Bali United

Sorotan Bali United di EPA Liga 1 2024/2025, Sosok Komang Dedi Kembali Buktikan Kualitasnya

Sorotan Bali United dan sosok pemain muda Komang Dedi belakangan dijuluki si Joker di tim senior kini tampil apik di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
ISTIMEWA
SELEBRASI - Pemain Bali United U20 berstatus pemain Joker, Komang Dedi selebrasi usai mencetak gol bersama rekan-rekannya pada laga melawan Malut United FC pecan ke-4 ajang EPA Liga 1 2024/2025 di Stadion Marimoi, Tidore, Maluku Utara Minggu (6/10).  

TRIBUN-BALI.COM – Sorotan Bali United dan sosok pemain muda Komang Dedi belakangan dijuluki si Joker di tim senior kini tampil apik di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025.

Setelah sebelumnya Nyoman Adi menunjukkan kansnya dalam laga kandang perdana Bali United U20.

Serdadu Tridatu Muda (julukan Bali United Muda) kalah tipis di pertemuan pertama laga kandang atas tuan rumah Malut United FC atau pekan ke-3 dengan skor tipis 1-0 pada Sabtu (5/10).

Baca juga: Update Timnas Indonesia Jelang Duel vs Bahrain, Shin Tae-yong Godok Taktik, Kabarkan Paes Telat Join

Pada pertemuan kedua atau pekan ke-4, Serdadu Tridatu Muda mampu bangkit di Stadion Marimoi, Tidore, Maluku Utara Minggu (6/10). 

Bek tengah yang baru dipromosikan di skuat senior Bali United, pemain bernama lengkap I Komang Dedi Nova Tri Gunawan ini menunjukkan betapa dirinya benar-benar layak digaet Stefano Cugurra Teco untuk semakin berkembang di tim senior. 

Setelah di pekan awal lalu, Nyoman Adi Wirya Tama membawakan kemenangan bagi Bali United U20, kini gol tunggal dari Komang Dedi membuat Bali United U20 membalaskan kekalahannya di pekan ketiga sehari sebelumnya.  

Berstatus pemain Joker, Komang Dedi yang berposisi sebagai bek tengah itu berhasil memberikan persembahan terbaiknya dengan mencetak gol kemenangan untuk Serdadu Tridatu Muda.

Gol pemain kelahiran Karangasem 20 tahun yang lalu ini tercipta melalui sundulan kepala dan membuat Bali United U20 menang tipis 0-1. 

Asisten pelatih Bali United U20, I Made Wirahadi memberikan pujian terhadap Komang Dedi cs yang tampil memukau di laga tandang tersebut.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi buat para pemain yang berhasil meraih kemenangan di laga tandang dan memakan waktu perjalanan yang cukup jauh,” ungkap Coach Wirahadi. 

“Saya memberikan apresiasi terhadap para pemain yang sudah berjuang di pertandingan ini. Kita semua tahu laga tandang ini cukup melelahkan sehingga para pemain sudah memberikan yang terbaik di arena lapangan,” tambah Wirahadi. 

Baca juga: 2 Kabar Baik Munster Jelang Duel Persib Bandung vs Persebaya Surabaya Liga 1, Bajul Ijo Kian Berotot

Selanjutnya, Serdadu Tridatu Muda langsung mempersiapkan diri jelang menjamu Persebaya Surabaya di Bali United Training Center, Gianyar. “Kami balik Bali kemungkinan hari Selasa setelah recovery di Ternate. Setelah itu, Rabu memulai latihan dengan menyiapkan game plan untuk mempersiapkan diri melawan Persebaya pekan berikutnya,” jelasnya.

“Ada beberapa hal yang perlu dievaluasi terutama disiplin dalam melakukan attacking dan set piece. Kami kecolongan gol dari tuan rumah juga dari situasi set piece,” tandas Wirahadi. (ian)

 Kemenangan Perdana Bali United U18

Sementara itu di kategori U18, Bali United U18 akhirnya meraih kemenangan perdana dalam EPA Liga 1 setelah menundukkan tuan rumah Malut United U18 pada pekan ke-4 di Stadion Marimoi, Tidore, Maluku Utara. Bali United U18 mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, skor akhir 0-1. Gol satu-satunya dicetak Komang Nathan Suarnatya Putra.

Pelatih Bali United U18, Bayu Yusa tetap mensyukuri hasil jerih payah anak asuhnya yang akhirnya berbuah gol dan kemenangan di pekan keempat ini.

“Saya melihat intensitas pertandingan tinggi dan motivasi pemain ingin meraih tiga poin di laga tandang kedua ini,” kata Bayu Yusa.

“Tuhan memberi tim ini rezeki setelah perjuangan anak-anak di lapangan juga luar biasa. Akhirnya kami bisa mencetak gol dan bertahan hingga akhir pertandingan, semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” ungkap Bayu. 

Dengan kemenangan perdana setelah 4 pekan dilalui ini, Coach Bayu berharap kepercayaan diri skuat asuhannya mulai tumbuh.

Beberapa laga ke depan, Bali United U18 diharapkan mampu terus menuai hasil positif untuk memberikan prestasi bagi Bali United. 

