PON 2024
Tim Ganda Campuran Tenis Meja Bali Sugita - Sisca Berjuang Buka Asa Raih Emas PON 2024 Hari Ini
Pada babak semi-final kali ini pasangan Sugita-Sisca menghadapi pasangan ganda campuran asal Jawa Barat Taufik dan Wida.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MEDAN - Asa memperebutkan medali emas diperjuangkan tim ganda campuran kontingen Bali dari cabang olahraga tenis meja yang bertanding pada babak semifinal, di GOR Angsapura, Medan, pada Minggu 15 September 2024.
Setelah mengandaskan lawannya Rizal dan Aminah kontingen asal Jawa Timur dengan penuh perjuangan dengan skor 3-2.
Tim ganda campuran tenis meja Bali yang diperkuat atlet Buleleng, Komang Sugita dan Made Sisca Pratiwi melenggang ke semifinal.
Pada babak semi-final kali ini pasangan Sugita-Sisca menghadapi pasangan ganda campuran asal Jawa Barat Taufik dan Wida.
Baca juga: Tim Panahan Bali di PON 2024, Nomor Campuran Terjegal Dramatis, Kini Asa Medali Emas di Tangan Gusti
Sugita dan Sisca sebelumnya bermain secara maraton dari babak 32 besar.
Pada babak 32 besar, Sugita dan Siska memaksa DKI Jakarta menyerah 3-2, setelah itu melaju ke babak 16 besar menghadapi Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada babak 16 besar itu, Sugita dan Siska kembali sukses membuat Kaltim menyerah dengan skor akhir 3-2.
Pada babak selanjutnya melawan Jatim, pertandingan berlangsung dramatis dan menguras emosi.
Keduanya sempat bermain imbang dengan skor 7-7, kemudian 8-7 hingga pasangan Sugita Siska unggul dengan skor 9-7.
Namun pasangan Jatim tidak mau menyerah begitu saja, Rizal - Aminah bangkit mengejar poin hingga skor imbang 9-9.
Bahkan pasangan ini sempat memimpin 10-9, berada pada posisi kritis, dua atlet Bali ini meminta petunjuk pelatihnya.
Akhirnya, keduanya mampu menyudahi perlawanan atlet Jatim yang didukung suporternya dengan skor tipis 11-10 .
Permainan yang panjang ini membuat kedua atlet asuhan dari Gede Ardika, Ronald Raung dan Dedi Dacosta ini menangis haru saat memenangkan permainan.
Sekda Buleleng, Gede Suyasa dan Ketum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja menjadi saksi perjuangan keras kedua atlet Buleleng ini.
"Terima kasih atas supportnya," kata Sisca usai laga.
Sekda Buleleng, Gede Suyasa menyampaikan bahwa pada babak semifinal keduanya harus menjaga mental dan ketenangan.
"Kita doakan bersama semoga bisa masuk final dan meraih medali," ujarnya.
Menurut Suyasa, para atlet Bali sudah berjuang sangat maksimal sehingga bisa masuk dalam semifinal mengalahkan tim yang cukup kuat.
"Saya sangat terkesan dengan perjuangan mereka, kita harapkan perjuangan mereka terbayarkan dengan medali. Kita doakan bersama," bebernya.
Senada dengan Suyasa, Ketum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja mengatakan perjuangan atlet tenis meja Buleleng patut dihargai dan memiliki mental juara.
"Mentalnya juara," kata Wiratmaja.
Wiratmaja menguraikan dua pemain tenis meja Buleleng ini sudah cukup berpengalaman dalam berbagai event olahraga tenis meja.
Dia berharap ada atlet-atlet junior dari tenis meja yang bisa mengikuti jejak Sugita dan Sisca.
Adapun pertandingan cabor tenis meja diikuti oleh 32 provinsi se-Indonesia di GOR Angsapura, Medan, Sumatera Utara. (*)
Kumpulan Artikel PON
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.