Liga Inggris
Bos Manchester United Kecewa Berat, Tetapkan Target Besar Ditengah Hasil Minor Erik ten Hag
Kepala eksekutif Manchester United dikabarkan terlihat kurang puas dengan performa skuad Setan merah di sepanjang awal pekan Liga Inggris
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kepala eksekutif Manchester United dikabarkan terlihat kurang puas dengan performa skuad Setan merah di sepanjang awal pekan Liga Inggris dan Liga Eropa.
Kepala eksekutif Manchester United, Omar Berrada, dilaporkan telah memberi tahu staf klub bahwa mereka harus memenangkan gelar Liga Premier lagi pada tahun 2028.
Meskipun tengah berada dalam performa yang kurang mengesankan di sepanjang awal pekan, Omar Berrada memberikan target yang ambisius untuk Erik ten Hag.
Apalagi mengingat munculnya kembali isu soal Erik ten Hag yang akan segera digantikan.
Baca juga: TERKUAK! Alasan Manchester United Akhirnya Tak Rekrut Ivan Toney, Pengaruh Kuat Erik ten Hag
Sejak musim terakhir Sir Alex Ferguson sebagai pelatih, Setan Merah tidak pernah lagi dinobatkan sebagai juara Inggris.
Sebanyak enam manajer kini telah mencoba, dan gagal untuk membawa Man United kembali ke puncak.
Erik ten Hag saat ini adalah orang yang memegang kendali dan berusaha mengakhiri kejayaan itu.
Tetapi, pria asal Belanda itu hanya mampu membawa kesuksesan di kompetisi piala domestik.
The Athletic mengklaim bahwa Berrada mengadakan rapat staf minggu lalu di mana ia menguraikan ambisi klub untuk mengakhiri penantian 11 tahun untuk gelar Liga Premier.
Target Berrada memberi klub hanya empat musim lagi untuk mencapai tenggat waktu itu, sementara prospek mereka musim ini sudah tampak tipis, duduk di paruh bawah setelah lima pertandingan.
Baca juga: Manchester United Tertarik Dekati Gelandang Produktif di Bursa Transfer 2025, Hadapi Manchester City

Baca juga: Komentar Noussair Mazraoui Usai Gabung dengan Manchester United: Lebih Nyaman di Tempat Lain
Bisakah Erik ten Hag mewujudkan keinginan Omar Berrada?
Erik ten Hag adalah manajer keenam yang mengambil alih kendali sejak Ferguson pensiun, dan mereka tampaknya semakin jauh dari potensi gelar juara, setelah finis di peringkat kedelapan pada musim lalu.
David Moyes bertahan kurang dari semusim setelah menjadi pengganti Ferguson pada tahun 2013, dan Louis van Gaal memenangkan Piala FA.
Tetapi, Manchester United hanya mampu menempati posisi keempat dan kelima dalam dua tahun masa jabatannya.
Jose Mourinho mungkin tidak beruntung saat harus berhadapan dengan Manchester City, yang membuat United memperoleh perolehan poin terbaik sejak era Ferguson dengan 81 pada 2017-18.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.