Persib Bandung

Taktik Cerdas Bojan Hodak Saat Persib Hadapi PSM Makassar, Ubah Posisi Henhen Herdiana Demi Ini

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, membuat keputusan taktis yang menarik saat timnya menghadapi PSM Makassar di pekan keempat Liga 1 2024/2025.

Dok ist/Persib
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak (kiri) berdiskusi dengan gelandang Mark Klok beberapa waktu lalu - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, membuat keputusan taktis yang menarik saat timnya menghadapi PSM Makassar di pekan keempat Liga 1 2024/2025. 

TRIBUN-BALI.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, membuat keputusan taktis yang menarik saat timnya menghadapi PSM Makassar dalam pertandingan pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam pertandingan yang berakhir imbang 0-0 itu, Bojan Hodak memutuskan untuk mengubah posisi Henhen Herdiana, seorang bek sayap yang biasanya beroperasi di lini pertahanan, menjadi penyerang sayap. 

Langkah ini dilakukan dengan tujuan khusus: menekan dan mendisiplinkan sayap kiri PSM Makassar yang diisi oleh pemain berbahaya, Victor Luiz.

Taktik unik Bojan Hodak dengan mengubah posisi Henhen Herdiana dari bek sayap menjadi penyerang sayap terbukti efektif dalam mematikan serangan sayap kiri PSM Makassar.

Strategi ini membantu Persib Bandung mengontrol permainan defensif dan meminimalisir ancaman dari tim lawan.

Meski demikian, masalah di lini serang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Hodak dan timnya, terutama dalam hal penyelesaian akhir.

 

Dengan waktu dan perbaikan yang terus dilakukan, Bojan Hodak percaya bahwa performa Persib di sepertiga akhir lapangan akan segera membaik, dan timnya bisa kembali meraih kemenangan.

Sebelum pertandingan, Hodak dengan cermat mengamati cara bermain PSM Makassar, terutama bagaimana serangan mereka dibangun dari sisi kiri lapangan.

Baca juga: Korban Kedua Liga 1 2024/2025, Semen Padang Berpisah dengan Pelatih Hendri Susilo

Dalam beberapa pekan awal Liga 1, PSM berhasil mencetak gol lewat pergerakan agresif di sisi kiri yang dimotori oleh Victor Luiz.

Hodak melihat ancaman ini dan memutuskan untuk merespons dengan menempatkan Henhen Herdiana yang bertipikal bertahan sebagai penyerang sayap, dengan tujuan utama menekan pergerakan Victor Luiz.

Tidak hanya Henhen, Hodak juga memasang Kakang Rudianto, bek muda yang solid, di sisi yang sama.

Ini berarti ada dua pemain bertahan di sisi kanan pertahanan Persib, yang diharapkan dapat meminimalisir serangan dari sayap kiri PSM.

"Karena semua gol yang diciptakan PSM pada beberapa pekan awal berasal dari sisi kiri mereka dan dari set piece. Oleh karena itu saya memasang Henhen dan Kakang untuk mencegah mereka," jelas Hodak.

Keputusan Hodak terbukti tepat.

Sepanjang pertandingan, PSM Makassar yang biasanya mendominasi serangan dari sayap kiri kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya.

Henhen Herdiana, yang bermain di posisi lebih maju dari biasanya, mampu menjalankan perannya dengan baik dalam menekan Victor Luiz, sehingga pemain sayap PSM itu tidak leluasa bergerak.

Dengan strategi ini, Persib Bandung berhasil meminimalisir jumlah peluang PSM Makassar.

Terbukti, selama 90 menit, tim tuan rumah hanya mampu melepaskan 1-2 tendangan yang mengarah ke gawang Persib, itu pun dari luar kotak penalti.

"Secara pertahanan kami bisa meminimalisir serangan mereka menjadi hanya 1-2 tendangan selama 90 menit. Jadi ini bagian yang bagus," ujar Hodak puas.

Meskipun Henhen lebih sering bermain sebagai bek sayap, dalam laga melawan PSM, ia mampu menyesuaikan diri dengan cepat di posisi penyerang sayap.

Selain memberikan tekanan terhadap pertahanan PSM, Henhen juga menunjukkan agresivitas dalam bertahan.

Saat berada di posisi lebih maju, ia mampu menjalankan tugasnya dengan baik dalam melakukan pressing agresif dan membantu pertahanan.

"Saat di pos gelandang juga bagus karena Henhen selalu bermain agresif. Tentu saja di final third kami masih kurang, tapi perlahan saya percaya ini akan segera kembali," tambah Hodak.

Namun, meskipun taktik pertahanan berjalan dengan baik, Persib Bandung masih menghadapi masalah di sepertiga akhir lapangan.

Ketika berada di depan gawang lawan, Maung Bandung kesulitan untuk mencetak gol.

Hal ini menjadi perhatian utama bagi Bojan Hodak, yang menyadari bahwa meskipun pertahanan mereka cukup solid, lini serang Persib perlu peningkatan agar bisa lebih produktif di depan gawang.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved