Pilkada Badung
Jelang Debat, KPU Badung Minta Masukan, Dilaksanakan di Hotel dan Balai Budaya Giri Nata Mandala
Debat Publik atau Debat Terbuka antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2024
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Jelang pelaksanaan Debat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mulai melakukan berbagai persiapan.
Bahkan KPU Badung mengajak tim perumus untuk memberikan masukan dan kajian pelaksanaan debat yang akan berlangsung tiga kali.
Bahkan KPU Kabupaten Badung melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) terkait persiapan Debat Publik atau Debat Terbuka antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2024 tersebut.
FGD yang dilaksanakan dengan tema ”Penyusunan, Desain, Ornamen, dan Tema” untuk Debat Terbuka I Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2024.
Baca juga: Saldo Awal Dana Kampanye Paslon di Pilkada Badung 2024 Masing-Masing Rp 1 Juta
Bahkan pada debat Paslon ini, KPU Badung sudah memastikan lokasi yang akan digunakan debat, yakni di hotel dan gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung.
Komisioner KPU Badung Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Agung Rio Swandisara tidak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku jika rapat terkait debat Paslon sudah dipersiapkan dengan menggelar FGD pada Minggu kemarin
"Kami sudah melakukan persiapan terkait dengan debat yang akan dilaksanakan," ujar Agung Rio, Senin 14 Oktober 2024.
Disebutkan, debat publik atau debat terbuka bertujuan untuk menyebarluaskan, profil, visi dan misi serta program kerja para Paslon kepada masyarakat.
Selain itu memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya dan menggali serta mengelaborasi setiap tema yang diangkat dalam kampanye debat publik antar Paslon.
Pihaknya mengakui terkait jadwal dan tempat penyelenggaraan debat sudah diplenokan.
Untuk debat pertama akan diselenggarakan tanggal 25 Oktober 2024, di Hotel Trans.
Sementara debat kedua dilaksanakan pada, 8 November 2024 di Balai Budaya Giri Nata Mandala, dan debat ketiga juga akan dilaksanakan pada 22 November 2024 di Balai Budaya Giri Nata Mandala.
"Jadi untuk design acara, tugas tim perumus dan tema debat kita harapkan tema debat publik mencerminkan upaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah serta hal lainnya," bebernya.
Selama pelaksanaan debat terbuka antar Paslon peserta debat dan pihak yang diundang dilarang membawa atribut kampanye Paslon, meneriakkan yel-yel/slogan pada saat debat berlangsung, membuat kegaduhan dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung kandidat Paslon lainnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.