Begini Beber Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Soal Kondisi Update Kabar Terbaru David da Silva

TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung kembali menghadapi tantangan besar jelang laga klasik melawan PSM Makassar di pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/2025, yang akan digelar pada Rabu 11 September 2024 di Stadion Batakan, Balikpapan.

Pasalnya, tim Maung Bandung kemungkinan besar harus kembali tampil tanpa kehadiran ujung tombaknya, David da Silva, yang akrab dipanggil DDS.

Pemain asal Brasil tersebut sebelumnya juga absen di laga kontra Arema FC akibat cedera yang tengah dideritanya.

David da Silva mengalami cedera pada bagian adductor femoris, otot yang terletak di bagian paha dalam.

Cedera ini cukup serius sehingga membutuhkan waktu pemulihan yang tidak singkat.

Menurut keterangan dokter tim Persib, Rafi Ghani, DDS masih merasakan nyeri di area cederanya dan diperkirakan membutuhkan waktu tambahan sekitar satu hingga dua minggu untuk pulih sepenuhnya.

“David da Silva cederanya di bagian adductor femoris, pada saat terakhir kejadian sampai saat ini Alhamdulillah sangat-sangat membaik. Masih ada sedikit rasa nyeri di bagian cedera, hingga membutuhkan waktu kurang lebih satu atau dua minggu sampai benar-benar cederanya pulih,” jelas Rafi.

Rekomendasi Tim Medis dan Rencana Pemulihan

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan observasi intensif, Rafi Ghani telah berkoordinasi dengan pelatih kepala Persib, Bojan Hodak.

Baca juga: Drama Terbaru Sepakbola Indonesia: Persib Bandung Gugat Luis Milla ke CAS! Di Duga Gara-gara Ini

Hasilnya, tim medis tidak merekomendasikan DDS untuk tampil dalam laga terdekat melawan PSM Makassar.

Meskipun demikian, DDS masih menjalani terapi pemulihan secara intensif dengan harapan ia bisa kembali memperkuat Persib dalam pertandingan selanjutnya.

“Lawan PSM kemungkinan masih belum bisa diturunkan. Nanti kita lihat, tanggalnya, saya masih punya waktu sampai tanggal 15, sampai 19, nanti kita lihat perkembangannya pada saat kita menjalankan terapi mudah-mudahan akan lebih cepat penyembuhannya,” tambah Rafi.

Pelatih Bojan Hodak pun sudah memahami sepenuhnya kondisi yang dialami oleh David da Silva.

Meskipun DDS merupakan salah satu pemain kunci yang sudah mencetak dua gol di awal musim ini, Hodak memilih untuk tidak mengambil risiko dengan memaksakan sang striker bermain dalam kondisi belum sepenuhnya fit.

Baginya, menjaga kesehatan dan kebugaran pemain lebih penting, terutama mengingat ini masih periode awal musim yang panjang.

“Saya tidak yakin David siap bermain melawan PSM. Secepatnya setelah itu dia mungkin sudah siap,” ujar Hodak. Ia menunjukkan sikap hati-hati dengan menunggu perkembangan kondisi DDS setelah laga klasik melawan PSM, dan baru akan membuat keputusan lebih lanjut untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

Tantangan bagi Persib Tanpa David da Silva

Absennya David da Silva jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Persib Bandung.

Sebagai top skor tim, peran DDS sangat krusial dalam mendobrak pertahanan lawan dan mencetak gol.

Ketidakhadirannya di lapangan memaksa Bojan Hodak untuk meracik strategi lain, mungkin dengan memaksimalkan peran penyerang lain atau mengandalkan kreativitas lini tengah untuk menciptakan peluang.

Namun, Hodak tetap optimis bahwa timnya bisa mengatasi situasi ini.

Ia percaya bahwa para pemain lain akan mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan DDS dan memberikan performa terbaik mereka di lapangan. 

Dalam beberapa hari ke depan, perkembangan kondisi DDS akan terus dipantau, dan diharapkan ia bisa segera kembali merumput untuk membantu Persib Bandung mengejar target di Liga 1 musim ini.

Dengan begitu, meskipun David da Silva belum bisa dipastikan akan kembali bermain dalam waktu dekat, Persib Bandung tetap memiliki semangat tinggi untuk menghadapi PSM Makassar dan melanjutkan perjuangan mereka di kompetisi Liga 1.

Semua pihak, mulai dari tim medis hingga pelatih, terus berupaya maksimal agar DDS bisa segera pulih dan kembali menjadi andalan Maung Bandung di lini depan.

(*)