Sponspor Content

Susu Kuda Liar Hingga Teh Anti Galau, NeutraDC Bagi Cara Manfaat AI Bagi UKM Binaan Telkom Mandalika

Mulai tahun ini, ia akan memproduksi produk susu kuda liar ini. Inspirasi ihwal susu, kata Sri, ia dapatkan setelah berkunjung ke Bandung. 

ISTIMEWA
Sri Sofiati sangat senang, setelah mendapatkan pelatihan dari Telkom ihwal bagaimana pemasaran secara digital. Khususnya memanfaatkan AI dalam kian memajukan usahanya di bidang UMKM. 

TRIBUN-BALI.COM - Sri Sofiati sangat senang, setelah mendapatkan pelatihan dari Telkom ihwal bagaimana pemasaran secara digital. Khususnya memanfaatkan AI dalam kian memajukan usahanya di bidang UMKM.

Pemilik UD Jihan, dengan merek Ye Ga Tea ini sudah sejak lama memiliki produk UMKM yang terbilang unik. Yakni seperti susu kuda liar yang bahkan dibuat biskuit, serta teh anti galau yang viral membantu orang insomnia. 

"Jadi susu kuda liar itu, didapatkan dari kuda yang dilepasliarkan. Sususnya difermentasi agar tahan lama. Reaksi susu fermentasi dicampur kopi itulah, yang kemudian membangkitkan gairah dan kejantanan," sebutnya di Mandalika, Lombok. 

Mulai tahun ini, ia akan memproduksi produk susu kuda liar ini. Inspirasi ihwal susu, kata Sri, ia dapatkan setelah berkunjung ke Bandung. 

"Saya pergi ke Bandung, melihat semua serba susu di sana, karena itu kenapa endak buat juga karena ada khas di NTB Sumbawa, kenapa tidak buat produk olahannya," katanya. 

Baca juga: PAS Janji Selesaikan Pembangunan Jalan Tembusan Tegalinggah - Wanagiri, Sebut Ini sebagai Utang

Baca juga: 4 Buruh Proyek Tersangka Kerusuhan di Benoa! Simak Penjelasan Polresta Denpasar

Sri pun masih melakukan pengenalan ke toko oleh-oleh, kalau di sana sudah banyak yang berminat baru pihaknya akan memproduksi.

Sejak lama, uji coba susu kuda liar ini sudah dibuktikan penduduk lokal NTB, khususnya pria dalam membangkitkan stamina dan gairah.  

Di mana susu itu didapatkan dari peternak tradisional, yang kudanya dilepaskan dan memakan rumput. Lalu susu itu diperah dan diberikan ramuan khas NTB yang tradisional turun temurun.

"Nah untuk cara memerah susunya, tentu ada pawang dan peternaknya. Nah untuk cara konsumsinya itu, susu dicampur kopi," sebutnya. 

Selain itu, dia juga punya teh anti galau yang terbuat dari biji buah pala kulit arinya. Teh pala ini bisa meringankan flu, insomnia dan memberikan efek menenangkan sehingga dikenal dengan sebutan anti galau. 

"Awalnya saya kirim ke teman dan banyak respon bagus, lalu produksi massal dan berkembang sekarang," sebutnya. Kini produksi Sri, dalam seminggu bisa 1.000 pcs di mana 1 pcs itu berisi 15 kantong. Bahkan tahun 2020 - 2021 ada reseller dari Bekasi dan kemudian didistribusikan ke seluruh Indonesia. 

NeutraDC dengan Program Two Hands Hub: Mendukung UMKM Melalui Teknologi. Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif ESG NeutraDC, Two Hands Hub, yang mencerminkan visi perusahaan untuk memberdayakan komunitas lokal dengan menghubungkan mereka ke ekosistem digital.

Dalam kesempatan ini, NeutraDC juga menjelaskan pentingnya infrastruktur digital bagi UMKM. VP Business & Product NeutraDC, Irene Johana Rosidi, menegaskan peran vital data center di tengah berkembangnya AI dalam membantu UMKM berkembang dan go digital. (ISTIMEWA)

 

Program ESG NeutraDC di Mandalika (Two Hands Hub), Dukung Pengusaha Lokal Go Global

Anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), NeutraDC yang merupakan perusahaan penyedia ekosistem data center, menggelar pelatihan bertajuk “Pemanfaatan Teknologi AI untuk UMKM Menuju Go Global” yang diadakan pasca gelaran internasional MotoGP Mandalika di Bale360, Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka memberdayakan para pengusaha lokal, agar mampu bersaing di pasar global, khususnya bagi pengusaha lokal di Mandalika atau Lombok yang memiliki potensi sebagai daerah yang kerap diadakan acara internasional.

