Liga 1
Sorotan Pro Kontra Regulasi Kuota Pemain Asing di Liga 1 PT LIB & Belajar dari Teladan Rizky Ridho
Regulasi soal 8 pemain asing di setiap klub di kompetisi Liga 1 2023/2024 yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) rupanya memantik pro dan
TRIBUN-BALI.COM – Regulasi soal 8 pemain asing di setiap klub di kompetisi Liga 1 2023/2024 yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) rupanya memantik pro dan kontra.
Belakangan muncul kubu pro dan kontra terkait kebijakan PT LIB tersebut untuk persiapan di Liga 1 2024/2025.
Dalam sosial media Instagram, kini tengah ramai foto dengan kemunculan tagar #IniSepakBolaIndonesia? yang berlatarkan warna hitam dan diunggah dalam akun sosial media pribadi pemain Liga 1.
Baca juga: Sinyal Bojan Hodak & 2 Petinggi Persib Bandung Pertahankan Tim Juara, Tanda Ciro dan Beltrame Stay?
Tak hanya itu, unggahan juga ditambahkan dengan tulisan satir “Pertanyaan untuk kita semua, apakah ini kompetisi sepak bola Indonesia?”.
Terpantau sejumlah pemain seperti Septian David Maulana, Riko Simanjuntak, Febri Hariyadi, dan Beckham Putra turut mengunggah gerakan serantak itu.
Diduga gerakan bersama di sosial media itu sebagai bentuk protes pemain terhadap kebijakan yang diterapkan di kompetisi musim depan.
Di antara kebijakan yang tengah menjadi sorotan adalah rencana penerapan kuota pemain asing Liga 1 pada musim depan.
Hal ini memang tidak bisa dihindari, terkait wacana regulasi kuota pemain asing acapkali mengundang pro dan kontra setiap musim.
Tak terkecuali regulasi pemain asing musim depan yang memperbolehkan klub memiliki 8 pemain asing.
Barangkali tak sedikit pemain lokal yang merasa tidak nyaman dengan regulasi pemain asing tersebut.
Hal ini mengingat hadirnya pemain asing dengan jumlah terlalu banyak akan mengancam menit bermain para pemain lokal.
Situasi itulah yang mungkin membuat tak sedikit pemain lokal yang protes dengan kebijakan tersebut.
Disisi lain, regulasi anyar pemain anyar Liga 1 musim depan sejatinya juga menimbulkan hal positif.
Terutama dalam hal persaingan yang berpotensi bisa meningkatkan kualitas kompetisi Liga 1 musim depan.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Filipina Laga Krusial Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 & Pesan Khusus Erick
Sebagaimana statement yang baru-baru ini disampaikan Diego Michiels lewat instagram pribadinya.
Dikala para pemain lokal mempertanyakan kebijakan regulasi penambahan asing untuk Liga 1 musim depan.
Diego Michiels yang merupakan pemain naturaliasi justru berbalik mendukung kebijakan tersebut.
Pemain yang kini memperkuat Borneo FC itu justru memandang hal itu sebagai hal yang positif.
Termasuk demi peningkatan kualitas kompetisi, latihan, pemain dan mental karena hadirnya persaingan dari hadirnya para pemain luar.
"Mohon maaf kawan-kawan di Liga 1 semua, tapi saya setuju kalau ditambah kuota pemain asing," tulis Diego Michiels di akun instagram terbarunya.
"Demi kualitas liga naik, demi kualitas latihan naik, demi kualitas diri kita sendiri, dan demi mental naik,".
Baca juga: Rekap Transfer Pemain Out Terbanyak di Bursa Transfer Liga 1 2024: Bali United, PSIS, Persebaya, MU
Rizky Ridho Layak Dijadikan Teladan Utama
Terlepas dari situasi pro kontra yang mewarnai diberlakukannya kebijakan penambahan pemain asing.
Ada satu sosok pemain lokal yang sepertinya bisa dijadikan teladan dan rujukan menyikapi situasi ini.
Adapun sosok tersebut yakni Rizky Ridho yang merupakan pemain andalan Persija dan Timnas Indonesia.
Di tengah gempuran hadirnya para pemain naturalisasi dan keturunan khususnya di skuad Garuda.
Rizky Ridho nyatanya mampu terus bersaing secara sehat dengan para pemain tersebut di Timnas Indonesia.
Hal itu dibuktikan dengan fakta bahwa Rizky Ridho menjadi langganan starter di skuad utama Garuda.
Rizky Ridho terlihat seperti tidak merasa keberatan bersaing dengan pemain keturunan atau naturalisasi.
Mulai dari Jordi Amat, Sandy Walsh, Jay Idzes, Elkan Baggott, Justin Hubner dan pemain lainnya.
Sebaliknya, Rizky Ridho justru tampak bermain kian dewasa dan konsisten dengan hadirnya persaingan tersebut.
Tak salah jikalau Shin Tae-yong sudah menaruh kepercayaan penuh kepada Rizky Ridho untuk menjadi langganan di skuad Timnas Indonesia.
Bahkan, Rizky Ridho kerapkali dipercaya mengenakan ban kapten ketika kapten utama tidak bermain.
Begitu pula di level klub, Rizky Ridho telah menjadi andalan utama sejak berada di Persebaya hingga Persija.
Seakan tidak alergi bersaing dengan siapapun, Rizky Ridho mampu menunjukkan mental elit dan kualitas terbaiknya dalam kondisi apapun.
Keteladanan Rizky Ridho itulah yang sepertinya layak dijadikan panutan dalam menangani situasi pro kontra regulasi penambahan kuota pemain asing Liga 1.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
>>> Baca berita terkait <<<
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pro Kontra Regulasi Pemain Asing Liga 1 2024/2025, Rizky Ridho Layak Dijadikan Teladan Utama
Liga 1 2024/2025
PT Liga Indonesia Baru (LIB)
PT LIB
kuota pemain asing
Diego Michiels
Alfeandra Dewangga
Septian David Maulana
Febri Hariyadi
Beckham Putra
bursa transfer Liga 1 2024
FIFA Belum Izinkan Suporter Hadir Laga Away BRI Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Taktik Johnny Jansen vs Teco untuk Bali United Jelang Liga 1: Terbukti Mampu Bungkam PSIM 6-0 |
![]() |
---|
Update Bursa Transfer Liga 1 2025, Persija Resmi Ikat Kontrak 2 Musim Jordi Amat |
![]() |
---|
9 Pemain Termahal di Liga 1 2025/2026, Thijmen Goppel Dari Bali United Lebih Mahal dari Jordi Amat |
![]() |
---|
Profil Lengkap Thijmen Goppel, Calon Winger Tajam Bali United, Kualitas Belanda Sempat Cetak 16 Gol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.