FOKUS Bali United Vs Arema FC di Stadion Dipta, Demi Hasil Positif, Teco Berharap Dukungan Suporter

TRIBUN-BALI.COM  - Bali United akan menjamu Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Rabu (11/9). Pertandingan ini merupakan lanjutan pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/2025.  

Skuat Serdadu Tridatu (julukan Bali United) akan kembali menjalani laga kendang di Liga 1 setelah jeda FIFA Match Day September 2024.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco berharap dukungan penuh dari suporter pada laga Bali United kontra Arema FC ini.

Teco mengungkapkan, dengan bermain di Stadion Kapten Dipta, ada harapan dukungan penuh dari suporter. Apalagi Serdadu Tridatu main di kendang sendiri. 

“Mudah-mudahan suporter bisa datang untuk memberikan dukungan kepada pemain, untuk bisa berikan motivasi di pertandingan. Semoga hasil positif bisa kami raih di rumah (Stadion Dipta),” kata Teco.

Baca juga: Livoli Divisi Utama 2024 Jadi Babak Baru dalam Dunia Voli Indonesia, Simak Jadwalnya Berikut Ini

Baca juga: Teco Harap Suporter Ramai di Dua Laga Kandang yang Menanti Bali United Bulan September 2024 Ini

Kompetisi Liga 1 sedang dihentikan sementara karena jeda FIFA Match Day pada 2 - 10 September 2024 mendatang. Seperti diketahui, pada FIFA Match Day ini, Timnas Indonesia menjalani laga Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hasilnya sangat luar biasa, Indonesia mampu menahan imbang 1-1 dari tuan rumah Arab Saudi pada Jumat (6/9) dini hari kemarin. Setelah ini, Timnas Indonesia akan menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Rabu (10/9).

Untuk itu, tim-tim Liga 1 termasuk Bali United diliburkan. Namun skuat Bali United tetapi menjalani program latihan secara mandiri.

Tidak ada pemain Bali United yang masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia dalam menjalani kalender FIFA tersebut. Hal ini pun dimanfaatkan dengan memperoleh waktu libur untuk mengalami penyegaran dari hiruk-pikuk padatnya program latihan bersama tim.

Teco memberikan jatah libur anak asuhnya sejak pulang dari Balikpapan hingga Sabtu (31/8) lalu. Harapannya dengan memberikan waktu libur, anak asuhnya ini bisa fokus di dua laga kandang mendatang untuk memperoleh poin sempurna di rumah. Selama libur tersebut, para pemain tetap dituntut untuk bertanggung jawab terhadap kondisi fisik mereka.

“Kami harus fokus pertandingan ke depan karena punya dua pertandingan di rumah (Stadion Dipta). Mudah-mudahan bisa main bagus di rumah dan menang dua pertandingan di rumah,” tegas Teco seperti dilansir website resmi klub.

Bali United baru saja mengalami kekalahan atas tuan rumah Borneo FC Samarinda pada pekan ke-3 Liga 1 2024/2025. Bali United harus menelan pil pahit kalah 2-0 atas Borneo FC pada laga yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Selasa (27/8) lalu. 

Kekalahan ini menambah deretan panjang hasil pertemuan buruk Serdadu Tridatu dengan Pesut Etam (julukan Borneo FC) sejak dua musim lalu. Gol tuan rumah dicetak Christhophe Nduwarugira menit ke-41 dan Mariano Peralta menit ke-73.

Teco mengaku pada laga tersebut, anak asuhnya sebenarnya sempat memberikan ancaman di awal babak pertama atau sebelum mengalami kebobolan dan berakhir kekalahan.

Menurut, pelatih asal Brasil ini ada dua faktor yang menjadi penyebab Bali United kalah atas Borneo FC. Pertama mengenai kualitas lapangan yang kurang bagus di Stadion Batakan. Kedua, mengenai kebijakan VAR.

“Mungkin awal pertandingan kami memiliki peluang tetapi kami harus mengakui kualitas di lapangan. Mungkin di Balikpapan ini banyak ada pertandingan sehingga kualitas lapangan menurut saya kurang bagus untuk Liga 1,” jelas Teco.

“Lalu kami punya penalti, di mana Nadeo (kiper Borneo FC) menabrak Irja (Irfan Jaya) dan di mana wasit VAR, saya tidak tahu di mana,” jelas  Teco.

Hasil ini membuat Bali United berada di peringkat ke-6 pada pekan ketiga klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Bali United meraih dua kemenangan dan satu kekalahan. (ali)

Arema FC Siap Tempur

Arema FC menjalani laga tandang melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Rabu (11/9). Arema FC kini menghadapi tantangan besar dengan menjalani empat laga tandang beruntun dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. 

Tantangan ini dimulai dengan menghadapi tim-tim tangguh seperti Bali United, PSM Makassar, PSS Sleman, dan PSIS Semarang.

Awalnya, Arema FC dijadwalkan menjamu PSM Makassar pada pekan ke-5. Namun, karena Stadion Soepriadi di Kota Blitar sedang direnovasi, status pertandingan kandang ditukar, sehingga PSM yang menjadi tuan rumah di Stadion Batakan.

“Kalau pertandingan away sebelumnya, melawan Persib Bandung dihitung, kami menjalani lima laga tandang beruntun. Memang tidak mudah. Tetapi tim siap menghadapi itu,” kata pelatih Arema FC Joel Cornelli.

Meski jadwal yang padat dan sulit menanti di bulan September ini, dia melihat performa tim justru semakin meningkat. Setelah meraih hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah Persib Bandung lalu yang menjadi sinyal positif bagi perjalanan Arema FC.

Pelatih asal Brasil itu berharap Dalberto Belo dkk dapat tampil konsisten di laga-laga tandang yang akan datang. Sebab kondisi lapangan yang lebih baik di kandang lawan, menurutnya menjadi keuntungan bagi tim menjalankan skema dan taktik yang telah disampaikan.

“Bisa dilihat sendiri, kondisi lapangan mempengaruhi permainan tim. Di Blitar, sulit bermain dengan karakter kami. Waktu di Bandung, bisa kelihatan skema permainannya. Semoga pertandingan tandang selanjutnya bisa lebih bagus,” imbuhnya seperti dilansir ligaindonesiabaru.

Selain fokus pada persiapan taktik, Arema FC juga memanfaatkan jeda BRI Liga 1 2024/25 ini untuk memulihkan kondisi dua bek utamanya, Thales Lira dan Choi Bo-kyung. Keduanya masih bergulat dengan cedera dan belum berlatih bersama tim. 

“Thales sementara melakukan pemulihan terpisah. Dia tidak bisa ikut dalam latihan berat dulu. Kalau Choi, beberapa waktu ke depan sudah gabung latihan normal,” kata fisioterapis Arema FC, Reta Arroyan. (ali)