MotoGP
Ducati Lenovo Kuasai Klasemen Lewat Performa Gemilang Bagnaia dan Bastianini di MotoGP Jerman
Dalam Grand Prix Jerman, Tim Ducati Lenovo meraih kemenangan gemilang melalui Bagnaia, sementara Enea Bastianini finis di posisi keempat.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM – Dalam Grand Prix Jerman, Tim Ducati Lenovo meraih kemenangan gemilang melalui Francesco Bagnaia, yang kini menjadi pembalap Ducati dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah MotoGP.
Bagnaia berhasil memimpin klasemen sementara, sementara Enea Bastianini finis di posisi keempat setelah pertarungan sengit dengan Franco Morbidelli.
Pada awal balapan, Bagnaia berada di posisi ketiga saat memasuki tikungan pertama dan berhasil naik ke posisi pertama dalam dua putaran berikutnya dengan manuver overtaking yang identik pada Oliveira dan Martín di tikungan terakhir.
Namun, pada lap keenam, Bagnaia disalip oleh Martín dan kemudian oleh Morbidelli.
Meskipun kehilangan sedikit posisi, Bagnaia berhasil kembali ke posisi kedua di pertengahan balapan.
Pertarungan ketat antara Bagnaia dan Martín berlangsung hingga dua lap tersisa, saat Martín terjatuh di tikungan pertama, memberikan jalan bagi Bagnaia untuk meraih kemenangan keenamnya pada musim 2024.
Di sisi lain, Enea Bastianini menunjukkan performa luar biasa meskipun memulai balapan dari posisi kesembilan.
Setelah mengalami sedikit kendala di awal, Bastianini (#23) berjuang keras melawan Marc Márquez dan Franco Morbidelli. Pada akhirnya,
Baca juga: MotoGP Jerman: Kalah di Pertandingan Namun Menang di Balapan, Duo Marquez Raih Double Podium 2 dan 3
Baca juga: Update Klasemen MotoGP Usai Balapan di Jerman, Bagnaia Memimpin Puncak Klasemen Dengan 222 Poin
Bastianini berhasil finis di posisi keempat meskipun terjadi banyak perubahan posisi dengan Morbidelli menjelang akhir balapan.
Balapan di Jerman juga menjadi ajang pertarungan sengit antara Bastianini dan Morbidelli untuk meraih podium.
Namun, pertarungan mereka memperlambat keduanya dan mengurangi peluang untuk mengejar Alex Márquez, yang akhirnya meraih podium.
Jorge Martín yang sebelumnya memimpin balapan, terjatuh dan memberikan kesempatan bagi Bagnaia untuk menang, serta Marc Márquez untuk finis di posisi kedua.
Bastianini mengungkapkan perasaannya usai balapan, "Saya memulai dengan baik, tetapi kemudian saya secara tidak sengaja menyentuh perangkat dan menurunkan motor, sehingga saya melaju dengan roda belakang terkunci di tikungan pertama. Saya mencoba untuk kembali ke depan dan berhasil. Namun, ketika saya mendekati Marc (Márquez), pertarungan yang baik dimulai. Hari ini dia lebih baik dari saya, karena dia cepat menyalip Franco (Morbidelli). Saya membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukannya dan kehilangan kesempatan untuk bertarung di podium. Meski begitu, ini adalah balapan yang hebat."
Morbidelli, yang memulai balapan dari posisi keenam, awalnya bersaing ketat untuk posisi kedua dengan Jorge Martín.
Namun, setelah disalip oleh Bagnaia dan Alex Márquez, Morbidelli harus puas finis di posisi kelima.
ITDC Mulai Lakukan Persiapan Untuk MotoGP Mandalika 2025, Akan Hadirkan Sesuatu yang Baru |
![]() |
---|
Franco Morbidelli Gabung Bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team Untuk MotoGP 2025 |
![]() |
---|
Minggu Ini Jadwal Balapan Utama MotoGP Inggris, Prediksi Jadi Kemenangan Beruntun ke 5 Bagi Bagnaia |
![]() |
---|
Marquez Tidak Pernah Sekalipun Kalah dari Rekan Satu Timnya, Apakah Berlaku Dengan Bagnaia di 2025? |
![]() |
---|
Klarifikasi Nicolo Bulega saat Disrempet Marc Marquez di Tikungan Terakhir Gelaran World Ducati Week |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.