Jangan Lewatkan Podcast MotoGP Jerman Hari Ini, Kabar Tim Pramac Pindah ke Yamaha Musim Depan

TRIBUN-BALI.COM – Sachsenring, Jerman, siap menyambut para pecinta balap motor dengan gelaran Liqui Moly Motorrad Grand Prix Deutschland yang akan berlangsung dari 4-7 Juli 2024.

Acara ini akan dimulai pada Kamis malam dengan sesi MotoGP GearUP dan Podcast, diikuti oleh konferensi pers pra-acara.

Pada hari Jumat, sesi latihan bebas untuk kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP akan memanaskan lintasan, diselingi oleh sesi latihan dan kualifikasi MotoE.

Sabtu akan menjadi hari yang penuh dengan aksi, mulai dari sesi latihan dan kualifikasi hingga balapan MotoE dan Tissot Sprint MotoGP.

Puncak acara akan terjadi pada hari Minggu, dengan parade penggemar pembalap, balapan untuk setiap kelas, dan ditutup dengan konferensi pers pasca-balapan.

Namun, di balik persiapan balapan ini, dunia MotoGP tengah dihebohkan dengan kabar besar mengenai pergeseran tim dan pembalap untuk musim mendatang.

Tim Pramac akan beralih dari Ducati ke Yamaha mulai musim depan, yang berarti suplai Desmosedicis versi pabrik akan diperebutkan oleh VR46 atau Gresini.

Namun, manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengungkapkan bahwa kehilangan Pramac juga akan mengakibatkan berkurangnya jumlah motor spesifikasi pabrik.

“Hanya akan ada 3 motor resmi dan 3 dari tahun sebelumnya,” kata Dall’Igna.

Artinya, hanya satu dari empat pembalap satelit Ducati musim depan yang akan bergabung dengan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez pada mesin spesifikasi pabrik 2025.

VR46, yang telah menolak tawaran Yamaha untuk mengejar hubungan lebih dekat dengan Ducati, kini mengincar GP25 sebagai target utama mereka.

Marco Bezzecchi, yang awalnya diincar VR46 untuk mendapatkan mesin pabrik, kini telah menandatangani kontrak sebagai pembalap pabrik Aprilia untuk 2025.

Rekan setimnya, Fabio di Giannantonio, yang muncul sebagai pesaing terdekat Marc Marquez di GP23, dikabarkan menarik minat proyek baru Pramac Yamaha dengan motor pabrik M1.

Namun, apakah motor pabrik GP25 cukup untuk mempertahankan juara Qatar 2023 ini di VR46 setelah Ducati kehilangan pemenang balapan lainnya seperti Martin, Enea Bastianini, dan Bezzecchi?

Di Giannantonio mencatatkan posisi terbaik musim ini dengan finis di posisi keempat di Assen Minggu lalu, dibantu oleh penalti untuk Marquez dan Maverick Vinales.