Liga Inggris
Target Pemain Arsenal Tolak mentah-mentah Pinangan The Gunners, Diikunci Perpanjangan Kontrak
Target pemain baru Arsenal, Douglas Luiz dikabarkan menolak mentah-mentah pinangan The Gunners usai adanya diskusi perpanjangan kontrak
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Target pemain baru Arsenal, Douglas Luiz dikabarkan menolak mentah-mentah pinangan The Gunners usai adanya diskusi perpanjangan kontrak.
Douglas Luiz dikabarkan menjadi salah satu pemain yang dikabarkan tengah didekati oleh Arsenal di jendela transfer musim panas 2024 ini.
Namun ternyata, Aston Villa yang menjadi pemilik Douglas Luiz, dikabarkan tengah menjalankan diskusi soal perpanjangan kontrak di Liga Inggris musim 2024-2025.
Douglas Luiz dari Aston Villa dikejar oleh raksasa London Utara pada musim panas 2022, ketika The Gunners dilaporkan menolak tawaran sebesar 25 juta Poundsterling dan 30 juta Poundsterling.
Baca juga: Kabar Transfer Arsenal: The Gunners Optimis Amankan Posisi Kiper Internasional, Potensi Dipinjamkan
Pemain internasional Brasil itu menandatangani perpanjangan kontrak dengan Lions beberapa bulan kemudian dan terus berkembang di bawah arahan Unai Emery.
Dia bahkan berhasil mencetak 10 gol dan membuat 10 assist dalam 53 pertandingan musim lalu.
Upaya Douglas Luiz sangat penting dalam keberhasilan Villa lolos ke kualifikasi Liga Champions, dan mantan pemain Manchester City itu juga akan mewakili Brasil di Copa America musim panas ini.
Namun, masa kerja Luiz di Villa Park hanya berlaku hingga musim panas 2026.
Namun The Lions diyakini terbuka untuk melepasnya dengan harga yang tepat guna membantu mematuhi Liga Inggris.
Arsenal sedang mengejar gelandang bertahan baru di pasar musim panas dan diperkirakan akan menghidupkan kembali minat mereka pada Luiz.
Baca juga: Arsenal Dikabarkan Rogoh 50 Juta Poundsterling Demi Datangkan Gelandang Baru, Rayu Aston Villa
Namun, The Gunners tampaknya kembali mendapat pukulan menyakitkan dalam transfernya.
Hal ini karena Sky Sports News mengklaim bahwa Aston Villa dan Juventus membuat kemajuan dalam pembicaraan mengenai kesepakatan untuk Luiz.
Bianconeri, yang hampir menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih kepala baru mereka, telah mencari opsi lini tengah baru untuk sementara waktu di tengah larangan empat tahun doping terhadap Paul Pogba.

Laporan sebelumnya mengklaim bahwa Juventus mungkin memasukkan Weston McKennie dan Samuel Iling-Junior sebagai bagian dari kesepakatan untuk menurunkan harga.
Bahkan media tersebut menambahkan bahwa keduanya juga merupakan bagian dari diskusi, namun sebagai kesepakatan terpisah dan bukan satu negosiasi besar.
Juventus masih diharapkan untuk mengeluarkan sejumlah uang tunai untuk membantu kelancaran proses tersebut.
Namun, hal tersebut seharusnya tidak menjadi hambatan besar, dan kedua klub tampaknya sedang menuju kesepakatan penuh.
Peralihan Luiz ke Turin akan menandai berakhirnya masa lima tahun yang sukses di Villa, yang merekrutnya dari Manchester City dengan harga 14,2 juta Poundsterling pada tahun 2019.
Sejak itu, ia telah menyumbangkan 22 gol dan 24 assist dari 204 pertandingan untuk Lions.
Baca juga: Arsenal Dikabarkan Cari Calon Pemain Pengganti Oleksandr Zinchenko, Bidik Pemain di Euro 2024
Arsenal kehabisan pilihan dalam pencarian gelandang
Meskipun Douglas Luiz tidak dianggap sebagai target musim panas utama untuk Arsenal, kepindahannya ke Juventus membuat Arsenal kekurangan kemungkinan untuk akuisisi lini tengah musim panas ini.
The Gunners diyakini telah memveto pembelian Bruno Guimaraes dari Newcastle United dengan pelepasannya sebesar 100 juta Poundsterling akan berakhir pada akhir bulan ini.
Sementara pemain Everton Amadou Onana juga tidak tertarik secara serius.
Sementara itu, Martin Zubimendi dari Real Sociedad diduga hanya tertarik meninggalkan klubnya saat ini jika Real Madrid atau Barcelona datang.
Arsenal mendapat pukulan lebih lanjut dalam pencarian mereka untuk striker baru pada Selasa pagi.
Hal ini karena dilaporkan secara luas bahwa Benjamin Sesko telah memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan RB Leipzig. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.