Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 39 40, Kurikulum Merdeka: Teks Eksposisi Laporan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 10 SMA semester 1 Kurikulum Merdeka halaman 39 40.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 39

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 40

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 36 37 38, Tabel 2.3: Perbandingan Informasi

Mengerjakan soal Bahasa Indonesia SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Berikut kunci jawabannya yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

Pada bagian ini, siswa diminta untuk mengerjakan soal tentang materi Majas.

Simak selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 39 40

Soal Halaman 39

Perhatikanlah dialog berikut ini, lalu berilah tanggapanmu terhadap pertanyaan yang diberikan!

1. Tulislah kalimat yang menggunakan majas sindiran pada dialog di atas, lalu tentukan apa jenis majas yang dipakai?

2. Apakah penggunaan majas tersebut sudah tepat?

3. Gantilah penggunaan majas pada dialog di atas dengan menggunakan kalimat kalian sendiri!

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 39

1. Kalimat yang menggunakan majas sindiran: Siapa lagi kalau bukan para pejabat kaya. Sudah punya banyak uang, tetap saja korupsi. Dasar serakah!

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Halaman 90, Observing & Asking Questions

Jenis majas yang dipakai adalah sarkasme.

2. Ya, penggunaan majas tersebut sudah tepat.

3. Pejabat sudah kaya, tetapi masih saja korupsi. Apa itu kalau bukan serakah?

Pejabat sudah kaya, tetapi masih saja korupsi. Apa itu kalau bukan serakah?

Soal Halaman 40

Berikut ini materi tentang penelitian sederhana menggunakan metode survei.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, anekdot merupakan salah satu cara untuk menyampaikan kritik terkait fenomena sosial yang terjadi. Agar kritik yang disampaikan bertanggung jawab, kalian harus memiliki data atau informasi yang valid terkait fenomena yang diangkat ke dalam teks.

Kali ini, kalian akan diajak untuk melakukan penelitian sederhana menggunakan metode survey sebagai bahan sebelum melakukan kritik. Hasil penelitian yang kalian lakukan dapat dituangkan dalam sebuah teks eksposisi laporan. Teks eskposisi laporan adalah teks yang menyampaikan sebuah gagasan atau temuan berdasarkan hasil sebuah penelitian atau peristiwa yang terjadi. Perhatikan langkah-langkah berikut.

1. Tentukan topik fenomena sosial yang akan kalian gali lebih dalam. Pilihlah topik yang kalian temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kebiasaan membaca di sekolah.

2. Tentukan siapa atau apa yang akan menjadi responden atau sumber data penelitian kalian. Kalian dapat memilih teman-teman, keluarga, atau orang lain di sekitar kalian sebagai responden sesuai dengan topik yang diangkat. Semakin banyak responden penelitian, semakin valid hasil penelitiannya.

3. Rumuskan hal-hal yang ingin kalian ketahui dari topik yang dipilih dalam bentuk pertanyaan. Contoh pertanyaan yang dapat dibuat adalah, berapa jam yang kalian habiskan untuk membaca buku dalam sepekan? Buku apa saja yang kalian baca? Hal apa saja yang jadi pertimbangan kalian dalam memilih buku bacaan?

4. Tentukan cara pengambilan data. Apakah survey akan dilakukan dengan menyebarkan angket isian atau berupa wawancara.

5. Kumpulkan data sesuai dengan cara pengambilan data yang telah dipilih.

6. Olah data yang telah didapat. Kalian dapat mengolah data dengan menggunakan persentase, misalnya berapa persen yang menjawab A, B, atau C.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Halaman 87, Observing & Asking Questions

7. Sajikan data kalian dalam bentuk teks eksposisi laporan. Teks
disajikan dengan struktur sebagai berikut:

a. Pernyataan pendapat

Tuliskan pendapat kalian terhadap topik yang akan dibahas.

