Kalender Bali
Baik Buruknya Hari saat Tumpek Landep, 27 Juli 2024 dalam Kalender Bali: Jangan Buat Alat dari Besi
Inilah ramalan baik buruknya hari pada 27 Juli 2024 menurut Kalender Bali: tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Inilah ramalan baik buruknya hari pada 27 Juli 2024 menurut Kalender Bali: tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Hari ini tepatnya 27 Juli 2024 merupakan Saniscare Kliwon wuku Landep dalam Kalender Bali.
Pada hari ini bertepatan juga dengan rerahinan Tumpek Landep.
Inilah ramalan baik buruknya hari untuk tanggal 27 Juli 2024 menurut Kalender Bali, simak artikel ini sampai habis ya Tribunners!
Menurut kepercayaan masyarakat Hindu khususnya Hindu Bali, setiap hari memiliki ala ayuning dewasa.
Artinya, setiap hari ada hari baik atau buruk untuk melakukan sesuatu.
Penentuan hari baik dan buruk tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Salah satunya, berdasarkan pada kala yang ada di hari tersebut.
Setiap hari, kala dan faktor yang mempengaruhi baik buruknya hari berbeda-beda.
Sehingga, umat Hindu dianjurkan memeriksa ala ayuning dewasa setiap harinya sebelum melakukan suatu kegiatan.
Baik itu kegiatan yang berkaitan dengan Yadnya, ataupun kegiatan lainnya.
Baca juga: Jadwal Rerahinan Terdekat: Kajeng Kliwon Uwudan 22 Juli 2024, Hari Baik Menghidupkan Ilmu Hitam
Untuk lebih jelasnya, simak ala ayuning dewasa atau baik buruknya hari pada 27 Juli 2024 menurut Kalender Bali berikut ini:
Bojog Turun, artinya pada hari ini baik untuk menyetem gambelan.
Kala Kutila , artinya pada hari ini baik untuk memulai pekerjaan yang mempergunakan api.
Kala Timpang, artinya pada hari ini baik untuk membuat senjata, membuat/memasang ranjau, guna-guna, meramu sadek, memasang sesuatu yang merupakan larangan pada tanaman. Tidak baik untuk berburu.
Pepedan, artinya pada hari ini baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Purwanin Dina, artinya pada hari ini tidak baik sebagai dewasa ayu.
Salah Wadi, artinya pada hari ini tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll.
Setiap enam bulan sekali umat Hindu merayakan Tumpek Landep.
Tumpek Landep merupakan perayaan tumpek pertama dalam satu siklus wuku.
Tumpek juga merupakan pertemuan pancawara terakhir yakni Kliwon dengan saptawara terakhir yakni Saniscara atau Sabtu.
Sehingga Tumpek Landep dirayakan pada Sabtu Kliwon Landep.
Dan Tumpek Landep ini datangnya setiap enam bulan atau 210 hari sekali.
Terdekat, hari raya ini akan berlangsung pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Ketua PHDI Bali, I Nyoman Kenak mengatakan, Tumpek Landep merupakan pemujaan untuk Bhatara Siwa sebagai Sang Hyang Taksu atau Sang Hyang Pasupati.
"Dulu sering disebut jika landep bermakna lancip, untuk mengupacarai keris dan tombak," katanya kepada Tribun Bali.
Namun saat ini menurutnya, maknanya adalah ketajaman pikiran serta pembersihan Tri Sarira yang terdiri atas Stula Sarira, Suksma Sarira dan Antah Karana Sarira.
Selain itu, saat ini juga lumrah ditemui masyarakat mengupacarai kendaraan, komputer dan barang elektronik lainnya.
"Apakah salah? Tidak juga, karena itu adalah keyakinan umat kita," katanya.
Namun upacara itu bukan berarti memuja kendaraan tersebut.
Melainkan memohon kepada Sang Hyang Pasupati agar memberikan kekuatan sehingga alat tersebut bisa berguna dengan baik.
"Prinsifnya penajaman cita, budi dan manah. Memilah, memilih mana yang baik dan buruk," katanya.
Terkait persembahan, menggunakan banten pasupati.
Selain itu, juga semampu dan seiklas umat.
Itu tadi ramalan baik buruknya hari untuk 27 Juli 2024 menurut kalender Bali.
Semoga bermanfaat bagi Tribunners yang membutuhkan informasi tersebut.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.