Bali United
Rahmad Darmawan Soroti Kelengahan Barito Putera Usai Kekalahan Dramatis 3-2 dari Bali United
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, menyampaikan pandangannya setelah timnya menelan kekalahan dramatis 3-2 dari Bali United.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, menyampaikan pandangannya setelah timnya menelan kekalahan dramatis 3-2 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat 27 September 2024.
Meski sempat menyamakan kedudukan di menit ke-89 melalui gol bunuh diri Bagas Adi, Barito Putera harus rela kehilangan poin akibat gol penentu kemenangan dari Everton Nascimento pada menit ke-93.
Rahmad Darmawan, yang akrab disapa Coach RD, mengungkapkan bahwa kekalahan ini disebabkan oleh kelengahan timnya dalam mengantisipasi serangan Bali United, terutama melalui crossing dari sektor sayap.
Menurutnya, lini pertahanan Barito gagal menjaga konsentrasi di momen-momen krusial, memberi Bali United terlalu banyak ruang untuk melakukan serangan dari sisi lapangan.
"Kami sudah berusaha dengan beberapa pergantian pemain, ada yang efektif, ada yang kurang. Namun, kami kehilangan fokus di beberapa momen penting yang seharusnya tidak terjadi," ujar Coach RD.
Ia juga menyebut bahwa timnya sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi taktik Bali United, khususnya terkait crossing dan serangan dari sayap.
Namun, menurunnya kondisi fisik pemain di akhir pertandingan membuat Barito Putera gagal mempertahankan organisasi pertahanan dengan baik.
"Kami sudah memperingatkan untuk tidak membiarkan mereka melakukan cross dengan mudah. Namun, karena menurunnya kondisi beberapa pemain, mereka kehilangan fokus dan Bali United memanfaatkan ruang tersebut," tambahnya.
Baca juga: Pembuktian Everton Nascimento ke Semeton, Taktik Crossing Bali United Bikin Barito Putera Merinding
Meskipun sempat menyamakan skor 2-2 dan memiliki momentum untuk mengambil alih pertandingan, Barito Putera tidak mampu memanfaatkan situasi tersebut.
Coach RD menekankan bahwa pentingnya menjaga fokus sepanjang pertandingan akan menjadi pembelajaran penting bagi timnya ke depan.
Pemain Barito Putera, Buyung Ismu, juga merasa kecewa dengan hasil pertandingan tersebut.
Meski merasa bahwa tim telah bekerja keras, ia mengakui bahwa keberuntungan belum berpihak kepada mereka.
"Kami sudah bekerja keras, tapi kali ini belum beruntung. Kami akan berusaha lebih baik lagi di pertandingan berikutnya," pungkas Buyung.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Barito Putera untuk memperbaiki fokus dan fisik pemain, agar dapat tampil lebih solid di pertandingan berikutnya.
Dengan tambahan 3 poin, Bali United kini mengoleksi 14 poin dari 7 pertandingan, hasil dari 4 kemenangan, 2 seri, dan 1 kekalahan.
Tim berjulukan Serdadu Tridatu ini telah mencetak 12 gol dan kebobolan 6 gol, dengan selisih gol +6.
Posisi Bali United di peringkat ketiga sejajar dengan Borneo FC yang juga memiliki 14 poin, tetapi unggul dalam selisih gol.
Sedangkan Barito Putera mengoleksi 8 poin dari 7 laga dan berada di papan bawah,
Kemenangan ini menjaga momentum Bali United yang kini tak terkalahkan dalam 3 pertandingan terakhir.
Di babak pertama, Bali United sempat unggul lebih dulu lewat gol Everton Nascimento pada menit ke-27.
Namun Barito Putera menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama melalui titik penalti.
Penalti ini diberikan setelah bek Bali United, Elias Dolah, melakukan handball di kotak penalti pada menit ke-45+8.
Eksekusi sukses dari Murilo Mendes membuat skor menjadi 1-1 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Bali United kembali unggul lewat gol Privat Mbarga pada menit ke-81.
Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama, karena pada menit ke-92, Barito Putera menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Bagas Adi Nugroho.
Gol tersebut tampaknya akan memaksa Bali United berbagi poin.
Namun, hanya semenit setelah blunder tersebut, Everton Nascimento kembali muncul sebagai pahlawan dengan mencetak gol keduanya pada menit ke-93, memastikan kemenangan 3-2 untuk Bali United.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.