Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 66 67, Kurikulum 2013: Kolonialisme dan Imperialisme
Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel sejarah kelas 11 SMA halaman 66 67 Kurikulum 2013.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel sejarah kelas 11 SMA halaman 66 67 Kurikulum 2013.
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 66
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 67
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 60
Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal- soal sejarah.
Mengerjakan soal sejarah SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini
Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 51 59 60, Latihan: Kebijakan Ekonomi Perang oleh Jepang
Berikut kunci jawaban mapel sejarah kelas 11 yang berhasil dirangkum TribunBali dari berbagai sumber,
Di halaman ini, siswa diminta menjawab pertanyaan tentang materi pada BAB 1, Kolonialisme dan Imperialisme.
Ini kunci jawaban dan pembahasan soal lengkapnya.
Cek ulasan selengkapnya di sini.
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 66 67
Soal Halaman 66
Latih Uji Kompetensi
1. Mengapa pemerintahan Komisaris Jenderal mengambil kebijakan "Jalan Tengah" dalam memerintah di Hindia Belanda?
2. Tunjukkan bukti-bukti tindakan Raffles di Indonesia yang tidak sesuai dengan pandangannya sebagai seorang liberal, bandingkan dengan Daendels!
3. Mengapa pemerintahan Hindia Belanda melaksanakan Tanam Paksa?
4. Mengapa pelaksanaan Tanam Paksa menimbulkan pro dan kontra di lingkungan masyarakat di negeri Belanda?
5. Jelaskan persamaan dan perbedaan pelaksanaan Tanam Paksa dan pelaksanaan usaha swasta di Hindia Belanda!
6. Jelaskan proses masuknya agama Katolik dan Kristen di Indonesia!
Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 44 46 47, BAB 1: Dampak Kolonialisme
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 66
1. Karena pemerintah kominsaris jendral memiliki kewajiban dalam membentuk kedamaian di wilayah Hindia Belanda, sehingga diambil jalan tengah agar posisi administrasi yang lain tidak berubah.
2. Bukti pertama, Raffles tetap melakukan kerja paksa, bukti kedua, Raffles menerapkan sewa tanah kepada rakyat Indonesia.
3. Karena Belanda bertujuan menambah cadangan kas uang hindia belanda yang sempat terkuras karena melakukan perang Diponegoro dan perang Padri.
4. Karena Rakyat Indonesia menerima upah yang sangat sedikit dan tidak sesuai. Selain itu, rakyat Indonesia dipaksa untuk melakukannya sehingga terjadi pemberontakan terhadap belanda.
5. Persamaannya : Menghasilkan devisa, usaha yg dilakukan adalah tanaman jual, dikerjakan secara pertanian, berada dipengawasan Belanda.
Perbedaannya : Tanam paksa bertujuan untuk mengisi kekosongan kas, sedangkan usaha swasta hanya sebatas mengumpulkan dana saja, tanam paksa harus dilakukan secara paksa kepada pribumi, sedangkan usaha swasta melakukan secara sukarela, tanam paksa dikerjakan pribumi, sedangkan usaha swasta oleh masyarakat Belanda, tanam paksa di kerjakan individu, sedangkan usaha swasta oleh perusahaan.
6. Masuknya agama katolik bermula dari kedatangan Fransiskus Xaverius, misionaris Katolik Roma dan pendiri Ordo Yesuit ke wilayah Sumatera Utara, kemudian melakukan pendekatan dengan masyarakat hingga menyebarkan secara perlahan. Ia juga berhasil membaptis orang kerajaan serta raktyat berjumlah 1500 orang, kemudian penyebaran berlanjut ke Maluku, Flores, dan Papua.
Masuknya agama Kristen diawali dari wilayah kota tua Barrus oleh Pendeta Nomenson, kemudian pengajaran dilakukan melalui pendirian Huria Kristen Batak. Kemudian penyebaran menyebar hingga ke Kalimantan Barat menuju ke Jawa.
Soal Halaman 67
Latih Ulangan Akhir Bab
Jawab dan selesaikan beberapa pertanyaan berikut!
1. Jelaskan bagaimana kondisi Eropa Barat sekitar abad ke-14 sampai abad ke-15, sehingga akhirnya orang-orang Eropa itu mencari dunia baru ke timur?
2. Jelaskan bahwa VOC adalah negara dalam negara!
3. Benarkah J.P. Coen merupakan peletak dasar bagi penerapan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia?
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 158 159, Bab 6: Faktor Keberhasilan Negosiasi
4. Apa yang dimaksud dengan kolonialisme dan imperialisme? Dalam praktik keduanya tidak dapat dipisah-pisahkan bahkan dikatakan kolonialisme merupakan penguatan dari imperialisme, apa maksudnya?
5. Apa politik devide et impera? Tunjukkan bukti-bukti bahwa VOC telah menerapkan politik devide et impera!
6. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC!
7. Jelaskan dengan konsep dan prisnip perubahan dan keberlanjutan terkait dengan pemerintahan dan kebijakan Raffles di Indonesia.
