MotoGP

Dihantui Kenangan Pahit Balapan MotoGP Jerman, Jorge Martin Bingung Dengan Penyebab Dirinya Terjatuh

Jorge Martin, mantan pemimpin klasemen MotoGP, masih terbayang dengan insiden di MotoGP Jerman 2024 yang membuatnya gagal meraih kemenangannya

Radek Mica / AFP
Insiden Terjatuhnya Jorge Martin saat Balapan di Sachsenring Jerman - Dihantui Kenangan Pahit Balapan MotoGP Jerman, Jorge Martin Bingung Dengan Penyebab Dirinya Terjatuh 

TRIBUN-BALI.COMJorge Martin, mantan pemimpin klasemen MotoGP, masih terbayang dengan insiden di MotoGP Jerman 2024 yang membuatnya gagal meraih kemenangan saat memimpin balapan.

Kejadian ini menjadi momen pahit bagi pembalap Prima Pramac Racing ini, yang sebelumnya telah memimpin selama 27 dari 30 lap di Sachsenring.

Tanpa ada tanda-tanda bahaya, Martin tiba-tiba kehilangan kendali motor dan mengalami lowside crash saat memasuki tikungan pertama di dua lap terakhir.

Ban depan yang selip menjadi penyebab utama terjatuhnya Martin, menghancurkan harapan untuk meraih kemenangan kedua berturut-turut setelah sukses di sesi Sprint.

“Ini adalah sesuatu yang sangat sulit diterima, terutama setelah memimpin selama 27 lap,” ungkap Martin dengan nada getir saat sesi wawancara.

“Kecelakaan ini membuat frustrasi dan pasti akan membuat saya sulit tidur. Tapi inilah balapan, hal semacam ini bisa terjadi. Saya harus melihat sisi positif dari akhir pekan ini.”

Martin masih bingung dengan penyebab jatuhnya dirinya, dan ini bukan kali pertama ia mengalami nasib serupa.

Sebelumnya, insiden serupa terjadi di MotoGP Spanyol dan MotoGP Indonesia tahun lalu.

Dalam kedua kesempatan tersebut, Francesco Bagnaia berhasil mengambil alih posisi pertama dan memenangkan balapan.

“Kami harus menganalisis mengapa saya mengalami kecelakaan saat memimpin, karena ini sudah kedua kalinya musim ini,” ujar Martin.

“Kami harus menemukan solusinya agar kejadian ini tidak terulang. Ini adalah pelajaran berharga dalam karier saya. Saya akan belajar dari ini dan bangkit kembali dengan performa 100 persen.”

Baca juga: Update Klasemen MotoGP Kelas Moto2, Fermin Aldeguer Melesat Naik dari Posisi 6 ke 4

Baca juga: Tahan Banting Bagai Badak! Marc Marcquez All Out Ditengah Kesialannya di MotoGP Jerman

Ketika ditanya apakah ada tanda-tanda peringatan sebelum kehilangan grip, Martin menyangkal.

Ia menegaskan bahwa kecelakaan tersebut tidak ada hubungannya dengan tekanan dari Bagnaia yang saat itu tepat di belakangnya.

“Tidak ada peringatan apapun. Saya tidak tahu apa penyebabnya, dan saya tidak mendapat warning apapun,” jelas Martin.

“Tikungan itu memang tricky, terutama di sisi kanan. Saya sebelumnya sangat kuat di tikungan itu, bahkan dengan Pecco (Bagnaia) di belakang saya.”

Akibat kegagalan ini, Martin harus rela kehilangan posisi puncak klasemen MotoGP 2024, kini tertinggal 10 poin dari Bagnaia.

Meski demikian, Martin tidak merasa panik dan justru melihat sisi positif dari situasi ini.

“Kompetisi masih panjang, dan saya masih punya banyak peluang untuk memenangkan gelar musim ini,” kata Martin dengan percaya diri.

“Sekarang Pecco yang memimpin, dan tekanan akan berpindah kepadanya. Saya akan berusaha lebih enjoy dan fokus pada diri saya sendiri.”

Dengan tekad kuat dan semangat yang tak pernah padam, Jorge Martin siap bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di sisa musim MotoGP 2024.

Sirkuit-sirkuit berikutnya akan menjadi saksi bagaimana Martin berjuang untuk meraih gelar juara dunia yang didambakannya.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved