Saddil Ramdani Dirumorkan ke Persib Bandung, Pelatih Sabah FC Membantah, Kim: Absen Karena Cedera

TRIBUN-BALI.COM – Teka-teki absennya Saddil Ramdani di beberapa laga Sabah FC memaksa kepala pelatih The Rhinos angkat bicara.

Tak hanya menjadi sorotan fans, menepinya Saddil Ramdani belakangan juga menyebabkan Sabah FC mengalami penurunan performa.

Teranyar, Sabah FC harus menuai kekalahan telak melawan Kuala Lumpur City FC karena absennya sejumlah pilar.

Baca juga: Sorotan Nicolao Genapi 8 Pemain Asing PSS Sleman di Bursa Transfer Liga 1 2024, Ini Nilai Pasarannya

Rumor pun kemudian mencuat dan Saddil Ramdani disebut-sebut bakal hengkang untuk kembali merumput ke Liga 1 bersama Persib Bandung.

Namun tak ingin rumor kian memanas di tengah penampilan buruk Sabah FC, kepala pelatih Kim Swee Ong kemudian menjawab soal kabar Saddil Ramdani.

Mantan pelatih Timnas Malaysia itu menepis bahwa absennya Saddil Ramdani karena bakal gabung ke Persib Bandung.

Kim Swee menegaskan bahwa Saddil terpaksa absen karena dia dalam pemulihan cedera panjang.

 “ Masih cedera. Saddil serta beberapa pemain masih cedera, jadi kita kehilangan pemain utama,” kata Kim Swee Ong dikutip Tribun Bali dari laman Makan Bola, Kamis, 1 Agustus 2024.

Baca juga: Rekap Transfer Persela Lamongan Usai Gaet 3 Eks Persib, Terbaru Gaet 2 Mantan Pemain Semen Padang

Menurut Kim, pemulihan cedera Saddil dan beberapa pemain kunci lain membutuhkan waktu yang lumayan panjang.

Oleh sebab itu, Saddil dan beberapa lainya terpaksa tak bisa memperkuat Sabah FC di beberapa laga ke depan.

 “Beberapa pemain butuh pemulihan dengan waktu yang panjang seperti Saddil, Stuart, dan Gabriel,” kilah Kim.

Absennya sejumlah pemain kunci menyebabkan penampilan Sabah FC mengalami penurunan performa. Teranyar, mereka dibantai 3-0 oleh Kuala Lumpur City.

Diwartakan Tribun Bali sebelumnya, winger berlabel Timnas Indonesia, Saddil Ramdani kini disebut-sebut makin menguat akan gabung ke Persib Bandung pada Liga 1 2024/2025.

Kabar mendekatnya pemain sayap Sabah FC ke Persib Bandung itu beberapa hari terakhir menjadi sorotan hangat dari warganet hingga Bobotoh Maung Bandung.

Masih dalam momentum bursa transfer Liga 1 2024, Persib Bandung dikaitkan dengan penyerang sayap Timnas Indonesia yang berkiprah di Liga Malaysia, Saddil Ramdani.

Baca juga: Sorotan 10 Pemain Termahal Persib Bandung di Bursa Transfer, Lima dan Adam Alis Salip David da Silva

Kabar mengenai dikaitkannya Saddil Ramdani ke Persib Bandung mencuat dari unggahan akun Instagram yang menyorot aktivitas sepak bola di Tanah Air @gozipbola, Jumat, 26 Juli 2024.

Menurut unggahannya tersebut, Saddil Ramdani dikabarkan merapat ke Persib Bandung lantaran klub asalnya, Sabah FC disebut-sebut tengah mengalami permasalahan finansial.

“Sabah FC bermasalah Finansial, Saddil Ramdani dikabarkan merapat ke Persib Bandung,” tulis akun Instagram@gozipbola.

Rumor mengenai bergabungnya Saddil Ramdani ini pun sontak mengundang perhatian dan komentar dari netizen.

Sementara itu, disitir Tribun Bali dari laman transfermakt, penyerang sayap Saddil Ramdani bisa dikatakan menjadi pemain andalan bagi Sabah FC.

Eks penyerang sayap Persela Lamongan ini di musim 2024/2025 di ajang kompetisi Malaysia Super League (MSL) dan Piala FA, Saddil Ramdani telah mencatatkan 4 penampilan dengan menorehkan satu gol.

Sementara secara keseluruhan, Saddil Ramdani  selama membela Sabah FC telah membukukan 76 kali penampilan di MSL dengan mencatatkan 16 gol dan 21 asis.

Ini menunjukkan, penyerang sayap berlabel Timnas Indonesia tersebut benar-benar menjadi pemain tumpuan bagi timnya.

Tak mengherankan apabila nilai pasaran Saddil Ramdani di bursa transfer Liga 1 2024 berada dikisaran angka Rp 5,21 miliar.

Performa Saddil Ramdani yang mumpuni tentu tak mengagetkan jika benar-benar diminati oleh Persib Bandung di Liga 1 2024/2025.

 
Profil Saddil RamdaniTanggal lahir / Umur: 2 Januari 1999 (25)

Tempat kelahiran: Raha  

Tinggi: 1,72 m

Kewarganegaraan:  Indonesia

Posisi: Penyerang - Sayap Kiri

Kaki dominan: kiri

Klub Saat Ini: Sabah FC

Bergabung: 18 Februari 2021

Kontrak berakhir: 31 Mei 2025

Perpanjangan kontrak terakhir: 9 Juni 2021

(Tribun bali/ady)

>>> Baca berita terkait <<<