MotoGP

Sejarah MotoGP Silverstone 2014: Kalah dari Marquez, Duo Yamaha Lorenzo/Rossi Amankan Podium Ganda

Memori bersejarah duo Movistar Yamaha pada gelaran MotoGP Inggris, Podium ganda ketiga berturut-turut.

IAN KINGTON / AFP
Podium MotoGP Inggris Silverstone 2014 (Dari Kiri ke Kanan) Jorge Lorenzo juara 2, Marc Marquez Juara 1, Valentino Rossi Juara 3 - Sejarah MotoGP Silverstone 2014: Kalah dari Marquez, Duo Yamaha Lorenzo/Rossi Amankan Podium Ganda 

Dengan hasil ini, Lorenzo berada di posisi keempat dalam klasemen kejuaraan dengan 157 poin, tertinggal 32 poin dari Rossi yang berada di posisi ketiga dengan 189 poin, hanya sepuluh poin di belakang Pedrosa.

Jorge Lorenzo mengungkapkan kepuasannya dengan balapan ini, menyebutnya sebagai hasil yang lebih baik dari yang diharapkan.

Ia mengakui kesulitan yang dihadapinya dengan kondisi fisik dan kemampuan sepeda motor Yamaha untuk bersaing dengan Marquez.

Lorenzo menyatakan bahwa timnya telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam meningkatkan performa motor sepanjang akhir pekan.

Valentino Rossi juga merasa senang dengan podium yang diraihnya, terutama karena Silverstone biasanya merupakan trek yang sulit baginya.

Rossi mengakui bahwa ia harus memperlambat ritme balapannya karena tekanan pada ban belakang, tetapi berhasil bertarung keras untuk mempertahankan posisinya di podium.

Grand Prix Inggris 2014 di Sirkuit Silverstone tidak hanya menjadi saksi persaingan sengit antara Lorenzo dan Marquez, tetapi juga menunjukkan bagaimana strategi dan ketahanan fisik memainkan peran penting dalam balapan MotoGP.

Lorenzo yang memulai dengan kecepatan tinggi, berusaha mempertahankan posisinya dari Marquez yang terus menekan.

Keahlian Marquez dalam melakukan manuver agresif di saat-saat krusial menunjukkan betapa pentingnya kemampuan teknis dan keberanian dalam balapan.

Di sisi lain, Rossi menunjukkan bahwa pengalaman dan strategi juga sangat penting.

Meskipun menghadapi kesulitan dengan ban belakang, ia berhasil mempertahankan posisi di podium dengan cerdik dan sabar menunggu momen yang tepat untuk melakukan serangan.

Secara keseluruhan, balapan ini menggarisbawahi kompleksitas dan dinamika MotoGP, di mana setiap keputusan dan aksi di lintasan dapat menentukan hasil akhir.

Sirkuit Silverstone sekali lagi menjadi arena bagi para pembalap terbaik dunia untuk menunjukkan keterampilan mereka dan memberikan hiburan yang mendebarkan bagi para penggemar MotoGP.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved