Bali United
Bali United Kehilangan Dua Sosok Pemimpin Usai Ilija Spasojevic dan Fadil Sausu Resmi Hengkang
Bali United Kehilangan Dua Sosok Pemimpin Usai Ilija Spasojevic dan Fadil Sausu Resmi Hengkang
TRIBUN-BALI.COM - Bali United, baru saja mengalami kehilangan besar dengan hengkangnya dua sosok pemimpin utama mereka, Ilija Spasojevic dan Fadil Sausu.
Kedua pemain ini telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi klub selama bertahun-tahun, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Kepergian keduanya di bursa transfer Liga 1 2024/2025 tentu jadi pukulan besar bagi para suporter yang mengidolakan dua sosok tersebut.
Ilija Spasojevic
Ilija Spasojevic, seorang striker berpengalaman dan salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah Bali United, telah memutuskan untuk meninggalkan klub.
Pengumuman resmi hengkangnya Spaso dibagikan manajemen Bali United secara resmi melalui laman webite klub pada 12 Juli 2024.
Spasojevic dikenal karena ketajamannya di depan gawang dan kepemimpinannya di lapangan.
Selama bertahun-tahun, ia tidak hanya menjadi andalan dalam mencetak gol, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pemain muda di tim.
Selama bermain di Bali United, Spasojevic mencetak banyak gol penting dan membantu klub meraih beberapa gelar juara.
Usai 7 tahun memperkuat Bali United, Ilija Spasojevic akhirnya umumkan perpisahan dengan klub berjuluk Serdadu Tridatu itu.
Baca juga: Tinggi Badan Ilija Spasojevic, Eks Bali United yang Kini Berstatus Tanpa Klub, Berikut Profilnya!
Berikut adalah kutipan dari pernyataannya:
"Saya ingin menyampaikan terima kasih terdalam saya kepada teman untuk perjalanan luar biasa yang kita bagikan bersama. Saya akan selalu menghargai kenangan tentang kemenangan Liga 1 secara back to back dan pencetak gol terbanyak."
Meski akan berkarier di luar Pulau Bali, Spasojevic tetap menganggap Bali sebagai rumahnya.
"Bali akan selalu menjadi rumah saya karena orang-orang, budaya dan pulau indah yang tidak meninggalkan kenangan dalam ingatan memori saya. Saya tidak akan pernah melupakan kehangatan dan kebaikan orang Bali."
Ia juga menyampaikan pesan kepada para pendukung Bali United, yang dikenal sebagai Semeton.
"Kemenangan ini adalah bukti kerja keras dan dedikasi seluruh keluarga Bali United. Saya bangga menjadi bagian dari tim ini dalam menjalani passion dan dukungan dari semeton."
Spasojevic tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Bali United di masa depan.
"Selamat tinggal Bali United dan saya berharap untuk bisa kembali ke pulau indah ini dan menjadi bagian dari keluarga Bali United lagi. Terima kasih untuk kenangan, kemenangan dan cinta. Sukses selalu dan sampai berjumpa lagi."
Spaso telah mencatatkan 188 pertandingan dengan mencetak 88 gol, 15 assist dari berbagai kompetisi yang dijalankan oleh Bali United FC.
Kepergian kolektor 3 trofi juara Liga 1 back to back bersama Bali United dan Bhayangkara FC ini cukup mengejutkan karena jauh dari rumor jendela transfer tahun ini.
Pemain berjuluk Spasogol karena torehan-torehan gol di Bali United dan pernah mencapai gelar top skor pada musim 2021/2022 ini resmi mengakhiri kerja sama dengan klub Bali United FC untuk musim 2024/2025.
Fadil Sausu
Sementara itu, Fadil Sausu, seorang gelandang tengah dengan kemampuan teknis tinggi dan visi permainan yang luar biasa, juga telah resmi meninggalkan Bali United.
Fadil adalah pemain yang dikenal dengan kemampuan passing yang akurat dan perannya sebagai pengatur serangan.
Selama kariernya di Bali United, Fadil sering menjadi penentu dalam berbagai pertandingan penting dengan assist dan golnya.