8. Cari benang merah kaitan antara VOC, Tanam Paksa dan Usaha Swasta yang pada akhirnya membuat kemiskinan dan penderitaan rakyat!
9. Ceritakan kembali proses masuknya agama kristen ke Indonesia!
10. Tahun 1563, dapat dikatakan sebagai tahun pertumbuhan agama Katolik di tanah Minahasa Sulawesi Utara. Coba jelaskan!
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 67
1. Kondisi Eropa Barat pada abad ke-14 sampai ke-15 adalah kekurangan pasokan rempah-rempah. Hal ini terjadi karena runtuhnya Konstantinopel oleh Turki Ustmani pada tahun 1454. Keruntuhan Konstansinopel ini membuat pasokan rempah-rempah ke Eropa Baraty menjadi terputus. Sehingga bangsa Eropa harus melakukan penjelajahan jalur laut menuju ke wilayah Timur. Tujuan penjelajahan tersebut adalah untuk mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan keyakinan atau dikenal dengan istilah gold, glory, gospel.
2. VOC dapat disebut negara dalam negara karena pemeritah Belanda memberikan hak istimewa pada VOC yang dikenal dengan Hak Octroi. Hak istimewa ini meliputi hak monopoli, hak membuat uang, hak mendirikan benteng, hak melaksanakan perjanjian dan hak membentuk tentara. Dengan demikian VOC dapat mengatur berbagai urusannya sendiri seperti sebuah negara.
3. Benar, sebab J.P. Coen merupakan pemimpin VOC sekaligus Gubernur Jenderal yang kejam, ambisius dan congkak. Sifatnya inilah yang membuatnya berusaha meningkatkan kekayaan VOC di bumi Nusantara agar kekuasaan VOC semakin besar di Indonesia.
4. Kolonialisme adalah sebuah paham yang bertujuan untuk menguasai suatu wilayah negara lain dan menggunakannya sebagai negara jajahan. Imperialisme adalah paham yang tujuannya untuk menanamkan pengaruh dan kepercayaann di negara jajahan. Kolonialisme dan imperialisme tidak bisa dipisahkan karena jika muncul perilaku kolonialisme maka akan muncul perilaku imperialisme.
5. Politik devide et impera adalah politik mengadu domba yang dilakukan oleh VOC. Penerapan politik devide et impera dapat menyebabkan perpecahan antarwarga sebab rakyat Indonesia sering bertikai antara satu sama lain karena telah dimanipulasi oleh VOC.
6. Korupsi dan bubarnya VOC memiliki ketertakitan karena banyak pegawai VOC yang melakukan praktik korupsi. Selain itu, kas VOC juga semakin menipis karena banyak biaya yang dikeluarkan untuk berperang. Terlebih pada saat itu juga sudah banyak saingan dari pedagang-pedagang yang berasal dari Asia. Hal tersebut yang kemudian membuat VOC menjadi bubar.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 156 157, Tugas: Analisa Kesepakatan Teks Negosiasi
7. Prinsip perubahan diterapkan Raffles untuk mengubah sistem pemerintahan. Sistem pemerintahan yang awalnya dilakukan oleh penguasa pribumi kemudian menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak barat. Sementara prinsip keberlanjutan diterapkan oleh Raffles karena ia masih menerapkan politik penjajahan. Raffles juga masih menggunakan birokrat Belanda dalam pemerintahannya di Indonesia.
8. VOC menerapkan sistem monopoli perdagangan membuat rakyat di daerah mengalami penderitaan. VOC memonopoli perdagangan dengan menerapkan sistem tanam paksa, yaitu rakyat wajib menanam tanaman sesuai ketentuan VOC. Rakyat juga wajib menyerahkan hasil tanamannya kepada VOC dengan bayaran yang rendah. Sementara usaha swasta yang berdiri di Indonesia saat itu menjadikan rakyat Indonesia sebagai pekerjanya dengan bayaran yang murah. Hal inilah yang kemudian membuat rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan dan penderitaan.
9. Proses masuknya agama kristen di Indonesia bermula dari datangnya orang-orang Eropa ke Maluku yang kemudian meluas ke wilayah lain. Orang-orang Eropa tersebut adalah pendeta yang datang dari Belanda dan bekerja untuk bangsa Belanda. Para pendeta ini mengajarkan agama Kristen kepada rakyat Indonesia karena takut mengganggu sistem perdagangan yang dilakukan Belanda. Proses penyebaran agama Kristen ini tidak boleh disamakan dengan kepentingan perdagangan Belanda. Sehingga, walaupun terdapat hambatan dalam proses penjajahan Belanda, agama Kristen tetap bisa terus berkembang di Indonesia.
10. Pada tahun 1563 agama Katolik tumbuh pada suku Minahasa di Sulawesi Utara. Di tahun tersebut juga terjadi ekspedisi beberapa raja dan rakyat yang telah menyatakan masuk agama Katolik dan dibaptis. Misalnya, Raja Babontehu yang dibaptis bersama 1.500 rakyatnya oleh Magelhaens.
