MotoGP

Live Stream Trans7 MotoGP Jerman 2024, Potensi Ancaman Baru Ducati Datang Lewat Maverick Vinales

Trans7 dan MNC Vision siarkan Live Stream MotoGP Jerman 2024, Potensi besar Maverick Vinales sekaligus ancaman besar bagi Ducati.

Vincent Jannink / ANP / AFP
Enea Bastianini (Kiri) dan Maverick Vinales (Kanan) - Live Stream Trans7 MotoGP Jerman 2024, Potensi Ancaman Baru Ducati Datang Lewat Maverick Vinales 

TRIBUN-BALI.COM – Perhelatan MotoGP Sachsenring 2024 di Jerman akan segera digelar dari tanggal 4 hingga 7 Juli.

Para penggemar MotoGP di Indonesia tak perlu khawatir ketinggalan aksi seru ini, karena balapan akan disiarkan secara langsung Live Stream melalui kanal Trans7 dan MNC Vision.

Saksikan para pembalap terbaik dunia beradu cepat di salah satu sirkuit paling menantang di kalender MotoGP, dengan tikungan-tikungan tajam dan lintasan yang berliku-liku.

Sachsenring dikenal sebagai sirkuit yang teknis dan menuntut keterampilan tinggi dari para pembalap, membuat setiap balapan di sini selalu penuh dengan kejutan dan drama.

Ditengah keseruan dan kejutan yang akan ditawarkan dari Sachsenring berita menarik muncul dari salah satu pembalap yang performanya cukup mengejutkan baru baru ini.

Maverick Vinales pada balapan sebelumnya di MotoGP TT Assen, menunjukkan ancaman besar bagi Ducati dengan bersaing ketat melawan Enea Bastianini, Marc Marquez, dan Fabio Di Giannantonio untuk posisi podium.

Meskipun Vinales akhirnya finis di posisi kelima setelah Marquez mendapat penalti pasca-balapan yang menurunkannya ke posisi 10, penampilan Vinales tetap patut diacungi jempol.

Vinales mengawali balapan dengan penuh semangat sejak lap pertama, meskipun ia harus menghadapi berbagai tantangan.

Di beberapa bagian lintasan, Vinales terlihat memiliki keunggulan kecepatan dan mampu bersaing tanpa kesulitan dengan rival-rivalnya.

Namun, tidak semuanya berjalan mulus baginya, karena ia mengalami getaran hebat di tikungan-tikungan berkecepatan tinggi.

Vinales mengungkapkan, “Saya mengalami kesulitan sepanjang balapan. Saya tidak tahu apakah ini karena angin berubah, tapi setiap kali saya beralih dari tikungan 14 ke 15, motor saya bergetar hebat. Saya kehilangan banyak waktu di tikungan-tikungan ini. Tampaknya kekuatan motor kami dalam hal perubahan arah menjadi titik terlemah dibandingkan dengan pesaing.”

Meskipun demikian, Vinales tetap puas dengan level performa timnya, meski belum bisa meraih kemenangan.

“Kami tidak puas karena kami ingin bertarung untuk kemenangan, tapi kami senang dengan level performa kami karena kami satu-satunya yang menantang Ducati. Saya melihat Pedro Acosta cukup dekat, tapi dengan ban yang berbeda. Sejujurnya, saya menjalani balapan dengan maksimal sejak lap pertama,” tambah Vinales.

Pada balapan ini, Vinales menjadi satu-satunya pembalap Aprilia pabrikan yang turun ke lintasan setelah Aleix Espargaro absen karena cedera.

Sementara itu, pembalap tes Lorenzo Savadori memilih tidak ikut serta dalam grand prix ini setelah mengalami kecelakaan di sprint yang membuatnya mengalami patah tulang punggung.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved