Kalender Bali
Jadwal Hari Raya Hindu Terdekat, Ada Rerahinan Buda Wage Ukir yang Jadi Penutup di Bulan Juli 2024
Jadwal Hari Raya Hindu Terdekat, Ada Rerahinan Buda Wage Ukir yang Jadi Penutup di Bulan Juli 2024
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Inilah update jadwal rerainan Hindu terdekat yang ada di pekan kedua bulan Juli 2024.
Salah satu rerahinan yang terdekat pada akhir bulan Juli 2024 adalah Hari Buda Wage Ukir.
Simak penjelasannya berikut ini.
Hari Raya atau Rerahinan ini merupakan persembahan terhadap Sang Hyang Sri Nini, Dewa Sadhana pada tempat penyimpanan harta benda dan hari ini tidak baik untuk membayar sesuatu.
Buda Wage Ukir ini dirayakan setiap enam bulan sekali atau 210 hari sekali.
Pertemuan antara saptawara Buda (Rabu) dengan pancawara Wage serta wuku Ukir inilah yang disebut sebagai hari raya Buda Wage Ukir.
Hari raya ini juga dikenal dengan nama Buda Cemeng Ukir dan dirayakan hari ini, Rabu 3 Januari 2024.
Pada hari ini melakukan persembahan terhadap Sang Hyang Sri Nini, Dewa Sadhana pada tempat penyimpanan harta benda.
Hari ini juga tidak baik untuk membayar sesuatu.
Baca juga: Besok Tumpek Landep dalam Kalender Bali, Siapkan Banten Berikut Untuk Dihaturkan saat Rerahinan Ini
Hari raya ini merupakan pemujaan terhadap Bhatara Rambut Sedana yang dilaksanakan di merajan keluarga, pemilik toko, pura khayangan tiga desa pakraman, maupun pura khayangan jagat di Bali.
Beberapa umat Hindu juga ada yang memaknainya dengan menghaturkan banten di tempat penyimpanan uang maupun di uangnya.
Selain itu, dalam lontar Sundarigama disebutkan;
Buda waga, ngaraning Buda Cemeng,
kalingania adnyana suksema pegating indria,
betari manik galih sira mayoga,
nurunaken Sang Hyang Ongkara mertha ring sanggar,
muang ring luwuring aturu,
astawakna ring seri nini kunang duluring diana semadi ring latri kala.
Berdasarkan terjemahan lontar Sundarigama yang diterbitkan oleh Parisada Hindu Darma Kabupaten Tabanan tahun 1976, artinya;
Budha Wage, Budha cemeng namanya, keterangannya ialah, mewujudkan inti hakekat kesucian pikiran, yakni putusnya sifat-sifat kenafsuan, itulah yoga dari Bhatari Manik Galih, dengan jalan menurunkan Sang Hyang Omkara amrta (inti hakekat kehidupan), di luar ruang lingkup dunia skala.
Maka patut melakukakan upacara dengan sarana wangi-wangi, memuja di sanggar dan di atas tempat tidur serta menghaturkan kepada Sang Hyang Çri, lalu melakukan renungan suci pada malam harinya.
Demikian jadwal hari raya atau rerahinan Hindu pada akhir Juli 2024 sesuai Kalender Bali.
Semoga bermanfaat bagi semeton Tribun Bali yang membutuhkan informasi tersebtut
Serta menjadi pengingat kita terhadap kewajiban sebagai umat Hindu khusunya di Bali, dan memaknai esensi hari-hari tersebut dengan baik dan benar.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.