MotoGP
Marquez Tunjukan Performa Baik di Depan Bos Ducati pada World Ducati Week, Bagnaia Jadi Saingan
Marc Márquez, pebalap kenamaan yang kini mengenakan warna Gresini, baru saja merasakan atmosfer luar biasa dari acara World Ducati Week untuk pertama
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM – Marc Márquez, pebalap kenamaan yang saat ini bersama Gresini, baru saja merasakan atmosfer luar biasa dari acara World Ducati Week untuk pertama kalinya.
Meski baru di Ducati, Márquez telah merasakan sambutan hangat dari para penggemar di Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Kegiatan ini menjadi momen penting baginya sebelum resmi bergabung dengan tim utama Ducati musim depan.
Di tengah kemeriahan acara, Márquez terkesan dengan semangat komunitas Ducati.
Ia mengakui telah diperingatkan oleh tokoh-tokoh seperti Tardozzi, Domenicali, dan Gigi tentang betapa spesialnya pengalaman ini.
"Hanya di sini, di WDW, kamu bisa merasakan apa itu Ducati dan apa artinya menjadi pebalap Ducati," ujar Márquez dengan penuh rasa syukur.
Musim ini, Márquez merasa seperti menemukan kembali dirinya.
Berkat bantuan tim Gresini, ia perlahan kembali mendapatkan kepercayaan diri.
"Saya senang, ini periode yang bagus," ungkapnya.
Meski demikian, Márquez menyadari bahwa ia belum memiliki banyak pengalaman dengan Panigale, berbeda dengan pebalap VR46.

Baca juga: Kabar Baik Bobotoh, Soal Pemulihan Cedera Febri, Beckham dan Klok, Ini Ungkap Dokter Persib
Baca juga: Recovery Sehari Skuad Garuda, Ini Kata Indra Sjafri di Laga Final AFF U19 Indonesia vs Thailand
Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk mencoba motor tersebut di Misano.
"Kenapa tidak? Jika ada kesempatan untuk uji coba di trek, saya pasti tertarik."
Di tengah perbincangan, Márquez juga menyinggung tentang ambisinya untuk meraih podium bersama Ducati.
"Jika melihat sejarah saya, mungkin di Aragon, Phillip Island, atau Valencia. Tapi tahun ini, trek yang paling dekat dengan kemenangan adalah Jerez dan Le Mans," jelasnya.
Tantangan terbesar bagi Márquez adalah jarak dengan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, yang keduanya telah menunjukkan peningkatan signifikan.
Namun, ia bertekad untuk menutup celah tersebut di sisa musim ini.
Márquez juga berbicara mengenai masa depan dan perubahan yang akan dihadapi Ducati, termasuk kehilangan tim Pramac.
"Tujuan utama Ducati tetap untuk finis di posisi pertama dan kedua di kejuaraan dunia," tegasnya.
Ia menyadari bahwa Aprilia dan KTM telah menunjukkan peningkatan yang signifikan, tetapi ia yakin Ducati akan terus bekerja keras untuk meraih hasil terbaik.
Di penghujung wawancara, Márquez menegaskan komitmennya untuk menutup musim 2024 dengan baik dan melihat apa yang akan terjadi di awal 2025.
"Kami akan terus berusaha melakukan pekerjaan yang baik," tutupnya dengan optimis.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Márquez siap menghadapi tantangan di depan dan membawa Ducati ke puncak kejayaan.
(*)
ITDC Mulai Lakukan Persiapan Untuk MotoGP Mandalika 2025, Akan Hadirkan Sesuatu yang Baru |
![]() |
---|
Franco Morbidelli Gabung Bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team Untuk MotoGP 2025 |
![]() |
---|
Minggu Ini Jadwal Balapan Utama MotoGP Inggris, Prediksi Jadi Kemenangan Beruntun ke 5 Bagi Bagnaia |
![]() |
---|
Marquez Tidak Pernah Sekalipun Kalah dari Rekan Satu Timnya, Apakah Berlaku Dengan Bagnaia di 2025? |
![]() |
---|
Klarifikasi Nicolo Bulega saat Disrempet Marc Marquez di Tikungan Terakhir Gelaran World Ducati Week |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.