bisnis
235 SPBU Tak Lagi Jual Pertalite! Penjualan Dihentikan Bertahap, Pertamina Tegaskan 7.516 SPBU
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan Pertalite di setiap wilayah.
“Ada pekerja online (driver dan kurir) yang memakai Pertalite. Kalau itu enggak ada di beberapa SPBU yang dikhawatirkan terjadi gejolak di tengah kondisi ini,” ungkap Komaidi. (kontan)
Tetap Disalurkan
PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa penyaluran BBM jenis Pertalite akan terus dilakukan sesuai dengan penugasan dari Pemerintah, dan tidak ada rencana untuk menghentikan distribusi pada 1 September 2024.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar terkait penghentian distribusi Pertalite adalah hoax dan tidak perlu dipercaya oleh masyarakat.
Heppy juga menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga mendukung penuh upaya Pemerintah dalam memastikan subsidi BBM tepat sasaran.
Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pendataan pengguna BBM bersubsidi melalui pendaftaran QR Code di situs resmi www.subsiditepat.mypertamina.id.
“Pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap dan saat ini difokuskan untuk kendaraan roda empat di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI), serta beberapa wilayah non-JAMALI seperti Kepulauan Riau, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika. Diharapkan tahap pertama dapat diselesaikan 100% pada akhir September 2024, sementara tahap kedua direncanakan paling cepat pada bulan Oktober hingga November 2024,” jelas Heppy.
Hingga saat ini, jumlah pendaftar yang telah diverifikasi dan menerima QR Code mencapai 3,9 juta. Heppy menjelaskan bahwa untuk melakukan pendaftaran, masyarakat perlu menyiapkan beberapa dokumen, termasuk foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan secara keseluruhan, foto kendaraan tampak depan dengan nomor polisi terlihat jelas, dan foto KIR bagi kendaraan yang menggunakan KIR.
Semua dokumen harus dipastikan terbaca dengan jelas dan diunggah dalam format foto (jpg) dengan resolusi tinggi untuk memudahkan proses verifikasi.
“Bagi masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, kami harapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran,” imbau Heppy. (kontan)
Pertamax Turun Harga
Memasuki September 2024, PT Pertamina (Persero) mengumumkan penurunan beberapa jenis harga bahan bakar minyak (BBM).
Dilansir dari laman resmi Pertamina (1/9/2024), Pertamax kini dijual Rp 12.950 per liter. Ini merupakan penurunan signifikan dari harga sebelumnya yang dibanderol Rp 13.700 per liter.
Penurunan harga Pertamax ini berlaku di Aceh, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.
Sedangkan, di Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur harga Pertamax dibanderol Rp 13.250.
BI-Fast Tumbuh 42,87 Persen, Transaksi via BI Fast Makin Mengembang di Kuartal-II 2025 |
![]() |
---|
FIFGROUP Perluas Transformasi Digital, Luncurkan Aplikasi FIFGO |
![]() |
---|
Bumilangit Entertainment Kembangkan Intellectual Property Industri Kreatif Lokal |
![]() |
---|
Kuncoro: Tujuan Utama Penghargaan Meningkatkan Kesadaran di Semua Lini Masyarakat Akan Jamsostek |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Literasi Pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Lewat Paritrana Award 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.