Kunci Jawaban

14 Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 43-45, Bab 2 Allah SWT Maha Segalanya

Berikut 14 soal dan jawaban Pendidikan Agama Islam kelas 6 SD Kurikulum Merdeka pada halaman 43-45, Bab 2 Allah Swt. Maha Segalanya

Istimewa
14 Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 43-45, Bab 2 Allah SWT Maha Segalanya 

TRIBUN-BALI.COM – Berikut 14 soal dan jawaban Pendidikan Agama Islam kelas 6 SD Kurikulum Merdeka pada halaman 43-45.

Terdapat 2 bentuk soal pada halaman ini yaitu pilihan ganda dan isian

Pada halaman ini semua soalnya bertemakan Bab 2 Allah Swt. Maha Segalanya.

Semua kunci jawaban ini bersifat alternatif/refrensi, artinya tiap siswa dapat menggunakan jawaban lain yang lebih sesuai.

Semua soal pada artikel ini juga sesuai dengan yang terdapat pada buku Pendidikan Agama Islam kelas 6 SD kurikulum merdeka pada halaman 43-45.

Semoga kunci jawaban ini bermanfaat untuk menjawab soal-soal maupun belajar Pendidikan Agama Islam kelas 6 SD.

Berikut soal dan jawaban untuk Pendidikan Agama Islam kelas 6 SD kurikulum merdeka pada halaman 43-45.

Cover Buku Agama Islam kelas 6 Kurikulum Merdeka
14 Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 43-45, Bab 2 Allah SWT Maha Segalanya (PDF Buku Agama Islam kelas 6 Kurikulum Merdeka)

Baca juga: 15 Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 27-29, Bab 1 Belajar Al-Qur’an dan Ḥadiṡ

Uji Capaian Pembelajaran Bab 2

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D untuk jawaban yang paling benar!

1. Al-Gaffār akar katanya berasal dari kata gafara yang bermakna ....

A. menutup

B. menatap

C. menitip

D. menata

Jawaban:

A. menutup

2. Al-‘Afuw merupakan akar dari kata ’afwu yang artinya ....

A. menghampas

B. menghapus

C. menyayangi

D. mengawasi

Jawaban:

B. menghapus

3. Allah Swt. tempat menggantungkan semua harapan makhluk, ini bukti bahwa Allah Swt. memiliki sifat ....

A. al-Ṣābiqu

B. al-Ṣāliḥu

C. al-Ṣamadu

D. al-Ghāfuru

Jawaban:

C. al-Ṣamadu

4. Al-Wāḥid hampir sama dengan Al-Aḥad. Al-Aḥad yang artinya Maha Esa.

Sedangkan, al-Wāḥid artinya Allah Maha ....

A. Tunggal

B. Sayang

C. Satu

D. Penentu

Jawaban:

A. Tunggal

5. Yang termasuk ciri orang meyakini keesaan Allah Swt. ....

A. selalu mengucapkan Lailahaillallah

B. berniat untuk taubat nasuḥa

C. menjaga silaturahmi dengan keluarga

D. meminta penjelasan dari sumber berita

Jawaban:

A. selalu mengucapkan Lailahaillallah

6. Sikap yang mengamalkan al-‘Afuw adalah ....

A. tidak menyimpan barang orang lain

B. menghindar dari urusan orang lain

C. membuang rasa dendam

D. fokus belajar untuk mencapai cita-cita

Jawaban:

C. membuang rasa dendam

7. Aku akan beriman dan bergantung sepenuhnya hanya kepada Allah.

Pernyataan di atas menunjukan sikap pengamalan ....

A. al- Gaffār

B. al-‘Afuw

C. al-Ṣamad

D. al-Wāḥid

Jawaban:

C. al-Ṣamad

8. Perbuatan yang termasuk tabayyun adalah ....

A. menyebarkan informasi yang diterima agar cepat diketahui orang

B. mengirim pesan singkat kepada keluarga yang berjauhan

C. meminta penjelasan tentang pelajaran yang belum dipahami

D. menelusuri kebenaran berita dengan mencari sumbernya

Jawaban:

D. menelusuri kebenaran berita dengan mencari sumbernya

9. Ketika menerima informasi tentang perilaku buruk si-A, informasi itu tidak saya sebarkan kepada orang lain.

Pernyataan di atas menunjukkan sikap ....

A. al- Gaffār

B. al-‘Afuw

C. al-Ṣamad

D. al-Wāḥid

Jawaban:

A. al- Gaffār

10. Informasi dari ketua kelas bahwa besok ulangan PAI.

Sedangkan, informasi dari teman-teman ulangan Matematika.

Dua informasi yang berbeda,membingungkan. Saya harus bertabayyun kepada .....

A. ketua kelas dan teman

B. guru PAI dan guru kelas

C. kepala sekolah dan guru kelas

D. guru PAI dan ketua kelas

Jawaban:

B. guru PAI dan guru kelas

B. Kerjakan tugas-tugas di bawah ini!

1. Bagaimana kita mengamalkan al-Gaffār dalam kehidupan di sekolah?

Jawaban:

Menutup aib atau kesalahan orang lain agar tidak menyebar

2. Tulislah contoh pengamalan al-‘Afuw di rumah!

Jawaban:

Orangtua menghapus semua kesalahan anak-anaknya

3. Bagaimana cara mengamalkan al-Ṣamad?

Jawaban:

Belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh agar menjadi orang yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat

4. Mengapa harus bertabayyun ketika menerima informasi yang meragukan?

Jawaban:

Kita harus bertabayyun ketika menerima informasi karena supaya tidak terjadi fitnah

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved