KATA Sumardji Soal Jadwal ASEAN Cup 2024 dan Liga 1 Serta Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tak Selaras

TRIBUN-BALI.COM - Jadwal ASEAN Cup 2024 mengalami perubahan yang signifikan.

Timnas Indonesia akan mengerahkan fokus dan energi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sedangkan ASEAN Cup 2024 lebih cocok untuk timnas U-23.

Pihak AFF (Federasi Sepak Bola ASEAN) melihat bahwa jadwal awal ASEAN Cup 2024 tidak kompatibel dengan kalender sepak bola dunia.

Turnamen yang dulunya bernama Piala AFF ini akan digelar pada 23 November hingga 21 Desember mendatang.

Namun, jadwal tersebut sangat dekat dengan jeda internasional FIFA pada bulan November.

Dengan tanggal tersebut, kick-off ASEAN Cup hanya berjarak empat hari dari pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Oleh karena itu, Indonesia sudah memastikan akan mengirim timnas U-23 untuk menghadapi jadwal yang padat tersebut.

Negara-negara lain yang lebih dulu mapan di level tertinggi Asia, seperti Thailand dan Vietnam, diprediksi akan melakukan hal yang sama.

Jadwal Baru ASEAN Cup 2024

Pihak AFF memahami bahwa mereka ingin peserta mengirimkan tim terbaiknya.

Oleh sebab itu, mereka diprediksi memutuskan untuk menggeser jadwal.

Jadwal baru ASEAN Cup 2024, yang belum diumumkan di laman resmi tetapi sudah tercantum di Wikipedia, adalah dari 9 Desember hingga 5 Januari 2025 seperti dilansir dari BolaSport.com.

Dengan jadwal baru ini, tim-tim terbaik di Asia Tenggara diharapkan dapat mengirimkan timnas utama mereka.

Baca juga: Agenda Timnas U19 Indonesia Usai Juara Piala AFF U19 2024, Piala Asia U-20 2024 Target Selanjutnya

Sebagai satu-satunya tim dari Asia Tenggara yang mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) harus tetap fokus.

Timnas senior yang diasuh oleh Shin Tae-yong membutuhkan 100 persen fokus untuk menghadapi tim-tim terkuat di Asia.

Tim Garuda tergabung di Grup C yang merupakan grup neraka bersama Bahrain, China, Arab Saudi, Australia, dan Jepang.

Jika timnas senior dipaksa untuk turun gelanggang lagi di turnamen "kelas dua" seperti ASEAN Cup, itu berpotensi menggembosi kekuatan tim saat berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Oleh karena itu, Erick Thohir, Sumardji, dan Shin Tae-yong harus mempertahankan rencana untuk mengirim timnas U-23 ke ASEAN Cup 2024.

Sumardji mengkonfirmasi keputusan ini.

"Kalau senior ini kan sudah disepakati dan kemarin sesuai arahan Pak Ketua Umum saat rapat, itu beliau menyampaikan dan sudah disepakati dengan Coach Shin Tae-yong. Bahwa yang akan dipakai untuk AFF adalah tim yang bermain di SEA Games. Ya, senior fokus untuk kualifikasi," kata Sumardji.

Satu hal yang perlu dikompromikan lagi adalah jadwal ASEAN Cup 2024 yang baru, yang bentrok dengan Liga 1.

PSSI perlu berkompromi dengan klub Liga 1 terkait pelepasan pemain, dengan kemungkinan ada batasan pemain yang dipanggil per klub.

Situasi ini mengingatkan pada Piala AFF 2016, ketika pelatih Alfred Riedl dibatasi hanya boleh memanggil dua pemain dari satu klub.

Dengan segala pertimbangan ini, Indonesia tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara timnas U-23 akan berjuang di ASEAN Cup 2024.

(*)