Bali United
Persib Bandung Jeblok di Kancah Asia, Pelatih Bali United Beri Dukungan dan Ceritakan Pengalamannya
Persib Bandung menelan dua kekalahan di fase grup saat menghadapi Thai Port dan Zhejiang FC dan harus menjadi juru kunci di Grup F.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Klub berlabel juara Liga 1 2023/2024 Persib Bandung tampak kesulitan saat mentas di AFC Champions League 2.
Hal ini tak ubahnya yang dialami Bali United dalam beberapa musim mentas di kancah Asia.
Persib Bandung menelan dua kekalahan di fase grup saat menghadapi Thai Port dan Zhejiang FC dan harus menjadi juru kunci di Grup F, menjadi satu-satunya klub yang belum pernah menang di grup tersebut.
Disinggung mengenai pengalaman di kancah Asia, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra turut angkat suara mengenai performa jeblok wakil Indonesia tersebut yang mengatakan bahwa memang tidak mudah berkiprah di kancah Asia.
Baca juga: 4 Laga Kandang dan 2 Laga Tandang, Bali United Hadapi Jadwal Padat Liga 1 Bulan Desember 2024
Bali United yang sudah langganan di Piala AFC telah beberapa kali merasakan ketatnya persaingan antar klub Asia tersebut bahkan untuk menembus fase grup.
"Susah buat komentar klub lain, Persib atau klub lain, saya harus bicara yang terjadi waktu saya kerja di Bali United dan Persija juga. Menurut saya memang tidak mudah, harus benar-benar fokus, kadang mendapat grup yang susah," kata Teco di Gianyar, pada Senin 14 Oktober 2024.
Seperti musim lalu saat Bali United mentas, berada satu grup dengan juara Piala AFC Central Coast Mariners.
Kata pelatih asal Brasil ini menjadi faktor atau tantangan besar bagi tim untuk mampu berbicara banyak.
Bali United sudah empat kali mentas di kancah Asia, pada ajang AFC Cup edisi 2018, edisi 2020, edisi 2021 terhenti karena pandemi COVID-19, berlanjut ke AFC Cup edisi 2022 dan edisi 2023.
"AFC kemarin kami satu grup dengan tim juara Mariners, kadang-kadang ada tim kuat yang tidak mudah, tapi harus berani bersaing, banyak tim berkualitas, lawan Mariners meski kalah 2 kali, tapi kami bisa main bagus di Dipta," ujarnya.
Namun lebih dari itu, Teco menuturkan bahwa mendapat kesempatan tampil di Asia merupakan pengalaman berharga bagi tim sehingga ia juga kerap memberikan jam terbang bagi skuad asuhannya yang masih minim menit bermain untuk tampil di ajang ini
"Tapi AFC bagus memberikan pengalaman buat pemain, siapapun klub harus memainkan memberikan pengalaman lebih. Menurut saya kompetisi sangat bagus buat pemain ada pengalaman internasional," bebernya.
Sesama klub Indonesia, Teco pun memberikan suntikan semangat bagi tim Maung Bandung, meski menjadi rival di kompetisi domestik, namun ia tak pelit memberikan dukungan bagi skuad asuhan Bojan Hodak itu.
"Persib ini masih awal mudah-mudahan dapat hasil positif di sana," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.