Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 74-75, Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem

Simak soal dan Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka halaman 74-75, Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem.

Istimewa
Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 74-75, Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem 

TRIBUN-BALI.COM – Simak soal dan Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka halaman 74-75.

Diinformasikan terlebih dahulu bahwa semua jawaban dibawah bersifat alternatif/refrensi.

Artinya para siswa boleh menggunakan jawaban lain yang lebih sesuai dengan pemahaman masing-masing.

Ada 3 bagian pada soal di halaman ini yaitu A. Mendeskripsikan Rantai Makanan, B. Transfer Energi pada Jaring-Jaring Makanan, dan C. Apa yang Terjadi pada Ekosistem ini?

Soal-soal pada pada artikel ini berdasarkan tema Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem.

Dipastikan juga bahwa semua soal-soal pada artikel ini sesuai dengan yang ada pada buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka halaman 74-75

Berikut kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka halaman 74-75

Cover Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 74-75, Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem (PDF Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka)

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka 39-40 Bab1 Melihat karena Cahaya Mendengar karena Bunyi

A. Mendeskripsikan Rantai Makanan

Ian dan Aga menemukan makhluk hidup saat berkunjung ke kebun sayur.

1. Gambarkan rantai makanan yang menunjukkan hubungan antara keempat makhluk hidup di atas.

2. Manakah yang berperan sebagai sumber energi utama dalam keberlangsungan rantai makanan ini?

3. Jelaskan proses transfer energi pada rantai makanan ini!

4. Siapakah yang berperan sebagai produsen di rantai makanan yang kalian gambar?

5. Manakah makhluk hidup yang termasuk kelompok herbivora? Termasuk konsumen tingkat berapakah hewan ini?

6. Manakah makhluk hidup yang termasuk kelompok karnivora? Termasuk konsumen tingkat berapakah hewan ini?

7. Apa yang dapat terjadi jika pemilik kebun membunuh semua katak yang ada di kebun?

Jawaban:

1. Sayur -> siput -> katak -> ular

2. Matahari yang memberikan energi agar sayur bisa berfotosintesis

3. Sayur mengolah energi cahaya menjadi makanan dan energi untuk tumbuh melalui proses fotosintesis

Siput mendapatkan energi saat makan sayur

Katak mendapatkan energi saat makan siput

Ular mendapatkan energi saat makan katak

4. Sayur

5. Siput, konsumen tingkat 1

6. Katak (konsumen tingkat 2) dan ular (konsumen tingkat 3)

7. Ada peningkatan populasi siput karena tidak ada predatornya.

Ada penurunan populasi ular karena tidak ada sumber makanan. Kebun akan dipenuhi oleh hama siput

B. Transfer Energi pada Jaring-Jaring Makanan

Perhatikan gambar piramida makanan pada ekosistem hutan hujan tropis berikut.

1. Jelaskan proses transfer energi yang terjadi pada piramida makanan ini dalam bentuk jaring-jaring makanan! Gambarkan mulai dari Matahari sampai energi balik kembali ke tumbuhan!

2. Apa peran dekomposer dalam proses transfer energi?

3. Apa yang akan terjadi pada jaring-jaring makanan jika ada kebakaran hutan dan menghanguskan hampir semua pohon ara dan pohon pala?

Jawaban:

1. Hubungan makan dan memakan yang dapat digambarkan pada jaringjaring makanan yaitu:

- Semua pohon buah ->orang utan, burung enggang, kelelawar buah

- Ular piton -> orang utan, burung enggang dan kelelawar buah

- Harimau -> orang utan dan burung enggang

- Elang hitam -> orang utan, burung enggang, kelelawar buah, dan ular

2. Dekomposer berperan sebagai pengurai bangkai dan sisa-sisa makhluk hidup.

Hasilnya berupa nutrisi yang disimpan dalam tanah.

Nutrisi ini akan dipakai kembali oleh tumbuhan untuk tumbuh.

3. Jika pohon ara dan pohon pala hanya tersisa sedikit maka:

a. Ada persaingan makanan antara orang utan, burung enggang, dan kelelawar buah.

b. Populasi ketiga hewan ini akan menurun.

c. Populasi ular piton, harimau, dan elang hitam juga akan terganggu karena berkurangnya sumber makanan mereka.

C. Apa yang Terjadi pada Ekosistem ini?

Menurut informasi berita, di beberapa tempat sedang marak terjadi perburuan liar burung hantu untuk diperjual belikan. Fenomena ini terjadi di desa-desa yang merupakan kawasan persawahan.

1. Menurut kalian apa dampaknya ke jaring-jaring makanan dari perburuan burung hantu ini?

2. Kira-kira apa akibatnya kepada para petani di desa ini?

Jawaban:

1. Burung hantu merupakan puncak rantai makanan.

Hewan ini memangsa tikus dan hewan-hewan kecil lainnya.

Jika burung hantu diburu, maka populasi tikus akan meningkat.

Jika populasi tikus meningkat, maka populasi produsen akan menurun.

Ini menyebabkan ketidakseimbangan jaring-jaring makanan di suatu ekosistem.

2. Populasi tikus akan meningkat dan merusak padi di sawah.

Para petani akan mengalami kerugian panen.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved