Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 126 127, Kurikulum Merdeka: Nilai Hikayat

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 126 127 Kurikulum Merdeka.

|
Pdf buku Bahasa Indonesia
Cover Buku Bahasa Indonesia Kelas 10 - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 126 127, Kurikulum Merdeka: Nilai Hikayat 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 126 127 Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 126

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 127

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia.

Mengerjakan soal Bahasa Indonesia SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 65 66, Kurikulum Merdeka: Tujuan dan Jenis Konstitusi

Berikut kunci jawaban yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

Pada bagian ini, membahas tentang materi Nilai Hikayat.

Simak ulasan selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10

Soal Halaman 126

Tugas

Bacalah hasil analisis nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman.

Kemudian, analisislah apakah nilai-nilai tersebut masih sesuai dengan kehidupan saat ini.

Soal Halaman 127

Tugas

Buatlah tesis berdasarkan nilai-nilai dalam hikayat yang masih relevan dengan kehidupan saat ini.

Selanjutnya, kembangkanlah tesis tersebut ke dalam teks eksposisi.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 126

Tugas

Bacalah hasil analisis nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman.

Kemudian, analisislah apakah nilai-nilai tersebut masih sesuai dengan kehidupan saat ini.

Jawaban:

1. Nilai Agama dan Edukasi

- Kutipan teks hikayat: Setelah umurnya Khojan Maimun lima tahun, maka diserahkan oleh bapaknya mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas tahun.

- Analisis kandungan nilai: Hingga saat ini masyarakat masih memegang teguh nilai edukasi dengan memberikan pendidikan ilmu umum dan ilmu agama bagi anak-anaknya.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 140 141, Kurikulum Merdeka: Tugas 2

2. Nilai Agama

- Kutipan teks hikayat: Maka bernasihatlah ditentang perbuatannya yang melanggar aturan Allah Swt.

- Analisis kandungan nilai: Nilai agama untuk saling mengajak dalam berbuat kebaikan dan mencegah keburukan masih dilakukan.

3. Nilai Budaya

- Kutipan teks hikayat: Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta izinlah dia kepada istrinya.

Analisis kandungan nilai: Di masyarakat saat ini suami atau istri berpamitan kepada pasangannya ketika hendak pergi atau bekerja masih tetap dilakukan.

4. Nilai Moral

- Kutipan teks hikayat: Maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam.

Burung tersebut bercerita, hingga akhirnyalah Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatannya dan menunggu suaminya Khojan Maimum pulang dari rantauannya.

- Analisis kandungan nilai: Keharusan untuk bertaubat, menghentikan perbuatan maksiat dan dosa sebagai nilai agama masih berlaku hingga saat ini.

5. Nilai Sosial

- Kutipan hikayat: Bayan yang bijak bukan sahaja dapat menyelamatkan nyawanya tetapi juga dapat menyekat isteri tuannya daripada menjadi isteri yang curang.

Dia juga dapat menjaga nama baik tuannya serta menyelamatkan rumah tangga tuannya.

- Analisis kandungan nilai: Tindakan menasihati dan mencegah orang lain berbuat dosa memang masih dipegang teguh oleh masyarakat.

Namun, dalam kehidupan masyarakat perkotaan kepedulian ini semakin menghilang.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 127

Tugas

Buatlah tesis berdasarkan nilai-nilai dalam hikayat yang masih relevan dengan kehidupan saat ini.

Selanjutnya, kembangkanlah tesis tersebut ke dalam teks eksposisi.

Jawaban:

1. Nilai dalam Hikayat: Terdapat nilai agama untuk berdoa kepada Tuhan dan berusaha agar memiliki anak.

Nilai religi tersebut masih relevan dengan kehidupan saat ini.

Tesis/pernyataan sikap: Manusia wajib menempatkan agama dalam kehidupannya, termasuk ketika mengharapkan keinginannya bisa tercapai.

Pengembangan dalam teks eksposisi:

Manusia adalah hamba Tuhan di muka bumi.

Ia wajib mengikuti kehendak dan ketentuan sang Pencipta.

Apabila Tuhan menghendaki manusia mendapat rezeki, memiliki keturunan atau sebaliknya, maka terjadilah.

Namun demikian, apabila manusia sudah berusaha keras untuk memiliki keturunan, namun belum terwujud, langkah yang seharusnya dilakukan manusia tersebut adalah berdoa dan pasrah kepada Tuhan.

Bukan hanya pada hikayat, pada zaman sekarang pun manusia harus bekerja keras untuk memperoleh apa yang dicita-citakannya, dan pada saat yang sama ia harus rajin berdoa kepada Tuhan.

 Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 140 141, Kurikulum Merdeka: Tugas 2

2. Nilai dalam hikayat: Terdapat nilai agama dan edukasi yaitu ketika Khojan Maimun mengaji.

Nilai agama dan edukasi tersebut masih relevan dengan kehidupan saat ini, namun sangat jarang masyarakat yang melakukannya.

Tesis/pernyataan sikap: Hingga saat ini, pendidikan merupakan hal yang sangat penting.

Ada orangtua yang menghendaki anaknya menguasai ilmu modern sekaligus ilmu agama.

Pengembangan dalam teks eksposisi:

Pendidikan yang dilaksanakan oleh Khoja Maimun dengan mengaji di berbagai tempat hingga usia lima belas tahun merupakan upaya dari orang tua Khoja Maimun demi kesuksesan anaknya.

Pada zaman sekarang, ada orangtua yang mengirimkan anaknya ke tempat pendidikan agama (pesantren), sekaligus memberi bekal ilmu modern kepada anak-anak mereka.

3. Nilai dalam hikayat: Terdapat nilai budaya yaitu perjodohan.

Nilai kebudayaan ini sudah sangat jarang terjadi di kehidupan saat ini, sebagian besar anak  memilih jodohnya sendiri.

Tesis/ pernyataan sikap: Meskipun kebudayan modern membebaskan manusia bertingkah semaunya, namun perjodohan masih relevan dilakukan pada zaman sekarang.

Pengembangan dalam teks eksposisi:

Meskipun kebudayaan modern membebaskan manusia sehingga bisa bertingkah semaunya, namun perjodohan masih relevan dilakukan pada zaman sekarang.

Hal tersebut karena bangsa Indonesia masih memiliki hubungan kekeluargaan yang sangat erat dan sangat menghormati orang tua.

Dengan demikian, orangtua akan memilihkan yang terbaik bagi anaknya, salah satunya melalui perjodohan.

Disclaimer: 

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan bahasa Indonesia kelas 10.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved