MotoGP

INFO! Jadwal Balapan MotoGP Austria, Alasan Jorge Martin Pilih Aprilia Ketimbang Ducati, Gaji?

Jadwal berikutnya MotoGP Red Bull Ring - Spielberg Austria, Faktor Jorge Martin lebih pilih Aprilia ketimbang Ducati

Radek Mica / AFP
Jorge Martin saat Berpacu pada Sprint Race MotoGP Jerman Sirkuit Sachsenring 2024 - INFO! Jadwal Balapan MotoGP Austria, Alasan Jorge Martin Pilih Aprilia Ketimbang Ducati, Gaji? 

TRIBUN-BALI.COMMotoGP berikutnya akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring - Spielberg Austria pada bulan Agustus, tepatnya dari tanggal 15 hingga 18 Agustus 2024.

Seri MotoGP Austria, Motorrad Grand Prix von Österreich 2024, menemani para penggemar balap MotoGP

Nantikan berbagai sesi menariknya mulai dari MotoGP GearUP dan MotoGP Podcast pada Kamis, hingga balapan utama MotoGP yang akan digelar pada Minggu, 18 Agustus 2024, pukul 20:00 WITA.

 Jadwal lengkap mencakup sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan dari kelas Moto3, Moto2, MotoGP, dan MotoE, memberikan pengalaman balapan yang penuh adrenalin dan aksi mendebarkan bagi para penggemar MotoGP.

Sementara itu, Jorge Martin, yang dikenal sebagai salah satu pembalap berbakat, membuat keputusan mengejutkan dengan bergabung bersama Aprilia pada 2025, setelah peluangnya menjadi pembalap pabrikan Ducati tertutup.

Keputusannya untuk meninggalkan Ducati, meskipun bisa tetap berada di tim satelit Ducati, menimbulkan berbagai spekulasi dan perdebatan di kalangan pengamat.

Neil Hodgson dari TNT Sports berpendapat bahwa tetap bersama Ducati akan lebih baik bagi karir Martin, meskipun harus berada di tim satelit seperti VR46 atau Gresini dengan sepeda motor pabrikan.

Namun, kebanggaan dan keinginan untuk mendapatkan kontrak pabrikan penuh mempengaruhi keputusan Martin.

Martin juga mempertimbangkan faktor finansial, dimana sebagai pembalap pabrikan Aprilia, ia berpotensi mendapatkan gaji pokok sebesar £5 juta, dibandingkan dengan £1,5 juta sebagai pembalap satelit.

Sylvain Guintoli menambahkan bahwa karakter dan ego Martin juga memainkan peran penting dalam keputusannya.

Martin merasa telah layak menjadi pembalap nomor satu dan tidak ingin menjadi pilihan kedua di Ducati.

Kepercayaan diri dan ego ini bisa menjadi faktor penentu dalam performanya di lintasan balap.

Martin, yang saat ini bersaing ketat di klasemen MotoGP, hanya terpaut 10 poin dari Pecco Bagnaia.

Dengan peralatan yang setara, Martin berharap bisa membawa gelar juara dari Ducati ke rival Italia mereka, Aprilia, pada musim berikutnya.

Perpindahannya ke Aprilia juga akan menjadi ujian seberapa baik paket motor Aprilia yang sebenarnya, mengingat performa Aleix Espargaro dan Maverick Vinales yang masih inkonsisten.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved