MotoGP

Di Ujung Tanduk KTM: Jack Miller Optimis di Musim Depan, Antusias Dengan Marquez di Kubu Merah

Jack Miller, pembalap asal Australia yang telah lama mengaspal di MotoGP, kini berada di titik terberat dalam kariernya.

PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Jack Miller saat MotoGP Sesi Free Practice Pertama Portuguese Grand Prix di Algarve International Circuit in Portimao 2024 - Di Ujung Tanduk KTM: Jack Miller Optimis di Musim Depan, Antusias Dengan Marquez di Kubu Merah 

TRIBUN-BALI.COMJack Miller, pembalap asal Australia yang telah lama mengaspal di MotoGP, kini berada di titik terberat dalam kariernya.

Mengendarai KTM, Miller mengalami tantangan besar saat menghadapi kemungkinan kehilangan tempatnya di tim utama pada tahun 2025.

Dengan datangnya bakat muda seperti Pedro Acosta dan perekrutan Maverick Viñales serta Enea Bastianini untuk Tech3, masa depan Miller terlihat tidak pasti.

Namun, ia tetap optimis bahwa situasinya akan segera membaik dan ia akan terus berlaga di MotoGP musim depan.

Dalam sebuah wawancara, Miller mencurahkan pandangannya tentang keadilan di dunia balap.

"Keadilan tidak selalu berlaku di sini," katanya.

Menurutnya, hasil akhir adalah yang paling penting dalam olahraga ini, dan sayangnya, ia belum mencapai hasil yang diharapkan.

Meski begitu, ia merasa telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan motor KTM.

Baca juga: Fabio Quartararo: Pengagum Rossi yang Menyebut Marquez Sebagai Terbaik di MotoGP

Baca juga: Update Live Stream MotoGP Inggris, Pedrosa: Marquez Lebih Baik dari Martin dan Rossi

Miller juga merenungkan perubahan gaya berkendara selama dekade terakhir.

Ia mencatat bahwa teknologi telah membuat balapan semakin kompetitif, dengan hampir semua motor di grid memiliki potensi untuk memenangkan balapan.

Namun, ia tetap yakin bahwa keterampilan pembalap masih menjadi faktor penentu.

Mengenai spekulasi tentang masa depannya, Miller mengaku memahami keputusan tim yang lebih memilih pembalap lain.

Ia juga merasa simpati terhadap Enea Bastianini yang jarang dibicarakan dalam konteks ini.

Baginya, tempat di tim merah Ducati adalah impian banyak pembalap, tetapi juga membawa tekanan yang besar.

Menariknya, Miller merasa bahwa perubahan besar dalam komposisi tim akan memberikan warna baru bagi olahraga ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved