Profil Bulu Tangkis
Profil Taufik Hidayat, Pemain Legenda Asal Indonesia dengan Pukulan Backhand yang kuat
Taufik Hidayat, lahir pada tanggal 10 Agustus 1981 di Bandung, Indonesia, salah satu legenda bulu tangkis yang paling dihormati dan diakui di dunia.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM –Taufik Hidayat, lahir pada tanggal 10 Agustus 1981 di Bandung, Indonesia, adalah salah satu legenda bulu tangkis yang paling dihormati dan diakui di dunia.
Sebagai pemain yang terkenal dengan pukulan backhand yang kuat dan teknik permainan yang unik, Taufik telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah bulu tangkis.
Perjalanan Karier

Baca juga: Update Klasemen Pasca Indonesia Open 2024, Ginting Turun ke Posisi 9, Ganda Campuran Harus Semangat!
Baca juga: Susunan Pemain Bulu Tangkis Australia Open 2024 Ganda Putra Putri Campuran, Ahsan Hendra 1 Tim
Karier Taufik dimulai di usia muda, dan ia cepat menunjukkan bakatnya dalam olahraga ini.
Taufik mencapai puncak karier internasionalnya ketika memenangkan medali emas di Olimpiade Athena 2004.
Selain itu, ia juga memenangkan Kejuaraan Dunia BWF pada tahun 2005, menjadikannya salah satu dari sedikit pemain yang memenangkan kedua gelar bergengsi tersebut secara berturut-turut.
Momen Ikonik
Salah satu momen paling ikonik dalam karier Taufik adalah pertandingan final Olimpiade 2004, di mana ia mengalahkan Shon Seung-mo dari Korea Selatan.
Kemenangan ini tidak hanya menandai puncak karier Taufik tetapi juga menjadi sumber kebanggaan nasional untuk Indonesia dalam bulu tangkis.
Masa Pensiun
Taufik mengumumkan pensiun dari bulu tangkis internasional pada tahun 2013 setelah berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia di Guangzhou,
China. Setelah pensiun, ia tetap aktif dalam dunia bulu tangkis, termasuk mendirikan Taufik Hidayat Arena di Tangerang, sebuah pusat pelatihan bulu tangkis yang bertujuan mengasah bakat muda Indonesia.
Penghargaan
Olimpiade
2004, Athena: Juara 1
Kejuaraan Dunia BWF
2005, Anaheim: Juara 1
Asian Games
2002, Busan: Juara 1
2006, Doha: Juara 1
Indonesia Open
1999: Juara 1
2000: Juara 1
2002: Juara 1
2003: Juara 1
2004: Juara 1
2006: Juara 1
SEA Games
1999, Bandar Seri Begawan: Juara 1
2007, Nakhon Ratchasima: Juara 1
Thomas Cup (Tim Indonesia)
2000: Juara 1
2002: Juara 2
Asian Championships
2000: Juara 1
2004: Juara 1
2007: Juara 1
Gaya Bermain
Taufik dikenal karena gaya bermainnya yang efisien dan eksplosif.
Pukulan backhandnya, yang sangat kuat dan akurat, dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah bulu tangkis.
Gaya bermainnya yang tenang tetapi taktis seringkali membuat lawan kesulitan untuk membaca permainannya.
Kehidupan Pribadi
Di luar lapangan, Taufik adalah sosok yang relatif pribadi.
Ia menikah dengan Ami Gumelar, putri dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Agum Gumelar.
Pasangan ini dikaruniai anak-anak, yang juga mulai menunjukkan minat dalam olahraga.
Taufik Hidayat bukan hanya diingat sebagai pemain bulu tangkis yang luar biasa, tetapi juga sebagai figur yang mempengaruhi banyak atlet muda Indonesia untuk mengejar impian mereka dalam olahraga bulu tangkis.
Keberhasilannya dan dedikasinya terhadap olahraga telah menjadikan Taufik salah satu ikon olahraga Indonesia.
(*)
Profil Liem Swie King: Legenda Bulutangkis Dengan Julukan Jumping Smash King Asal Indonesia |
![]() |
---|
Profil Markis Kido, Legenda Raja Ganda Putra Bulutangkis Indonesia, Pasangan Hendra Setiawan |
![]() |
---|
Profil Susi Susanti: Legenda Bulutangkis Wanita Indonesia Dengan Prestasi Dunia, All England 4 Kali |
![]() |
---|
Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo: Pebulutangkis Menjanjikan di Kancah Dunia, Adik Dari Dwi Wardoyo |
![]() |
---|
Profil Rudy Hartono, Perjalanan Sang Legenda Bulutangkis Indonesia dan Raja All England Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.