Bali United
Liga 1 2024/25 Bakal Pakai VAR, Pelatih Bali United Ingatkan Wasit Harus Adil, Kompetisi Makin Baik
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengingatkan bahwa meskipun VAR hadir untuk memperbaiki keputusan di lapangan, keadilan wasit sangat penting.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Video Assistant Referee (VAR) akan digunakan sepanjang Liga 1 musim depan setelah diuji coba dalam 8 pertandingan Championship Series BRI Liga 1 2023/2024.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menekankan pentingnya kualitas wasit dalam penggunaan VAR untuk memastikan keputusan yang adil.
Implementasi VAR di Liga 1 musim depan menjadi perubahan signifikan dalam kompetisi sepak bola Indonesia.
Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan keadilan dan akurasi keputusan di lapangan, meskipun tetap tergantung pada kualitas SDM wasit dalam mengaplikasikan VAR secara efektif.
Stefano Cugurra menekankan pentingnya SDM wasit dalam membuat keputusan, bahkan dengan adanya VAR.
Dia menyoroti bahwa meskipun teknologi VAR ada, keputusan akhir tetap berada di tangan wasit utama yang harus dapat memanfaatkan informasi dari VAR dengan bijak.
Kepada Tribun Bali, Teco mengungkap pandangannya terkait hal ini.
"Seperti saya bilang sebelum ada VAR di Indonesia, semua tergantung wasit ada di dalam VAR buat keputusan benar, wasit pimpin pertandingan penonton di TV pasti bisa menilai lebih baik bisa benar-benar lihat waktu mereka punya foul, bisa lihat kadang-kadang cuma satu tim dapat keputusan VAR," ujar Teco, pada Jumat 14 Juni 2024.
Baca juga: VAR Digunakan Sepanjang Liga 1 Musim Depan, Coach Teco : Wasit Harus Fair Ambil Keputusan VAR
Sementara itu, Asep Saputra dari Direktur Operasional LIB menegaskan komitmen mereka dalam menggunakan VAR sepanjang musim Liga 1 2024-2025.
Persiapan yang matang termasuk investasi hingga hampir Rp100 miliar untuk infrastruktur VAR dan pendidikan SDM terkait adalah langkah penting untuk mendukung implementasi teknologi ini secara efektif.
VAR tidak hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga memerlukan pendekatan yang matang dalam pelatihan wasit, infrastruktur, persetujuan resmi dari FIFA, serta edukasi bagi semua pihak terkait dalam sepak bola.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan nilai pertandingan dan industri sepak bola secara keseluruhan di mata internasional.
Dengan demikian, meskipun VAR menyediakan alat tambahan untuk menilai keputusan dalam empat aspek krusial (gol, kartu merah langsung, penalti, dan kesalahan), akhirnya tetaplah wasit utama yang bertanggung jawab atas keputusan akhir berdasarkan informasi yang diperoleh dari teknologi VAR.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.