Berita Bali

Pemprov Bantah Akan Eliminasi Anjing Liar, Jumlah Populasi 600 Ekor di Bali 

Pemprov Bantah Akan Eliminasi Anjing Liar, Jumlah Populasi 600 Ekor di Bali 

Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi anjing. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bantah akan melakukan eliminasi pada anjing liar sesuai dengan point tiga pada rilis yang dibagikan di feed sosial media Instagram milik PDHI Bali dengan username @pdhi_bali.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Wayan Sunada mengatakan sejauh ini Pemprov Bali belum memiliki rencana untuk mengeliminasi anjing-anjing liar di Bali.

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Pesta Kembang Api di Pantai Berawa Saat Umat Hindu Melakukan Upacara

“Kita dari Pemprov belum ada rencana itu (eliminasi anjing liar) kita optimalisasi vaksinasi yang kita kejar ini kan populasi anjing di Bali 600-an ekor.

Bagaimana caranya agar 600 anjing ini termasuk anjing liar bisa kita vaksinasi itu rencana kita,” kata, Sunada pada, Selasa 15 Oktober 2024. 

Sunada juga memaparkan perhari ini cakupan vaksinasi rabies sudah mencapai 72 persen di Bali.

Baca juga: Belum Ada Orang Bali Dipanggil Jadi Menteri Prabowo, Bagaimana Pendapat Semeton?

Terkait kegiatan eliminasi anjing liar di Bali, Sunada menjelaskan dari tahun ke tahun Pemprov Bali tidak pernah melakukan hal tersebut. 

Kini katanya, Pemprov akan mengoptimalisasi untuk mengentaskan rabies melalui vaksinasi secara menyeluruh baik anjing peliharaan maupun anjing liar. 

 


“Kita berusaha bagaimana caranya melakukan vaksinasi terhadap anjing liar kita sudah punya tekniknya. Belum ada arah kesana (eliminasi),” bebernya. 

 


Ketika disinggung, apakah informasi yang disebarkan PDHI Bali di Instagram merupakan hoax, Sunada mengatakan tak bisa memberikan komentar terkait hal tersebut. 

 


“Tanya saja sama yang bersangkutan bukan Pemprov Bai yang merilis,” tandasnya. 

 


“Intinya belum ada bahas eliminiasi belum ada wacana itu. Kita melakukan vaksinasi secara menyeluruh. Kita punya teknik tersendiri untuk melakukan itu bukan eliminasi,” tutupnya. 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved