Hasil Persebaya vs PSM Makassar Imbang 1-1, Bajul Ijo Kembali ke Puncak Klasemen Sementara Liga 1

TRIBUN-BALI.COM - Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar dalam laga pekan ke-9 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Rabu 23 Oktober 2024.

PSM Makassar lebih dulu unggul lewat gol Yuran Fernandes pada menit ke-16, namun Persebaya berhasil menyamakan kedudukan melalui Mohammed Rashid tepat di penghujung babak pertama, yakni pada menit ke-45+5.

Hasil imbang ini jelas menjadi kerugian bagi kedua tim, terutama dalam persaingan di papan atas Liga 1 2024/2025.

Persebaya dan PSM sama-sama berjuang untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.

Meski begitu, tambahan 1 poin cukup membawa Persebaya kembali ke puncak klasemen setelah sebelumnya sempat digeser Bali United.

Hasil ini cukup bagi Persebaya untuk menggeser Bali United yang mengoleksi 17 poin, sedangkan Bajul Ijo kini mengoleksi total 18 poin dari 9 pertandingan.

Persebaya kini mencatatkan 5 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 1 kekalahan dengan selisih gol +3.

Jalannya Laga

Bermain di kandang sendiri, Persebaya Surabaya langsung mengambil inisiatif serangan.

Baca juga: Pesan dan Doa Pelatih Bali United untuk Wakil Indonesia di Kompetisi Asia: Persib dan Madura United

Malik Risaldi sempat memberikan ancaman pada menit ke-3 dengan tendangan keras yang mengarah ke gawang PSM, namun kiper Hilmansyah berhasil menggagalkan peluang tersebut.

Meski Persebaya mendominasi di awal laga, justru PSM Makassar yang berhasil memecah kebuntuan.

Pada menit ke-16, PSM mendapatkan tendangan bebas setelah pelanggaran dilakukan oleh pemain Persebaya.

Ananda Raehan yang menjadi eksekutor mengirimkan umpan terukur ke kotak penalti, dan Yuran Fernandes yang tak terjaga dengan baik sukses menyundul bola ke gawang Ernando Ari. Skor 1-0 untuk keunggulan PSM.

Setelah kebobolan, Persebaya mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan mereka.

Pada menit ke-24, peluang emas hadir bagi Rivera, tetapi pertahanan PSM masih solid dan berhasil menggagalkan upaya tersebut.

Persebaya juga harus kehilangan Malik Risaldi yang mengalami cedera pada menit ke-27 setelah salah mendarat, membuat sang penyerang harus ditarik keluar dan digantikan oleh Kasim Botan.

PSM terus menjaga pertahanan dengan baik, sementara Persebaya berusaha keras untuk membongkar lini belakang tim tamu.

Namun, usaha Persebaya akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-45+5. Mohammed Rashid sukses memanfaatkan tendangan bebas tepat di luar kotak penalti, melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh Hilmansyah.

Skor menjadi imbang 1-1, dan kedua tim menutup babak pertama dengan hasil sama kuat.

Pada awal babak kedua, pelatih Persebaya, Paul Munster, langsung melakukan perubahan dengan memasukkan Ardi Idrus.

Pergantian ini memberi efek positif bagi Bajol Ijo yang tampil lebih agresif dalam menyerang.

Dalam lima menit awal babak kedua, Persebaya menciptakan dua peluang berbahaya, tetapi belum berhasil membuahkan gol.

PSM yang menyadari bahaya serangan Persebaya segera melakukan pergantian pemain pada menit ke-60, memasukkan tiga pemain baru, termasuk Adilson Silva dan Daisuke Sakai, untuk memperkuat lini serang mereka.

Namun, pertahanan Persebaya yang solid membuat PSM kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya.

Pada menit ke-63, Persebaya hampir mencetak gol kedua mereka. Bruno Moreira mengirimkan umpan matang ke Kasim Botan yang berada tepat di depan gawang.

Namun, tendangan keras Botan hanya membentur mistar gawang, dan kemelut di depan gawang PSM tidak berujung pada gol.

Situasi ini membuat Botan frustrasi karena gagal memanfaatkan peluang emas tersebut.

Flavio Silva juga hampir membawa Persebaya unggul pada menit ke-78.

Setelah berlari membawa bola seorang diri, Silva sudah berhadapan dengan kiper PSM, Hilmansyah, namun sayangnya tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang.

Hingga menit ke-88, Persebaya terus mencoba membongkar pertahanan PSM.

Flavio Silva bahkan sempat mencetak gol, namun gol tersebut dianulir oleh VAR karena Silva dalam posisi offside.

Meskipun Persebaya terus menekan, mereka tidak berhasil menambah gol, dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

(*)