MotoGP
MotoGP 2024: Alami Masalah Tekanan Ban di Jerman, Fabio Di Giannantonio Keluar Balapan Pada Lap ke 9
Fabio Di Giannantonio harus mengakhiri balapan MotoGP Jerman lebih awal setelah masuk ke pit dari posisi kedua belas pada lap ke-9.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM – Fabio Di Giannantonio harus mengakhiri balapan MotoGP Jerman lebih awal setelah masuk ke pit dari posisi kedua belas pada lap ke-9.
Insiden ini memicu spekulasi mengenai kondisi fisiknya akibat kecelakaan besar pada latihan, namun DiGia menjelaskan bahwa dirinya merasa lebih baik berkat kerja keras bersama fisioterapis.
Sebaliknya, masalah teknis seperti kehilangan tekanan ban belakang yang tiba-tiba dan munculnya alarm pada dasbor menjadi penyebab utamanya.
Ia menjelaskan, “Awal balapan tidak sempurna, tetapi saya tidak kehilangan kontak dengan grup. Kemudian tiba-tiba, saya mulai kehilangan grip di belakang: kami sedang memeriksa data, kami belum tahu pasti apa yang terjadi.”
Meskipun dari luar ban terlihat baik-baik saja, masalah ini mungkin terkait dengan pelek.
DiGiannantonio menyesalkan akhir musim pertamanya dengan DNF, namun tetap melihat musim ini dengan pandangan positif.
"Saya menyesal menutup paruh pertama musim dengan cara ini, tetapi secara keseluruhan, hasilnya tetap positif," tambahnya.
Pembalap Italia ini, yang berada di posisi kedelapan dalam kejuaraan dunia dan merupakan pembalap GP23 terbaik kedua setelah Marc Marquez, diperkirakan akan tetap di Tim VR46 musim depan dengan peningkatan mesin spesifikasi pabrik.

Baca juga: Info Live Stream MotoGP Silverstone Inggris, Aleix Espargaro Siap Jadi Pendobrak Bagi Honda 2025
Baca juga: Update Jadwal MotoGP Inggris 2024, Persaingan Ketat Klasemen Membuat Marquez Terancam
Selama balapan, DiGia yang mengalami masalah pada Desmosedici, hanya menyelesaikan 9 dari 30 putaran yang direncanakan.
"Kehilangan tekanan dan alarm di dasbor membuat situasi sangat berbahaya untuk melanjutkan," katanya.
Meskipun masalah ini masih memerlukan analisis lebih lanjut, DiGiannantonio tetap optimis melihat pencapaiannya sejauh ini dalam musim balap.
DiGiannantonio yang mengalami masalah teknis di MotoGP Jerman, memperlihatkan ketangguhan dan komitmen tinggi untuk tetap berjuang meski menghadapi tantangan fisik dan teknis.
Sebagai pembalap muda yang menjanjikan, performa positifnya sepanjang musim ini memberikan harapan besar bagi masa depannya di MotoGP.
"Saya berharap bisa kembali lebih kuat dan siap menghadapi tantangan berikutnya," ujarnya.
Dengan determinasi dan kerja keras yang terus ditunjukkan, DiGiannantonio berpotensi menjadi salah satu pembalap yang diperhitungkan di musim mendatang.
Mari kita tunggu performa selanjutnya pada ajang Silverstone mendatang.
(*)
ITDC Mulai Lakukan Persiapan Untuk MotoGP Mandalika 2025, Akan Hadirkan Sesuatu yang Baru |
![]() |
---|
Franco Morbidelli Gabung Bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team Untuk MotoGP 2025 |
![]() |
---|
Minggu Ini Jadwal Balapan Utama MotoGP Inggris, Prediksi Jadi Kemenangan Beruntun ke 5 Bagi Bagnaia |
![]() |
---|
Marquez Tidak Pernah Sekalipun Kalah dari Rekan Satu Timnya, Apakah Berlaku Dengan Bagnaia di 2025? |
![]() |
---|
Klarifikasi Nicolo Bulega saat Disrempet Marc Marquez di Tikungan Terakhir Gelaran World Ducati Week |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.