DUKUNG Persib Bandung di AFC Champions League 2, Teco Ungkap Ketatnya Persaingan Antarklub Asia!

TRIBUN-BALI.COM  - Klub berlabel juara Liga 1 2023/2024 Persib Bandung tampak kesulitan saat mentas di AFC Champions League 2. Hal ini tak ubahnya yang dialami Bali United dalam beberapa musim mentas di kancah Asia.

Persib Bandung menelan dua kekalahan di fase grup saat menghadapi Thai Port dan Zhejiang FC dan harus menjadi juru  kunci di Grup F.

Bahkan Maung Bandung (julukan Persib Bandung), menjadi satu-satunya klub yang belum pernah menang di grup tersebut.

Baca juga: Punya Statistik Mentereng Bersama PSM Makassar, Begini Kata Teco Soal Kenzo Nambu di Bali United

Baca juga: Beber Sulitnya di Kancah Asia, Pelatih Bali United Teco Beri Wejangan Ini ke Persib Bandung

Disinggung mengenai pengalaman di kancah Asia, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco turut angkat suara mengenai performa jeblok wakil Indonesia tersebut yang mengatakan bahwa memang tidak mudah berkiprah di kancah Asia. 

Bali United yang sudah langganan di Piala AFC telah beberapa kali merasakan ketatnya persaingan antarklub Asia tersebut bahkan untuk menembus fase grup. 

“Susah untuk komentar klub lain, Persib atau klub lain, saya harus bicara yang terjadi waktu saya kerja di Bali United dan Persija juga. Menurut saya memang tidak mudah, harus benar-benar fokus, kadang mendapat grup yang susah,” kata Teco di Gianyar, pada Senin (14/10). 

Seperti musim lalu saat Bali United mentas, berada satu grup dengan juara Piala AFC, Central Coast Mariners FC (Australia). Kata pelatih asal Brasil ini menjadi faktor atau tantangan besar bagi tim untuk mampu berbicara banyak. 

Bali United sudah empat kali mentas di kancah Asia. Adalah pada ajang AFC Cup edisi 2018, edisi 2020, edisi 2021 terhenti karena pandemi COVID-19, berlanjut ke AFC Cup edisi 2022 dan edisi 2023. 

“AFC kemarin kami satu grup dengan tim juara Mariners (Central Coast Mariners FC), kadang-kadang ada tim kuat yang tidak mudah, tapi harus berani bersaing, banyak tim berkualitas, lawan Mariners (Central Coast Mariners FC) meski kalah 2 kali, tetapi kami bisa main bagus di (Stadion) Dipta,” ujarnya.

Namun lebih dari itu, Teco menuturkan bahwa mendapat kesempatan tampil di Asia merupakan pengalaman berharga bagi tim sehingga ia juga sering memberikan jam terbang bagi skuat asuhannya yang masih minim menit bermain untuk tampil di ajang ini.

“Tetapi AFC bagus memberikan pengalaman buat pemain, siapapun klub harus memainkan memberikan pengalaman lebih. Menurut saya kompetisi sangat bagus buat pemain ada pengalaman internasional,” bebernya. 

Sesama klub Indonesia, Teco pun memberikan suntikan semangat bagi tim Maung Bandung. Meski menjadi rival di kompetisi domestik, namun ia tak pelit memberikan dukungan bagi skuad asuhan Bojan Hodak itu. “Persib ini masih awal, mudah-mudahan dapat hasil positif di sana,” kata Teco. (ian)