Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PKN Kelas 5 Halaman 14 15 16 17, Praktik Berpancasila dalam Kehidupan

Simak kunci jawaban PKN (Pendidikan Pancasila) kelas 5 Kurikulum Merdeka halaman 14 15 16 17. Praktik Berpancasila dalam Kehidupan

Istimewa
Kunci Jawaban PKN Kelas 5 Halaman 14 15 16 17, Praktik Berpancasila dalam Kehidupan 

TRIBUN-BALI.COM – Maju terus, wahai anak muda! Simak kunci jawabanPKN (Pendidikan Pancasila) kelas 5 Kurikulum Merdeka halaman 14 15 16 17.

Praktik Berpancasila dalam Kehidupan menjadi salah satu tema soal-soal di halaman ini.

Simak pembahasan kunci jawaban halaman 14 15 16 17.

Semua kunci jawaban ini bersifat alternatif/refrensi, artinya tiap murid bebas memiliki jawaban lain sesuai pemahaman masing-masing

Kunci jawaban ini diperuntukan untuk orangtua sebagai pencocok jawaban untuk si murid.

Berikut berikut pembahasan kunci jawaban PKN (Pendidikan Pancasila) kelas 5 halaman 14 15 16 17.

Nilai pancasila
Nilai pancasila

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 5 Halaman 5 11 12 13, Pancasila dan Para Tokoh

Pancasila

Kunci jawaban halaman 14

Lima nilai dasar Pancasila dihasilkan melalui proses sejarah panjang yang dilalui oleh para pendiri bangsa. Tahukah kalian nilai-nilai apa saja yang ada dalam Pancasila?

Jawaban:

•  Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai ini menegaskan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini mengakui keberagaman agama di Indonesia dan menghormati hak setiap warga negara untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

•  Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Nilai ini menekankan pentingnya memperlakukan setiap individu dengan adil dan beradab. Ini mencakup pengakuan akan hak asasi manusia dan menghormati martabat setiap orang tanpa diskriminasi.

•  Persatuan Indonesia

Nilai ini menggarisbawahi pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ini mendorong semangat nasionalisme dan mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan individu atau kelompok.

•  Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Nilai ini mencerminkan sistem demokrasi yang mengedepankan musyawarah dan mufakat. Keputusan yang diambil harus berdasarkan kebijaksanaan dan kepentingan rakyat.

•  Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai ini menekankan pentingnya keadilan sosial dan ekonomi bagi seluruh warga negara. Ini mencakup upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk memperoleh kesejahteraan.

games cari kata
games cari kata

Cari Kata

Kunci jawaban halaman 15

Ayo mencari kata pada kotak huruf berikut. Terdapat lima kata yang harus kalian temukan dengan cara mendatar, menurun, ataupun menyilang. Katakata tersebut adalah sebagai berikut.

Jawaban:

Cari Kosa kata
Cari Kosa kata

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 41 42 45 46 Tugas: Tokoh Penting dalam Novel Sejarah

Praktik Berpancasila

Kunci jawaban halaman 16

Pada aktivitas ini, kalian akan membuat sebuah karya berupa lini masa tentang peristiwa penting sejarah lahirnya Pancasila menggunakan alat dan bahan yang kalian miliki. Kalian dapat membuat lini masa tersebut secara berkelompok berdasarkan materi yang sudah kalian pelajari.

Jawaban:

Lini Masa Sejarah Lahirnya Pancasila

1. 29 April 1945:

Pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) oleh pemerintah Jepang. Badan ini bertugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

2. 28 Mei 1945:

Sidang Pertama BPUPKI dibuka dan berlangsung hingga 1 Juni 1945. Sidang ini berfokus pada pembahasan dasar negara Indonesia merdeka.

3. 29 Mei 1945:

Usulan Mohammad Yamin mengenai dasar negara. Yamin mengusulkan lima asas yang terdiri dari: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.

4. 31 Mei 1945:

Usulan Soepomo yang mengedepankan negara integralistik, mengutamakan kebersamaan dan persatuan seluruh elemen bangsa.

5. 1 Juni 1945:

Pernyataan Ir. Soekarno tentang dasar negara yang dikenal sebagai "Pancasila". Soekarno mengusulkan lima prinsip: Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan yang Maha Esa.

6. 10 - 16 Juli 1945:

Sidang Kedua BPUPKI di mana rumusan dasar negara semakin diperdalam. Dibentuk Panitia Sembilan untuk menyusun Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal UUD 1945.

7. 22 Juni 1945:

Piagam Jakarta dirumuskan oleh Panitia Sembilan, yang mencakup lima prinsip dasar negara dengan redaksi: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

8. 14 Juli 1945:

Laporan Panitia Sembilan diterima oleh BPUPKI dan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta menjadi bagian dari Pembukaan UUD.

9. 7 Agustus 1945:

Pembentukan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia), menggantikan BPUPKI untuk melanjutkan tugas persiapan kemerdekaan.

10. 17 Agustus 1945:

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta.

11. 18 Agustus 1945:

Pengesahan UUD 1945

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 38 39 40, Kegiatan 2: Peristiwa Sejarah dalam Novel

Meneladani Perilaku adani Perilaku Pancasila

Kunci jawaban halaman 17

Apakah kalian menyadari, Pancasila dirumuskan melalui semangat gotong royong para pendiri bangsa?

Nilai apa saja yang dapat kalian teladani dari para pendiri bangsa?

Jawaban:

Tentu saja, Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, dirumuskan melalui semangat gotong royong dan musyawarah oleh para pendiri bangsa. Nilai-nilai yang dapat kita teladani dari proses perumusan ini adalah:

1. Kebersamaan dan Persatuan: Para pendiri bangsa datang dari berbagai latar belakang suku, agama, dan ideologi. Mereka bersatu dalam satu tujuan untuk membangun negara yang merdeka dan berdaulat. Ini menunjukkan pentingnya persatuan dalam keberagaman.

2. Musyawarah dan Mufakat: Selama proses perumusan Pancasila, para pendiri bangsa berdiskusi dengan penuh keterbukaan dan saling menghargai pendapat. Nilai musyawarah dan mufakat ini penting untuk mencapai kesepakatan bersama yang adil.

3. Gotong Royong: Semangat gotong royong tercermin dalam kolaborasi dan kerja sama para pendiri bangsa untuk merumuskan dasar negara yang terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia. Gotong royong adalah nilai penting yang menunjukkan kebersamaan dalam menyelesaikan masalah.

4. Keterbukaan dan Toleransi: Proses perumusan Pancasila menunjukkan sikap keterbukaan dan toleransi terhadap berbagai pandangan yang berbeda. Para pendiri bangsa menghargai perbedaan pendapat dan berusaha menemukan jalan tengah yang dapat diterima semua pihak.

5. Kepentingan Bersama di Atas Kepentingan Pribadi: Para pendiri bangsa menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau golongan. Mereka bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya untuk kelompok atau golongan tertentu.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved