MotoGP
Marquez Digadang akan Comeback di Paruh Musim Kedua 2024, Persaingan Internal Ducati 2025
Marc Marquez yang digadang akan bangkit di paruh musim kedua 2024 ini, beserta pendapat Marco Melandri tentang Marquez debut di Ducati 2025
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM – Marc Marquez telah mencapai paruh musim MotoGP 2024 dengan berada di posisi ketiga dalam klasemen kejuaraan, di belakang Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martín (Prima Pramac/Ducati).
Meskipun jarak poin yang cukup besar, Dennis Noyes percaya bahwa Marquez masih menjadi salah satu pesaing utama untuk gelar tahun ini.
Noyes berpendapat bahwa persaingan antara Bagnaia dan Martín bisa menjadi keuntungan bagi Marquez.
Noyes mengatakan di Radio Ocotillo bahwa ia berharap hasil yang berbeda dari Marquez sejauh ini, terutama kemenangan yang belum berhasil diraih oleh sang juara dunia delapan kali tersebut.
Pada awal tahun, Noyes mengira Marquez akan memanfaatkan paruh pertama musim untuk meraih kemenangan, namun kenyataannya belum ada kemenangan yang diraih.
Dari 18 kali balapan, Marquez berhasil naik podium sembilan kali, dengan delapan kali finis di posisi kedua dan sekali di posisi ketiga.
Namun, Marquez tampaknya akan mendapatkan peluang baru di musim 2025 dan 2026, di mana ia akan bergabung dengan Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati.
Ini berarti tim Borgo Panigale akan memiliki dua kandidat kuat untuk gelar, keduanya dengan ambisi dan kepribadian yang kuat, yang bisa menjadi tantangan besar dalam hal manajemen tim.
Baca juga: 2025 Maverick Vinales Out Dari Aprilia ke KTM, Keputusan Perpindahan yang Ceroboh atau Brilian?
Baca juga: Kabar Live Stream MotoGP Austria, Lorenzo Soroti Potensi Acosta Setara Rossi, Stoner, dan Marquez
Keputusan Ducati untuk memilih Marquez telah mengesampingkan Jorge Martín, yang dianggap oleh mantan pembalap Marco Melandri sebagai pilihan yang lebih masuk akal.
Melandri berpendapat bahwa dengan mempertahankan Martín di tim satelit, keseimbangan tim tidak akan terganggu dan mungkin memberikan kesempatan bagi Martín yang muda dan cepat untuk berkembang tanpa gangguan besar.
Melandri mengakui bahwa baik Marquez maupun Martín pantas mendapatkan tempat di tim pabrikan Ducati.
Menurutnya, menandatangani Marquez memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sebagaimana halnya dengan Martín.
Namun, kehadiran Marquez yang memiliki kepribadian kuat tentu akan membawa perubahan besar dalam dinamika tim.
Dengan bergabungnya Marquez di Ducati, kita bisa melihat bagaimana dua pembalap dengan kepribadian besar dan ambisi tinggi akan berkolaborasi dan bersaing dalam satu tim.
Ini bisa menjadi drama yang menarik untuk diikuti dalam beberapa musim mendatang, di mana Marquez berusaha untuk kembali ke puncak kejayaan, sementara Bagnaia akan berusaha mempertahankan dominasinya.
ITDC Mulai Lakukan Persiapan Untuk MotoGP Mandalika 2025, Akan Hadirkan Sesuatu yang Baru |
![]() |
---|
Franco Morbidelli Gabung Bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team Untuk MotoGP 2025 |
![]() |
---|
Minggu Ini Jadwal Balapan Utama MotoGP Inggris, Prediksi Jadi Kemenangan Beruntun ke 5 Bagi Bagnaia |
![]() |
---|
Marquez Tidak Pernah Sekalipun Kalah dari Rekan Satu Timnya, Apakah Berlaku Dengan Bagnaia di 2025? |
![]() |
---|
Klarifikasi Nicolo Bulega saat Disrempet Marc Marquez di Tikungan Terakhir Gelaran World Ducati Week |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.