Apalagi dua laga di pekan yang akan datang adalah pekan yang cukup sulit menghadapi tamunya, Persebaya Surabaya U18 di Bali. “Persebaya tim kuat dengan hasil positif mereka di beberapa pertandingan terakkhir. Tapi kami juga akan mempersiapkan diri nanti di Bali,” ujar dia.

“Mudah-mudahan dukungan dari manajemen, orang tua dan suporter senantiasa hadir buat kami jelang pekan berikutnya,” sambung Bayu.

Baca juga: Jeda FIFA Matchday Nyaris Sebulan, Klasemen Liga 1 2024/2025 Terbaru Hari Ini dan Jadwal Pekan 8

Dengan kemenangan perdana ini, Bali United U18 berada di papan tengah klasemen di bawah Persebaya U18, PSM U18 dan Malut United U18.

Pada pekan ketiga, atau sehari sebelumnya Bali United U18 menelan kekalahan tipis dari tuan rumah Malut United U18. 

Satu hal yang menjadi catatan Coach Bayu adalah fokus dan fiinishing pemain.

Fokus pemain menurut pelatih yang juga mantan pemain tersebut belum sepenuhnya stabil, Sehingga anak asuhnya belum menemukan ritme permainan dalam penyelesaian akhir ke gawang lawan. 

“Hanya saja kembali lagi soal fokus dimana satu gol mereka tercipta melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Ini yang akan kami perbaiki kembali,” ujar Coach Bayu. 

“Evaluasi yang perlu kami benahi soal finsihing akhir masih menjadi catatan dari dua laga sebelumnya,” tandasnya. 

Bali United U16 Sementara Runner Up

Di sisi lain, Bali United kategori U16 menuai hasil yang bagus. Bali United U16 saat ini mengemas 10 poin dari 3 kemenangan dan satu hasil imbang sepanjang 4 pekan pertandingan yang sudah dijalankan.

Serdadu Tridatu Muda menempati peringkat kedua atau runner up di papan klasemen sementara di bawah Persebaya Surabaya U16 yang mengemas 4 kemenangan dengan 12 poin. 

Setalah meraih hasil imbang di laga tandang pertama menghadapi Malut United U16 pada pekan ke-3, pada pekan ke-4, Bali United U16 berhasil menang pada Minggu (6/10). 

Kemenangan dengan skor 0-1 berhasil diraih di Stadion Marimoi, Tidore, Maluku Utara melalui I Komang Lanang Wikantara yang berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-32 memanfaatkan bola rebound sekaligus menjadi gol kemenangan buat Bali United U16. Sehari sebelumnya Bali United U16 berbagi poin dengan tim tuan rumah melalui skor kacamata 0-0. 

Kemenangan pada laga ini membuat skuat asuhan Sandhika Pratama mengoleksi 4 poin pada lawatannya kali ini dari dua partai tandang di Maluku Utara. 

“Kemenangan ini tentu penting buat laga berikutnya. Saya apresiasi kerja keras para pemain di laga tandang kedua ini karena berhasil membawa pulang poin sebagai modal kami di pertandingan berikutnya,” ungkap Coach Sandhika. 

Pekan mendatang, Bali United U16 menjamu pemuncak klasemen Persebaya Surabaya U16 di Bali United Training Center.  Sandhika pun telah mempersiapkan timnya agar tidak kehilangan poin di rumah. 

“Kami tahu Persebaya memimpin klasemen sementara di grup kami. Kemenangan hari ini tentu menjadi modal utama kami jelang pekan depan menghadapi mereka. Bola itu bundar dan apapun bisa terjadi, kamj juga tidak ingin kehilangan poin di kandang pekan depan,” terang Sandhika.

Sang pelatih kepala, Sandhika Pratama mensyukuri hasil tersebut karena skuad asuhnya mampu menjaga mentalitas daya pejuang di dalam lapangan, mengingat perjalanan tempuh yang mereka lalui menuju arena pertandingan cukup jauh. Terhitung kurang lebih 15 jam mereka harus melewati beberapa kota dan pulau untuk bisa tiba di markas dari tim promosi Liga 1 musim ini. 

Memulai perjalanan dari pagi di Bali menuju Makassar kemudian ke Ternate dan terakhir menyeberang ke Tidore, Malutu Utara. Serdadu Tridatu Muda tiba di penginapan mereka di Tidore pada pukul 22.00 WIT atau 21.00 WITA, di mana pada pagi hari pukul 07.30 WIT sudah harus menjalani pertandingan pertama. 

“Saya tidak menyangka anak-anak memiliki daya juang militan di lapangan dengan perjalanan kami yang cukup melelahkan dan memakan waktu yang cukup lama untuk bisa tiba di sini (Tidore). Saya hanya memotivasi secara teknis dan mereka yang berjuang menciptakan beberapa peluang ke gawang lawan. Hanya saja satu poin menurut saya sudah sangat disyukuri dengan kondisi yang mereka alami di laga pertama ini,” kata Sandhika. 

Sandhika mengakui mentalitas para pemain sudah mulai terbentuk untuk menjadi profesional di bidang sepak bola. Meski mengalami berbagai tantangan sebelum pertandingan, mereka tetap bertanggung jawab untuk terus berjuang memberikan yang terbaik bagi klub yang dibelanya. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved