Olimpiade Paris
Blunder BWF dalam Pengundian Ganda Putra Olimpiade Paris 2024: Nasib Pasangan Fikri/Bagas?
Setelah mengalami penundaan, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya mengumumkan pengundian ulang babak grup ganda putra Olimpiade Paris 2024.
TRIBUN-BALI.COM - Setelah mengalami penundaan, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya mengumumkan pengundian ulang babak grup ganda putra Olimpiade Paris 2024.
Acara ini akan diadakan pada hari Senin, 15 Juli 2024, tepatnya pukul 15.00 WIB.
Pada hari Jumat, 12 Juli 2024, pengundian babak grup untuk empat sektor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 telah berhasil dilaksanakan.
Namun, terdapat perubahan pada sektor ganda putra, di mana pasangan asal Prancis, Lucas Corvee/Ronan Labar, yang sebelumnya tidak lolos kualifikasi, kini dimasukkan dalam daftar revisi yang berisi 17 pasangan.
Dilansir melalui BolaSport.com, pasangan ganda putra Prancis, Lucas Corvee dan Ronan Labar, yang sebelumnya tidak lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024, akan tetap berlaga di Olimpiade.
Hal ini merupakan hasil dari keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang memerintahkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk merekomendasikan mereka kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) agar diikutsertakan dalam Olimpiade.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah melakukan blunder besar dalam perhitungan poin ranking kualifikasi Olimpiade Paris 2024, khususnya pada nomor ganda putra.
Kejadian ini sontak memicu kemarahan dan kekecewaan dari berbagai pihak, termasuk para atlet, pengurus federasi nasional, dan pecinta bulu tangkis di seluruh dunia.
Kesalahan perhitungan poin yang dilakukan oleh BWF berakibat fatal bagi beberapa pasangan bulu tangkis yang awalnya lolos Olimpiade Paris 2024, namun kemudian didiskualifikasi.
Hal ini memicu kekecewaan dan protes, termasuk dari wakil tuan rumah Prancis, Lucas Corvee/Ronan Labar, yang akhirnya mengajukan banding ke CAS (Komite Arbitrase Olahraga) dan berhasil dikabulkan.
Secara peringkat, hanya Chriso Popov/Toma Junior Popov yang berangkat. Mereka bahkan berada di peringkat 8 besar.
Namun, banding Corvee/Labar dikabulkan, mereka berpeluang dapat wildcard dan membuat peta persaingan ganda putra bertambah jadi 17 pasangan.
Baca juga: Bali United dan Sorotan Hadiah Turnamen Piala Presiden 2024, Klub Pemenang Diguyur Cuan Rp 5 Miliar
Baca juga: HADIAH Piala Presiden 2024 Rp 5 Miliar, Teco Fokus Adaptasi Pemain Lama & Baru, Terutama di Liga 1
Sesuatu yang belum pernah ada sepanjang sejarah Olimpiade.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah melakukan blunder besar dalam perhitungan poin ranking kualifikasi Olimpiade Paris 2024, khususnya pada nomor ganda putra.
Kejadian ini sontak memicu kemarahan dan kekecewaan dari berbagai pihak, termasuk para atlet, pengurus federasi nasional, dan pecinta bulu tangkis di seluruh dunia.
Rizky Juniansyah Raih Emas di Olimpiade Paris Kalahkan Atlit China Ini, Kado Manis Ultah RI Ke-79 |
![]() |
---|
Momen Veddriq Leonardo Taklukkan Pemanjat China di Final Olimpiade 2024 Paris, Kado Manis Ultah RI |
![]() |
---|
0,006 Detik Bikin Sesak Desak Made, Panjat Tebing Putri Gagal Raih Medali Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Ketua Pengprov FPTI Bali Optimis Desak Made Capai Emas Olimpiade Setelah Lolos Penyisihan |
![]() |
---|
Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Desak Made Rita ke Perempat Final, Rajiah Sempat Fall |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.