Sampaikan pula pendapat kalian mengenai alasan pemilihan

topik sehingga penting untuk dibahas.

b. Argumen/hasil penelitian

Sampaikan hasil penelitian kalian dengan jelas. Kalian juga dapat menampilkan tabel, grafik, atau diagram untuk menunjukkan data yang diperoleh.

c. Penegasan ulang/simpulan

Sampaikan simpulan atau penegasan pendapat kalian terhadap hasil yang sudah dibahas.

Tabel 2.4 Tabel rancangan penelitian sederhana

Gunakanlah format berikut untuk merancang penelitian sederhana
kalian.
Topik :
Alasan memilih topik :
Responden :
Daftar pertanyaan : 1.
2.
3.
4.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 40

Instrumen yang akan digunakan : angket/wawancara

Hasil penelitian:

Simpulan:

Selain dalam bentuk tertulis, teks eksposisi laporan kalian dapat juga dituangkan dalam bentuk infografik yang menarik.

Topik: Kebiasaan Membaca di Sekolah

Alasan Memilih Topik:

Kebiasaan membaca merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, di era digital ini, kebiasaan membaca di kalangan pelajar cenderung menurun. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pelajar yang lebih memilih untuk bermain gadget daripada membaca buku.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Halaman 85 86, Observing & Asking Questions

Responden:

Pelajar SMA Negeri 10 Jakarta

Daftar Pertanyaan:

Berapa jam yang Anda habiskan untuk membaca buku dalam sepekan?
Buku apa saja yang Anda baca?
Hal apa saja yang jadi pertimbangan Anda dalam memilih buku bacaan?
Instrumen yang akan digunakan: Angket

Hasil Penelitian:

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh data sebagai berikut:

Rata-rata pelajar SMA Negeri 10 Jakarta hanya menghabiskan waktu 1-2 jam untuk membaca buku dalam sepekan.
Buku yang paling banyak dibaca adalah buku pelajaran, diikuti dengan buku fiksi dan nonfiksi.

Pertimbangan utama pelajar dalam memilih buku bacaan adalah isi buku yang menarik dan sesuai dengan minat.
Simpulan:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan membaca di kalangan pelajar SMA Negeri 10 Jakarta masih perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai upaya, seperti:

Meningkatkan minat baca pelajar dengan menyediakan berbagai jenis buku bacaan yang menarik dan sesuai dengan minat mereka.

Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk membaca, seperti perpustakaan yang nyaman dan bebas dari gangguan.

Mengajak pelajar untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan literasi, seperti lomba membaca dan menulis.

Teks Eksposisi Laporan:

Kebiasaan Membaca di Sekolah: Masih Perlu Ditingkatkan

Kebiasaan membaca merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, di era digital ini, kebiasaan membaca di kalangan pelajar cenderung menurun. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pelajar yang lebih memilih untuk bermain gadget daripada membaca buku.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kebiasaan membaca di kalangan pelajar, peneliti melakukan penelitian sederhana dengan menyebarkan angket kepada pelajar SMA Negeri 10 Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data sebagai berikut:

Rata-rata pelajar SMA Negeri 10 Jakarta hanya menghabiskan waktu 1-2 jam untuk membaca buku dalam sepekan.
Buku yang paling banyak dibaca adalah buku pelajaran, diikuti dengan buku fiksi dan nonfiksi.

Pertimbangan utama pelajar dalam memilih buku bacaan adalah isi buku yang menarik dan sesuai dengan minat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan membaca di kalangan pelajar SMA Negeri 10 Jakarta masih perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai upaya, seperti:

Meningkatkan minat baca pelajar dengan menyediakan berbagai jenis buku bacaan yang menarik dan sesuai dengan minat mereka.

Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk membaca, seperti perpustakaan yang nyaman dan bebas dari gangguan.

Mengajak pelajar untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan literasi, seperti lomba membaca dan menulis.

Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kebiasaan membaca di kalangan pelajar.

Disclaimer: 

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan Bahasa Indonesia kelas 10.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri.