasta bawah, bakat Muhammad Ridho terlambat naik dan tak pernah bermain untuk timnas Indonesia di jenjang usia muda.
Baca juga: 2 Klub yang Dirumorkan Dengan Pemain Bali United M Rashid, Persebaya Hingga India East Bengal FC
Pada 2018 ia beberapa kali ikut pelatihan nasional imbas dari performa apik di level klub.
Debut timnas Indonesia Muhammad Ridho jalani pada 16 Oktober 2018, dalam laga persahabatan melawan Hongkong.
Dia pun mendapat beberapa kali panggilan ke timnas Indonesia pada tahun itu, berkat performa klub yang ia tunjukkan.
Pada akhir tahun 2018, Muhammad Ridho direkrut Madura United.
Kala oitu, ia diproyeksikan sebagai kiper utama untuk gelaran Liga 1 2019.
Bali United baru saja memperkenalkan sosok Muhammad Ridho sebagai rekrutan baru di posisi penjaga gawang, Rabu 4 Mei 2022
Mantan pemain Madura United ini diproyeksikan menjadi pelapis Nadeo Argawinata
Kedatangan Muhammad Ridho menggantikan posisi penjaga gawang yang ditinggalkan oleh Wawan Hendrawan dan Samuel Reimas
Dari catatan transfermarket.com, M Ridho mencatatkan 18 penampilan bersama Madura United di Liga 1 2021/2022
Dari total 18 penampilan tersebut, ia berhasil membukukan 5 nirbobol dan 20 kali kebobolan
Ia juga hanya mendapatkan 1 kartu kuning dalam 18 penampilannya tersebut.
Sementara itu selama karir profesionalnya di Liga 1, ia sudah mencatatkan 101 laga dengan rincian 50 penampilannya mengawal gawang Madura United FC dan 51 berlaga bersama Borneo FC.
M Ridho kembali bereuni dengan mantan rekannya di Borneo FC yang kini jadi penjaga gawang utama Bali United Nadeo Argawinata
Keduanya bermain bersama di musim 2017 dan 2018.
Saat masih di Borneo FC, M Ridho menjadi penjaga gawang utama, sementara Nadeo sebagai pelapis.
Statistik
Klub
Persip Pekalongan: 50 penampilan (2010-2015)
Persekabpur Purworejo: 15 penampilan (2012-2013)
PS Bangka: 28 penampilan (2015-2017)
Borneo FC: 44 penampilan (2017-2018)
Madura United: 61 penampilan (2018-2022)
Bali United: 26 penampilan (2022-2024)
Internasional
Timnas Indonesia
1 penampilan (2018-hingga kini)
Biodata
Nama: Muhammad Ridho Djazulie
Lahir: Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia, 21 Agustus 1992
Kebangsaan: Indonesia
Profesi: Pesepak bola
Posisi: Penjaga gawang
Klub: Bali United
Orang tua: Muhammad Djazulie dan Nur Laela Alatas
Saudara: Nur Siti Hana
Istri: Teny Farlish
Instagram: @20muhridho
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.