Persib Bandung

Persib Bandung Berduka, 1 Bobotoh Meninggal Dunia Setelah Nobar Juara Liga 1, Made Wirawan Disorot

Persib Bandung Berduka, 1 Bobotoh Meninggal Dunia Setelah Nobar Juara Liga 1, Made Wirawan Disorot

Instagram
Persib Bandung Berduka, 1 Bobotoh Meninggal Dunia Setelah Nobar Juara Liga 1, Made Wirawan Disorot 

TRIBUN-BALI.COM - Ditengah pesta kegembiraan setelah Persib Bandung merajai Liga 1 2023/2024, ternyata ada kabar seorang Bobotoh meninggal dunia, Pangeran Biru pun berduka.

Kemenangan Persib Bandung memang patut dirayakan secara luar biasa oleh Bobotoh dan komponen lainnya.

Selama 10 tahun, Bobotoh menanti Persib Bandung kembali menjadi kampium di Liga 1.

Baca juga: Bojan Hodak Bersatu dengan Robert Alberts di Persib Bandung Jelang AFC Championship League 2

Persib Bandung terakhir menjuarai Liga 1 pada 2014, dan baru kembali mewujudkan lagi pada tahun ini.

Ribuan Bobotoh hampir di seluruh Jawa Barat pun turun ke jalan merayakan kemenangan Persib Bandung.

Kediaman Manager Persib Bandung Umuh Muchtar pun menjadi titik strategis tempat berkumpulnya ribuan Bobotoh.

Baca juga: Persib Bandung Juarai Liga 1, Bojan Hodak Beri Isyarat Hengkang Marc Klok Cs, Siap Ucap Sayonara?

Umuh Muchtar mengaku bisa memahami euforia Bobotoh yang begitu masif di hampir seluruh Jawa Barat.

Manager Persib Bandung itu sendiri mengungkapkan dirinya menitikkan air mata melihat ribuan Bobotoh bergembira.

Menurutnya, Bobotoh sebagai pendukung akar rumput Persib Bandung sudah lama menantikan Pangeran Biru juara.

Sebelumnya, Persib Bandung hanya berhasil mencapai runner-up Liga 1.

Baca juga: HOT NEWS! Persib Bandung Lepas Febri Hariyadi dan Victor Igbonefo? Bursa Transfer Liga 1 Memanas

Sehingga, wajar saat ini Bobotoh menyalurkan kegembiraannya dengan konvoi kendaraan di berbagai kota di Jawa Barat.

Menjadi juara Liga 1 juga sebagai bukti Persib Bandung yang kerap disebut klub kaya raya juga sebanding dengan pencapaiannya.

Persib Bandung memang kerap disebut sebagai salah satu klub terkaya di Liga 1.

Terbukti, beberapa pemain bintang dengan nilai kontrak selangit pernah didatangkan Persib Bandung.

Namun, ditengah euforia kemenangan Persib Bandung di Liga 1 muncul kabar duka dari Tasikmalaya.

Seorang Bobotoh dikabarkan meninggal dunia setelah menonton nobar Persib Bandung vs Madura United.

Sebelumnya beredar kabar Bobotoh tersebut meninggal saat konvoi kemenangan Persib Bandung.

Namun, ternyata informasi tersebut keliru, Bobotoh itu tidak meninggal dunia saat konvoi Persib Bandung.

Disisi lain, kemenangan Persib Bandung ini disambut positif oleh asisten pelatih kiper, Made Wirawan.

Eks kiper Persib Bandung itu menggunduli kepalanya sebagai bentuk syukur pada pencapaian Pangeran Biru kali ini.

Berikut kronologi lengkap Bobotoh meninggal dunia di Tasikmalaya:

Bobotoh di Tasikmalaya itu meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan pada Sabtu (1/6/2024) dini hari.

Bobotoh mengendarai motor dilaporkan meninggal dunia setelah kecelakaan.

Sementara kondisi korban perempuan kritis hingga Selasa (4/6/2024) kemarin.

Polisi pun memberikan penjelasan mengenai kecelakaan yang terjadi di Desa Cipakat, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat itu.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Aripin mengungkapkan peristiwa kecelakaan maut di Tasikmalaya.

"Benar, terjadi kecelakaan lalu lintas, dua orang anak di bawah umur meninggal dunia. Dua lagi masih di rumah sakit, semoga kondisinya stabil," kata Iptu Airin.

Kecelakaan itu terjadi saat R mengendarai sepeda motor Honda Sonic dengan penumpang berinisial S menuju Singaparna dari arah Kota Tasikmalaya sekira pukul 00.04 WIB.

"Setibanya di TKP, mereka terlalu melebar ke kanan jalan. Pada saat bersamaan, datang dari arah berlawanan kendaraan sepeda motor yang dikendarai Z (yang berboncengan dengan A)," ucapnya.

Namun, Aripin membantah kecelakaan itu terjadi setelah konvoi Persib Bandung juara Liga 1 2023-2024.

"Jadi tidak ada konvoi kemenangan Persib waktu kejadian," katanya.

Sebelumnya dikabarkan, kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor yang sama-sama tengah berboncengan.

Kecelakaan itu membuat dua orang meninggal dunia, yakni R yang masih di bawah umur dan Z selaku warga Singaparna.

Korban R berboncengan dengan S yang mengalami luka berat.

Sedang pada sepeda motor lainnya, korban meninggal dunia Z berboncengan dengan A yang masih kritis.

Dilansir dari cuitan akun X milik Erni Nur'aini dengan nama pengguna @nie_chen pada Selasa (4/6, Z dan A merupakan pasangan kekasih.

"Saat kejadian, saudara saya (A) dan calon suaminya (Z) dalam perjalanan pulang nonton bareng Persib dengan keluarga besar calon suaminya di rumahnya Z. Akan tetapi, di tengah perjalanan bertemu dengan rombongan konvoi (kemenangan Persib)," cuit Erni seperti dilihat Tribun, Selasa.

Akibatnya, tulis Erni, A meninggal dunia di tempat akibat peristiwa tersebut. Sedangkan A masih kritis dalam perawatan di RSUD Prof dr Margono, Purwokerto, Jawa Tengah.

"Korban kecelakaan lalu lintas tersebut, 2 orang meninggal dunia di TKP. 1 orang meninggal dunia di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dan 1 orang lagi saudara saya masih dalam kondisi kritis dan dirujuk ke RSUD Prof dr Margono di Purwokerto, Jawa Tengah," tulisnya.

Menurut pengakuan Erni, A dan Z tidak ikut konvoi kemenangan Persib.

"Dia dalam perjalanan pulang sehabis nobar Persib di rumah keluarga besar calon suaminya. Sudah dicegah, jangan dulu pulang, tapi dia keukeuh ingin pulang karena takut kemalaman," tulisnya.

Erni berharap ada bantuan berupa donasi untuk saudaranya yang berinisial A, mengingat saudaranya tersebut masih dalam kondisi kritis saat ini.

"Tujuan (membuat cuitan tersebut untuk) open donasi. Mungkin ada sedikit bantuan dari pihak manapun, karena saudara saya tidak memakai BPJS. Memang BPJS sudah didaftarkan, tapi harus menunggu 2 minggu untuk bisa digunakan," terangnya.

"Dari jasa raharja, alhamdulillah sudah turun kemarin, sudah dibayarkan ke rumah sakit pertama saat saudara saya dibawa. Sisanya dipakai untuk pengobatan di RS rujukan (RSUD Prof dr Margono Purwokerto). Tujuan tweet ini mungkin ada sedikit bantuan biaya sampai BPJS bisa cair 2 minggu ke depan," tulisnya.

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved