Jaga Kondusivitas Wilayah Denpasar Timur, Polsek Dentim Intensifkan Patroli Gabungan Malam

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jajaran kepolisian Polsek Denpasar Timur (Dentim) baru-baru mengintensifkan patroli malam di sejumlah titik rawan tindak kejahatan.

Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan, ketertiban sekaligus suasana kondusif di wilayah hukum Polsek Dentim.

Patroli malam digelar pada Sabtu malam atau Minggu,dini hari sekitar pukul 00.00 Wita yang dipimpin langsung oleh Ipda I Wayan Suartana sebagai Perwira Pengawas.

Baca juga: Berusaha Kabur Setelah Tabrak Pengendara, Pelajar Ribut di Jalan Tantular Denpasar Diamankan 

Patroli gabungan ini menyusuri sejumlah titik rawan di wilayah Denpasar Timur, di antaranya sepanjang Jln. By Pass IB. Mantra, Jln. By Pass Ngurah Rai, Jln. Raya Puputan, Jln. Kusuma Atmaja, Jln. Cok Agung Tresna, Jln. Badak Agung, Jln. Drupadi, Jln. Hayam Wuruk, Jln. Nusa Indah, Jln. WR Supratman dan patroli jalan kaki di seputaran Lapangan Renon.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya balap liar atau aksi trek-trekan (balap liar) serta tindak pidana C3 (Curat, Curas, Curanmor) dan tindak pidana lainnya yang berpotensi terjadi pada malam hari,” kata Kapolsek Dentim AKP Agus Riwayanto Diputra, Minggu 8 September 2024.

Sasaran utama patroli meliputi masyarakat umum, pengguna jalan, warung, angkringan, tempat nongkrong, serta daerah-daerah yang rawan terjadinya tindak kejahatan.

Baca juga: Tingkatkan Standar Kompetensi Guru Musik Tuna Netra, Sunar Sanggita Adakan Sertifikasi di Denpasar

Dalam pelaksanaannya, personel memberikan imbauan kepada anak-anak muda yang berkumpul di seputaran Lapangan Niti Mandala Renon, agar segera kembali ke rumah mengingat sudah larut malam. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya potensi aksi kriminalitas dan menjaga ketertiban di wilayah tersebut.

AKP Agus juga mengapresiasi kinerja anggotanya dalam pelaksanaan patroli malam minggu ini. 

“Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk memastikan wilayah Denpasar Timur tetap aman dan kondusif, terutama pada waktu-waktu yang rawan terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas,” ucapnya. (*)