Bagaimana Nasib Christian Eriksen di Manchester United? Masa Depan Tak Jelas, Cuma Bisa Pasrah

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Nasib Christian Eriksen di Manchester United semakin tak jelas usai tak ada diskusi saat masa kontraknya di skuad Setan merah semakin di ujung tanduk.

Tak ada komunikasi Manchester United soal kontrak Christian Eriksen ini membuat banyak spekulasi muncul bahwa pemain ini akan segera di jual di bursa transfer Januari 2025 mendatang.

Di isis lain, Christian Eriksen mengakui bahwa permasalahan perpanjangan kontrak dengan Manchester United tak mampu dia kendalikan.

Christian Eriksen telah menyatakan ketidakpastian tentang masa depannya di Manchester United.

Baca juga: Bersiap Lawan Fenerbahce, Pemain Muda Manchester United Mulai Unjuk Gigi, Siap Masuk Startingline?

Dia mengakui bahwa ia tidak akan memiliki suara apa pun atas potensi masa tinggalnya di Old Trafford setelah musim ini.

Di tengah awal yang sangat buruk di Liga Primer bagi Setan Merah, Eriksen telah menjadi salah satu pemain yang menonjol bagi tim asuhan Erik Ten Hag musim ini.

Pemain internasional Denmark itu mengalami kesulitan mendapatkan menit bermain musim lalu dan dikaitkan dengan beberapa kepindahan dari Manchester selama bursa transfer musim panas.

Akan tetapi, pemain berusia 32 tahun itu tampaknya telah kembali mendapatkan tempatnya di skuad pada musim saat ini.

Dia tampil sembilan kali di semua kompetisi bahkan mampu mencetak tiga gol dan tiga assist selama periode tersebut.

Namun, meskipun penampilan Eriksen mengesankan untuk United musim ini, masa depannya bersama Manchester United masih jauh dari pasti.

Baca juga: Manuver Manchester United Demi Rekrut Striker 21 Tahun, Dekati RB Leipzig di di Bursa Januari 2025

Baca juga: Pengganti Erik ten Tag  Makin Dekat? Manchester United Dikabarkan Jalin Komunikasi dengan Sosok Ini

Eriksen akui masa depannya di Old Trafford masih belum pasti

Eriksen saat ini berada di tahun terakhir kontraknya dengan Setan Merah, dan kecuali ia menandatangani kontrak baru, ia akan meninggalkan Old Trafford sebagai agen bebas di akhir musim.

Menjelang pertandingan Liga Europa United melawan Fenerbahce malam ini, pemain Denmark itu bergabung dengan Ten Hag pada konferensi pers pra-pertandingan dan ditanyai tentang masa depannya dengan klub.

“Sebenarnya bukan saya yang menentukan kapan kontrak saya habis, melainkan klub yang menentukan,”

“Saya menikmatinya di sini. Jika musim panas tiba, jika ada tawaran, saya pasti akan menganggapnya serius,”

Ketika ditanya tentang perannya dalam sistem Erik ten Hag, Christian Eriksen mengaku bahwa taktik The Dutchmen sangat menarik.

“Anda tahu taktik kami? Saya suka. Bagi saya, sistem apa pun yang Anda mainkan tidak masalah,”

“Setiap pertandingan, Anda akan melihat 4-2-3-1, 4-4-2, 4-5-1, semuanya,”

Eriksen baru-baru ini mengungkapkan selama waktunya bersama tim nasionalnya bahwa negosiasi kontrak saat ini tidak berlangsung.

Tetapi, Daily Mail melaporkan bahwa pemain internasional Denmark itu tenang tentang situasi pada titik musim ini.

Eriksen krusial bagi skuad Man United musim ini

Eriksen mengalami kebangkitan musim ini dan menjadi satu dari hanya tiga gelandang fit yang telah melakukan perjalanan ke Turki untuk putaran ketiga kampanye Liga Europa Man United.

Pemain berusia 32 tahun itu telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penampilan timnya di Eropa.

Dia berhasil mencetak gol dalam hasil imbang 1-1 melawan FC Twente dan memberikan dua assist dalam pertandingan menegangkan 3-3 melawan Porto.

Ketika ditanya tentang bertambahnya waktu bermainnya akhir-akhir ini karena peningkatan performanya, pemain Denmark itu berusaha untuk tetap tampil merendah.

“Ada pertandingan yang Anda mainkan, ada pula yang tidak,”

“Saya telah keluar masuk selama dua musim terakhir, tetapi saya sangat menikmati bermain untuk Manchester United,”

“Manajer yang membuat keputusan siapa yang akan bermain dan Anda melakukan yang terbaik semampu Anda,”

Pemain bernomor punggung 14 United itu juga menyebutkan bahwa ia mengantisipasi atmosfer yang sangat tidak bersahabat di Stadion Sukru Saracoglu pada hari Kamis.

Dia menambahkan bahwa dirinya menikmati situasi seperti itu karena hal itu memotivasi para pemain. (*)