CEO NeutraDC, Andreuw Th.A.F, menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan setelah memperhatikan Lombok adalah destinasi wisata favorit yang sering menjadi tuan rumah acara internasional seperti MotoGP.

Untuk itu, dari sekitar 100 ribu lebih para pengusaha lokal di Lombok perlu terus meningkatkan keterampilan agar dapat bersaing di kancah global.

“Mandalika memiliki sirkuit internasional yang mengundang banyak event global. Ini merupakan kesempatan besar bagi UMKM untuk memanfaatkan teknologi dalam menyesuaikan bisnis mereka dengan tuntutan pasar internasional,” ungkap Andreuw yang disampaikan secara terpisah.

VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud dedikasi perusahaan dalam berbagi informasi terkini tentang teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis lokal, khususnya dalam menghadapi peluang dari ajang internasional.

“Kami melihat produk-produk dari UMKM di Lombok cukup kompetitif, diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat membantu para UMKM lebih mudah memahami cara mempromosikan produk mereka, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Andri.

Peserta UMKM yang hadir berasal dari berbagai wilayah di Lombok, dengan produk khas lokal seperti batik Lombok, kerajinan tangan, aksesoris, hingga makanan khas Lombok.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber ahli, yang memberikan wawasan tentang strategi komunikasi dan cara memanfaatkan teknologi AI untuk memudahkan UMKM dalam memperluas jangkauan bisnisnya, melalui topik “Teknologi AI untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM Digital.”

Dalam kesempatan ini, NeutraDC juga menjelaskan pentingnya infrastruktur digital bagi UMKM. VP Business & Product NeutraDC, Irene Johana Rosidi, menegaskan peran vital data center di tengah berkembangnya AI dalam membantu UMKM berkembang dan go digital.

AI memerlukan data dalam jumlah besar untuk menganalisis perilaku pengguna. Data center berperan penting dalam menyediakan kapasitas besar, keamanan, dan pemrosesan real-time yang dibutuhkan AI.

Dengan memanfaatkan teknologi AI, UMKM dapat menjadi lebih produktif dan efisien. Menurutnya, pertumbuhan ekosistem AI dimulai dari UMKM yang mendapatkan dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan komunitas.

“Sebagai pelaku industri digital, NeutraDC hadir untuk mendukung UMKM agar lebih percaya diri melangkah ke pasar global melalui teknologi,” ungkap Irene.

Para peserta UMKM yang hadir pada pelatihan ini antusias dengan kegiatan ini, yang memberikan wawasan baru tentang bagaimana memanfaatkan teknologi AI dalam mengembangkan bisnis mereka.

"Saya sangat terbantu dengan pelatihan ini. Ternyata AI dapat saya jangkau hanya dari ponsel pribadi. Semoga ini memberikan semangat baru untuk menjual produk saya di media sosial dengan lebih aktif lagi," ungkap salah satu peserta UMKM, Samsir, pemilik Toko Sasambo Rembitan Sasak.

Peserta UMKM, Samsir, pemilik Toko Sasambo Rembitan Sasak, yang menjadi binaan Telkom.
Peserta UMKM, Samsir, pemilik Toko Sasambo Rembitan Sasak, yang menjadi binaan Telkom. (ISTIMEWA)

NeutraDC dengan Program Two Hands Hub: Mendukung UMKM Melalui Teknologi

Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif ESG NeutraDC, Two Hands Hub, yang mencerminkan visi perusahaan untuk memberdayakan komunitas lokal dengan menghubungkan mereka ke ekosistem digital.

Two Hands Hub melambangkan kolaborasi antara masyarakat dan penyedia teknologi dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan bisnis.

Melalui agenda ini, NeutraDC tidak hanya menyediakan infrastruktur teknologi, tetapi juga menunjukkan dukungannya kepada UMKM untuk dapat tumbuh dan berkembang di era digital ini.

Two Hands Hub adalah bagian dari program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia), yang berkomitmen untuk menciptakan dampak positif melalui keberlanjutan, inovasi, dan pemberdayaan komunitas.

Melalui EXIST, Telkom berupaya untuk terus mendukung pengusaha lokal dalam menghadapi tantangan global dan membantu mereka memanfaatkan teknologi untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM dapat menjembatani kesenjangan antara pasar lokal dan global, mempersiapkan diri untuk sukses di masa depan.

Di era yang semakin terhubung ini, UMKM yang mampu beradaptasi dan berinovasi melalui solusi digital tidak hanya akan bertahan, tetapi juga berkembang di pasar global. (ADV)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved