MotoGP
Sejarah MotoGP Silverstone 2014: Kalah dari Marquez, Duo Yamaha Lorenzo/Rossi Amankan Podium Ganda
Memori bersejarah duo Movistar Yamaha pada gelaran MotoGP Inggris, Podium ganda ketiga berturut-turut.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM – Mengingat memori penting pada Grand Prix Inggris 2014 di Sirkuit Silverstone, para pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, memberikan penampilan luar biasa dengan finis di posisi kedua dan ketiga.
Ini merupakan podium ganda ketiga berturut-turut bagi Yamaha, sebuah pencapaian yang mengesankan.
Memulai balapan dari posisi ketiga, Jorge Lorenzo langsung melesat di tikungan pertama, mengambil posisi terdepan. Namun, ia tidak bisa melepaskan diri dari Marc Marquez yang terus mengejar dengan ketat.
Keduanya beradu cepat dengan jarak kurang dari setengah detik selama beberapa putaran.
Dengan tujuh putaran tersisa, Marquez berhasil mengambil alih posisi terdepan di tikungan Stow.
Lorenzo mencoba merebut kembali posisinya di Vale, namun usahanya gagal.
Lima putaran sebelum balapan berakhir, Marquez melebar, memberikan kesempatan bagi Lorenzo untuk kembali memimpin.
Namun, dua putaran kemudian, Marquez melakukan manuver agresif di tikungan Village dan hampir bertabrakan dengan Lorenzo di tikungan Loop, memaksa Lorenzo untuk mundur ke posisi kedua.
Meskipun berusaha keras, Lorenzo harus puas finis hanya 0,732 detik di belakang Marquez, mengamankan podium ke-80 dalam kelas utama.
Baca juga: Road to MotoGP Indonesia 2024: Pembalap Giannantonio dan Bezzecchi akan Ikut Acara Pembukaan di Bali
Baca juga: Update Klasemen MotoGP Kelas Moto3, Usaha Apik Ivan Ortola Berhasil Rebut Posisi ke 2 Papan Skor
Penampilan Memukau Valentino Rossi
Valentino Rossi, yang merayakan start Grand Prix ke-246, memulai balapan dari posisi keenam.
Rossi terlibat dalam pertarungan sengit dengan Andrea Dovizioso dan Aleix Espargaro, sebelum berhasil melewati Espargarò di tikungan Stow.
Rossi kemudian mendekati Dovizioso dan mencoba menyalipnya di Abbey, tetapi gagal.
Usaha kedua Rossi untuk menyalip Dovizioso berhasil, dan dia mencoba mengejar para pemimpin balapan.
Namun, ancaman datang dari Dani Pedrosa yang berhasil melewatinya dua belas putaran sebelum akhir balapan.
Rossi tidak menyerah dan empat putaran kemudian berhasil merebut kembali posisi ketiga di Stow, yang dipertahankannya hingga garis finis, tertinggal 8,519 detik dari pemenang balapan.
Dengan hasil ini, Lorenzo berada di posisi keempat dalam klasemen kejuaraan dengan 157 poin, tertinggal 32 poin dari Rossi yang berada di posisi ketiga dengan 189 poin, hanya sepuluh poin di belakang Pedrosa.
Jorge Lorenzo mengungkapkan kepuasannya dengan balapan ini, menyebutnya sebagai hasil yang lebih baik dari yang diharapkan.
Ia mengakui kesulitan yang dihadapinya dengan kondisi fisik dan kemampuan sepeda motor Yamaha untuk bersaing dengan Marquez.
Lorenzo menyatakan bahwa timnya telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam meningkatkan performa motor sepanjang akhir pekan.
Valentino Rossi juga merasa senang dengan podium yang diraihnya, terutama karena Silverstone biasanya merupakan trek yang sulit baginya.
Rossi mengakui bahwa ia harus memperlambat ritme balapannya karena tekanan pada ban belakang, tetapi berhasil bertarung keras untuk mempertahankan posisinya di podium.
Grand Prix Inggris 2014 di Sirkuit Silverstone tidak hanya menjadi saksi persaingan sengit antara Lorenzo dan Marquez, tetapi juga menunjukkan bagaimana strategi dan ketahanan fisik memainkan peran penting dalam balapan MotoGP.
Lorenzo yang memulai dengan kecepatan tinggi, berusaha mempertahankan posisinya dari Marquez yang terus menekan.
Keahlian Marquez dalam melakukan manuver agresif di saat-saat krusial menunjukkan betapa pentingnya kemampuan teknis dan keberanian dalam balapan.
Di sisi lain, Rossi menunjukkan bahwa pengalaman dan strategi juga sangat penting.
Meskipun menghadapi kesulitan dengan ban belakang, ia berhasil mempertahankan posisi di podium dengan cerdik dan sabar menunggu momen yang tepat untuk melakukan serangan.
Secara keseluruhan, balapan ini menggarisbawahi kompleksitas dan dinamika MotoGP, di mana setiap keputusan dan aksi di lintasan dapat menentukan hasil akhir.
Sirkuit Silverstone sekali lagi menjadi arena bagi para pembalap terbaik dunia untuk menunjukkan keterampilan mereka dan memberikan hiburan yang mendebarkan bagi para penggemar MotoGP.
(*)
ITDC Mulai Lakukan Persiapan Untuk MotoGP Mandalika 2025, Akan Hadirkan Sesuatu yang Baru |
![]() |
---|
Franco Morbidelli Gabung Bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team Untuk MotoGP 2025 |
![]() |
---|
Minggu Ini Jadwal Balapan Utama MotoGP Inggris, Prediksi Jadi Kemenangan Beruntun ke 5 Bagi Bagnaia |
![]() |
---|
Marquez Tidak Pernah Sekalipun Kalah dari Rekan Satu Timnya, Apakah Berlaku Dengan Bagnaia di 2025? |
![]() |
---|
Klarifikasi Nicolo Bulega saat Disrempet Marc Marquez di Tikungan Terakhir Gelaran World Ducati Week |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.