Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 28 29 30 31, Menyimak Teks Kepala Suku Len

Simak soal dan jawaban bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka halaman 28 29 30 31, Menyimak Teks “Kepala Suku Len”

Istimewa
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 28 29 30 31, Menyimak Teks Kepala Suku Len 

TRIBUN-BALI.COM – Percaya diri, kamu pasti bisa! Simak soal dan jawaban bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka halaman 28 29 30 31.

Menyimak Teks “Kepala Suku Len” menjadi salah satu tema pada soal-soal berikut.

Pada artikel ini terdapat kunci jawaban halaman 28 29 30 31.

Orang tua murid boleh menggunakan kunci jawaban ini untuk mengetes kemampuan anak kalian.

Kunci jawaban ini bersifat sebagai alternatif/refrensi untuk belajar soal-soal bahasa Indonesia.

Simak kunci jawaban bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka halaman 28 29 30 31.

Kepala Suku Len
Kepala Suku Len

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 13 14 20, Arti Kata dalam Kamus

Menyimak teks “Kepala Suku Len”

Kunci jawaban halaman 28

1. Mengapa Tigor suka menyiram tanaman?

Jawaban:

Tigor suka menyiram tanaman karena ia suka bermain air.

2. Apakah yang sering dilakukan Tigor saat menyiram tanaman?

Jawaban:

Tigor sering menggunakan semprotan untuk menyiram tanaman, memutar kepala semprotan ke kanan untuk menyemprotkan air lebih jauh, dan memutar ke kiri untuk membuat air keluar seperti hujan gerimis.

3. Disebut apakah tanaman Kak Tiur?

Jawaban:

Tanaman Kak Tiur disebut sukulen.

4. Mengapa tanaman Kak Tiur tidak boleh sering disiram?

Jawaban:

Tanaman Kak Tiur tidak boleh sering disiram karena jika sering disiram, sukulen bisa membusuk. Sukulen memiliki daun tebal untuk menyimpan air, sehingga terlalu banyak air bisa merusaknya.

5. Siapakah Molen?

Jawaban:

Molen adalah kucing yang suka membuntuti Tigor dan takut air.

6. Siapakah yang tidak membolehkan Tigor menyiram tanaman secara berlebihan?

Jawaban:

Inang yang tidak membolehkan Tigor menyiram tanaman secara berlebihan.

7. Apakah nama suku keluarga Tigor?

Jawaban:

Nama suku keluarga Tigor adalah Batak.

8. Apakah nama marga Tigor dan Kak Tiur?

Jawaban:

Nama marga Tigor dan Kak Tiur adalah Siregar.

9. Mengapa Tigor mengira Molen ada hubungannya dengan tanaman Kak Tiur?

Jawaban:

Tigor mengira Molen ada hubungannya dengan tanaman Kak Tiur karena nama Molen mengandung kata 'Len', sama seperti 'sukulen', sehingga Tigor berpikir Molen bisa menjadi Kepala Suku Len.

10. Panggilan apa yang ditawarkan oleh Tigor untuk Molen?

Jawaban:

Tigor menawarkan panggilan Kepala Suku Len untuk Molen.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 6 7 8 9, Cerita Berjudul Tak Muat Lagi?

Berdiskusi

Kunci jawaban halaman 29

Selanjutnya, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini bersama-sama.

Berikut adalah diskusi untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut:

1. Apakah kamu juga punya tugas yang kamu sukai di rumah? Apa yang kamu kerjakan? Apakah kamu melakukannya setiap hari? Apa yang membuat kamu menyukainya?

Jawaban:

Punya, yaitu Menyapu halaman, kulakukan kegiatan ini tiap hari, yang membuat aku suka mengerjakan tugas ini karena dapat melihat lingkungan sekitar bersih

2. Apakah Molen memang kepala suku tanaman Kak Tiur? Jelaskan jawabanmu!

Jawaban:

Molen tidak benar-benar menjadi kepala suku tanaman Kak Tiur. Molen adalah kucing, sedangkan tanaman Kak Tiur adalah sukulen. Nama Molen yang mengandung kata 'Len' hanya kebetulan mirip dengan nama 'sukulen'. Dalam cerita, Tigor hanya bercanda dengan menyebut Molen sebagai Kepala Suku Len, dan tidak ada hubungan nyata antara Molen dan tanaman Kak Tiur.

3. Tigor mengatakan dia bersuku Batak. Dari provinsi manakah suku Batak berasal?

Jawaban:

Suku Batak berasal dari provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Suku Batak adalah salah satu suku yang ada di Indonesia dengan budaya dan tradisi yang khas.

4. Tigor menyebut ibunya “Inang”. Bagaimana kamu memanggil ibumu?

Jawaban:

Sebutan untuk ibu bisa bervariasi tergantung pada budaya dan bahasa. Misalnya, dalam budaya Batak, ibu sering disebut “Inang”. Dalam bahasa Indonesia, kita biasanya memanggil ibu dengan sebutan "Mama" atau "Ibu". Bagaimana kamu memanggil ibumu di rumah?

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 5 Halaman 39 40 41 42, Pengalaman Melaksanaan Norma

Jelajah Kata

Kunci jawaban halaman 30

Kata-kata Baru

Baca kembali cerita “Kepala Suku Len”. Kata-kata di dalam kotak mungkin baru bagimu. Untuk mengetahui artinya, lakukan kegiatan berikut ini.

Jawaban:

1. Keran - Tempat keluar air yang bisa dibuka dan ditutup.

2. Membuntuti - Mengikuti.

3. Mawar - Nama jenis bunga.

4. Sukulen - Sejenis tanaman berdaun tebal.

5. Molen - Nama kucing Tigor.

6. Kepala suku - Orang yang memimpin suku.

7. Kabur - Berlari cepat-cepat, melarikan diri, juga bisa berarti tidak jelas terlihat.

8. Gerimis - Hujan rintik-rintik.

9. Inang - Panggilan untuk ibu dalam bahasa Batak.

10. Sistematis - Dengan cara yang teratur.

11. Marga - Kelompok kekerabatan.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 5 Halaman 18 19 20 21, Perilaku dari Pengamalan Nilai Pancasila

Kata Bermakna Ganda

Kunci jawaban halaman 31

Coba perhatikan dua kalimat berikut ini.

1. Kalau tidak memakai kacamata, semua tampak kabur bagi Ruli.

2. Begitu Tigor menyalakan keran, Molen segera kabur masuk rumah.

Samakah arti kata /kabur/ pada kedua kalimat di atas?

Jawaban:

Kata "kabur" pada dua kalimat tersebut memiliki makna yang berbeda.

1. Kalimat 1: "Kalau tidak memakai kacamata, semua tampak kabur bagi Ruli."

Pada kalimat ini, "kabur" berarti tidak jelas atau buram. Ini merujuk pada penglihatan yang tidak fokus atau tidak tajam, sehingga objek-objek terlihat tidak jelas atau samar. Penggunaan kata "kabur" dalam konteks ini biasanya terkait dengan masalah visual.

2. Kalimat 2: "Begitu Tigor menyalakan keran, Molen segera kabur masuk rumah."

Pada kalimat ini, "kabur" berarti lari atau melarikan diri. Ini menunjukkan tindakan Molen (kemungkinan seekor hewan peliharaan) yang cepat-cepat masuk ke dalam rumah, mungkin karena merasa takut atau terkejut.

Dengan demikian, kata "kabur" pada kedua kalimat di atas memiliki arti yang berbeda: yang pertama berarti "buram atau tidak jelas," sementara yang kedua berarti "lari atau melarikan diri."

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved