Olimpiade Paris
Usai Latihan Dengan Tuan Rumah, Apriyani/Siti Fadia Siapkan Strategi Baru Jelang BWF Olimpiade Paris
Kembali pada ganda putri Indonesia, Apriyani/Siti Fadia, tengah mempersiapkan diri dengan serius menjelang BWF Olimpiade Paris 2024
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM – Kembali pada ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadanti, tengah mempersiapkan diri dengan serius menjelang BWF Olimpiade Paris 2024.
Dalam latihan uji coba mereka di Chambly, Prancis, pasangan ini bertemu dengan ganda putri tuan rumah, Margot Lambert dan Anne Tran.
Pertandingan tersebut bukan hanya sebagai ajang pemanasan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengasah strategi dan kesiapan mereka sebelum turun di panggung utama.
Menurut pelatih mereka, Eng Hian, menghadapi sparring partner dari luar, terutama yang juga akan berkompetisi di Olimpiade, memberikan tantangan yang berbeda.
"Melawan tim dari negara lain yang juga akan bertanding di Olimpiade memberikan tekanan dan motivasi yang lebih tinggi dibandingkan berlatih dengan rekan sendiri," ujar Eng Hian.
Kemenangan yang diraih Apri/Fadia dalam pertandingan ini menunjukkan bahwa persiapan mereka berjalan di jalur yang benar.
Namun, Fadia mencatat adanya beberapa area yang masih perlu evaluasi, seperti pengurangan kesalahan sendiri dalam pertandingan.
Persaingan di Grup A Olimpiade Paris 2024 diprediksi akan sangat ketat. Apriyani dan Fadia akan berhadapan dengan beberapa pasangan top dunia yang tak bisa dianggap remeh.
Di antara mereka, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dari China, yang saat ini menduduki peringkat satu dunia, menjadi salah satu lawan terberat.
Pasangan ini baru-baru ini menjuarai Singapore Open 2024 dan menunjukkan konsistensi tinggi dalam permainan mereka.
Pertarungan melawan Chen/Jia diperkirakan akan menjadi tantangan besar bagi Apriyani/Fadia, dengan kemungkinan hasil 2-1 untuk lawan mereka.
Selain itu, mereka juga akan melawan Mayu Matsumoto dan Wakana Nagahara dari Jepang.
Baca juga: Ginting Tidak Kenal Kata Goyah Meski di Grup H BWF Olimpiade Paris Berisi Lawan Tangguh
Baca juga: 1 Kunci Kemenangan Ganda Putra Fajar/Rian Hadapi BWF Olimpiade Paris: Menjaga Performa dan Fokus
Matsumoto/Nagahara, meskipun tidak sekuat Chen/Jia, memiliki kemampuan bertahan yang solid dan sering kali memaksa lawan untuk melakukan kesalahan.
Namun, Apriyani dan Fadia memiliki kesempatan untuk mengatasi tantangan ini jika mereka mampu memanfaatkan setiap kelengahan lawan dan meningkatkan agresivitas dalam serangan mereka.
Prediksi menunjukkan kemungkinan kemenangan tipis 2-1 untuk pasangan Indonesia.
Rizky Juniansyah Raih Emas di Olimpiade Paris Kalahkan Atlit China Ini, Kado Manis Ultah RI Ke-79 |
![]() |
---|
Momen Veddriq Leonardo Taklukkan Pemanjat China di Final Olimpiade 2024 Paris, Kado Manis Ultah RI |
![]() |
---|
0,006 Detik Bikin Sesak Desak Made, Panjat Tebing Putri Gagal Raih Medali Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Ketua Pengprov FPTI Bali Optimis Desak Made Capai Emas Olimpiade Setelah Lolos Penyisihan |
![]() |
---|
Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Desak Made Rita ke Perempat Final, Rajiah Sempat Fall |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.