Soal Halaman 59 60
Latihan Uji Kompetensi
1. Mengapa Jepang menerapkan kebijakan “Ekonomi Perang”?
2. Apakah kamu tahu yang dimaksud dengan seikeirei? Jelaskan!
3. Bagaimana penilaianmu tentang pengerahan tenaga romusa oleh pemerintah pendudukan Jepang?
4. Bandingkan tentang kebijakan di bidang pendidikan antara zaman Pemerintahan Kolonial Belanda dengan pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia!
5. Jelaskan tentang dampak dari kebijakan Jepang yang sewenang-wenang! Pelajaran apa yang kamu peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial kemasyarakatan?
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 59 60
1. Kebijakan Ekonomi Perang dilakukan Jepang untuk menguasai semua usaha ekonomi demi menghadapi Perang Dunia II.
Sistem ini diberlakukan oleh Jepang untuk menjamin ketersediaan bahan baku perang dari negara-negara jajahannya termasuk Indonesia.
2. Seikeirei merupakan sikap penghormatan yang ditujukan untuk dewa yang disembah rakyat Jepang, yakni dewa matahari.
Caranya yakni membungkukkan badan menghadapi sang surya mulai terbit.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 154 155, Kurikulum Merdeka: Isi Teks Penawaran
Sikap penghormatan ini juga dilakukan di setiap pertuaman umum dan setiap nama Kaisar Jepang Tenno Haika disebut maka rakyat harus melakukan seikeirei.
3. Menurut penilaian pribadi, pengerahan tenaga romusa oleh Jepang merupakan hal yang sangat kejam. Yakni pekerjaan yang sangat sulit dengan perlakuan yang sangat buruk.
Akibat romusa ini, Indonesia dilanda kesengsaraan, kemiskinan berat, kelaparan, terjangkit penyakit hingga kematian.
Bahkan perbudakan ini juga terjadi pada penduduk wanita Indonesia yang dipaksa menjadi wanita penghibur bagi tentara Jepang.
4. Kedua kolonial ini sama-sama menyulitkan rakyat kecil.
Apalagi Pemerintahan Kolonial Belanda membuat kebijakan berupa orang yang tidak mampu tidak diperbolehkan menyengyam pendidikan.
Sedangkan, kebijakan di bidang pendidikan zaman pemerintah pendudukan Jepang masyarakat kecil masih boleh diijinkan untuk mencari ilmu meski dengan keterbatasan.
5. Banyak dampak dari kebijakan Jepang yakni;
Perkebunan di masa Jepang mengalami kemunduran.
Tanah perkebunan diganti dengan tanah pertanian tanaman padi untuk menghasilkan bahan makanan dan bahan-bahan lain yang sangat dibutuhkan, misalnya
jarak (untuk pelumas kendaraan perang) dan tanaman kina (obat malaria).
Penebangan hutan secara liar dan besar-besaran untuk pertanian mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga timbullah erosi dan banjir pada musim penghujan.
Sumber mata air berkurang.
Kehidupan petani semakin merosot.
Petani tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya karena hasil pertaniannya harus dijual dengan harga yang sudah ditentukan.
Kehidupan rakyat semakin menderita.
Jepang membatasi kegiatan pendidikan. Jumlah sekolah juga dikurangi secara drastis. Jumlah murid sekolah dasar dan jumlah siswa sekolah lanjutan merosot. Akibatnya angka buta huruf menjadi meningkat dan kondisi pendidikan di Indonesia mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan karena pemerintah Jepang yang lebih berorientasi pada kemiliteran untuk kepentingan pertahanan Indonesia dibandingkan pendidikan.
Rakyat Indonesia yang menjadi Romusa diperlakukan dengan tidak senonoh, tanpa mengenal perikemanusiaan. Mereka dipaksa bekerja sejak pagi hari sampai petang, tanpa makan dan pelayanan yang cukup. Mereka hanya dapat beristirahat pada malam hari. Akibatnya Kesehatan mereka tidak terurus dan menyebabkan pekerja Romusa jatuh sakit bahkan mati kelaparan.
Pelajaran apa yang diperoleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial kemasyarakatan adalah betapa begitu kejam pada saat pemerintahan Jepang, namun sebagai warga Negara Indonesia dan sebagai pelajar ingin belajar dari cara sistem pemerintahan Jepang yang dapat mengelola sumber kekayaan alam yang di miliki oleh Indonesia. Namun dengan cara yang benar.
Disclaimer:
Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan sejarah kelas 11.
Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.
Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri.
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 66
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 67
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 60
kunci
Jawaban
pembahasan soal
Kurikulum 2013
kelas 11
sejarah
Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 9 10, Kurikulum Merdeka: Membaca Bilangan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 24 25, Ayo Mencoba 1.6 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 27 28, Ayo Mencoba 1.7 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 23, Ayo Mencoba |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 19 20, Eksplorasi 1.4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.