Kepemimpinan Fadil di lapangan tengah sangat penting dalam menjaga keseimbangan permainan tim dan menjadi mentor bagi pemain muda.
Kehilangan dua sosok penting ini tentu saja akan berdampak signifikan bagi Bali United.
Klub perlu mencari pengganti yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang setara, tetapi juga mampu mengisi peran kepemimpinan yang ditinggalkan oleh Spasojevic dan Fadil.
Bali United harus segera beradaptasi dengan perubahan ini dan mencari cara untuk menjaga performa tim tetap stabil.
Hengkangnya dua pemain senior ini juga membuka peluang bagi pemain muda untuk tampil dan menunjukkan kemampuan mereka.
Kepergian Ilija Spasojevic dan Fadil Sausu adalah kehilangan besar bagi Bali United.
Namun, ini juga menjadi kesempatan bagi klub untuk melakukan regenerasi dan menemukan bakat-bakat baru yang dapat membawa Bali United ke tingkat yang lebih tinggi di masa depan.
Sebagai klub yang memiliki basis pendukung yang besar dan solid, Bali United diharapkan dapat bangkit dan terus berprestasi meski tanpa dua bintang utamanya.
Fadil Sausu resmi meninggalkan Bali United setelah kontraknya tuntas dan sepakat berpisah dengan klub pada Senin, 3 Juni 2024.
El Capitano Fadil Sausu dipastikan tidak akan membela Bali United pada kompetisi Liga 1 2023/2024 musim depan.
“Saya mohon ijin pamit dari Bali United, dan tidak terasa sejak 2015 hingga 2024 saya menemukan keluarga baru saya di tim ini. Mohon maaf jika ada kesalahan, tingkah maupun perkataan khususnya untuk Pak Pieter, Pak Yabes, dan manajemen, tim serta suporter Bali United,” kata Fadil Sausu dikutip Tribun Bali dari laman resmi klub.
Gelandang tengah yang bergabung sejak era kepelatihan Indra Sjafri pada 2015 silam ini merupakan salah satu pemain angkatan pertama yang masih bertahan di Bali United.
Nyaris 9 tahun pemain bernomor punggung 14 tersebut menghabiskan karirnya membela Bali United di kompetisi Liga 1.
Fadil Sausu tercatat telah mencatatkan penampilannya bersama Bali United sebanyak 139 penampilan di Liga 1.
Pemain yang punya kekuatan sepakan kaki kiri ini tercatat telah mencetak 11 gol, 27 asis dan bermain selama 9.357 menit bersama Bali United.
Kemudian untuk turnamen domestik, Fadil telah tampil sebanyak 15 pertandingan dengan 4 gol dan 2 assist dari tiga turnamen yaitu Piala Presiden, Piala Menpora, dan Piala Indonesia rentang waktu 2019 hingga 2022.
Fadil telah menghabiskan waktu bermain di turnamen domestik ini sebesar 1.125 menit.
Sementara untuk kompetisi Internasional tingkat Asia, Fadil sudah tampil sebanyak 13 laga di AFC Cup dan Kualifikasi AFC Champions sejak tahun 2018.
Fadil telah menyumbang satu gol yang masuk nominasi gol terbaik dunia dan dua assist untuk Serdadu Tridatu dengan menghabiskan waktu bermain sebesar 981 menit di lapangan.
Pada musim ini memang Fadil belum banyak tampil mengingat persaingan di lini tengah yang cukup kompetitif.
Doa dan harapan Fadil pun disematkan untuk perkembangan Bali United di masa mendatang.

“Semoga kedepannya Bali United semakin sukses dan jaya terus. Buat para suporter, teruslah mendukung perjuangan Bali United. Sampai kapan pun, Bali United selalu di hati saya. Terima kasih sekali lagi terima kasih, Bali United Jaya,” tambah Fadil.
Fadil menjadi pemain terlama dengan sukses memberikan prestasi jawara Liga 1 2019 dan Liga 1 2021/2022 untuk klub asal Pulau Dewata ini.
Kepergian Fadil tentu akan meninggalkan nomor punggung 14 yang selama ini identik dengan dirinya selain sebagai kapten utama dalam tim Serdadu Tridatu.
(Tribun Bali/Ady/Ian)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.