Mancini Out, Pelatih yang Bawa Timnas Arab Saudi Pecundangi Lionel Messi Cs di Piala Dunia Comeback

TRIBUN-BALI.COM – Otoritas sepak bola tertinggi Arab Saudi atau SAF baru-baru ini resmi mengumumkan calon pengganti Roberto Mancini, yakni Herve Renard sebagai head coach Timnas Arab Saudi. 

Dinukil Tribun Bali dari laman Tribunnews.com, Herve Renard bukanlah sosok pelatih sembarangan. 

Ya, berkat tangan dingin Herve Renard-lah Arab Saudi di Piala Dunia 2022 lalu berhasil mengejutkan Argentina dengan mengalahkan Lionel Messi cs lewat skor 2-1. 

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U17 vs Australia Live RCTI, Laga Penentu Tim Racikan Nova ke Piala Asia

Hal ini tentu menjadi alarm khusus bagi Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong setelah SAF kembali menunjuk Herve Renard menangan Timnas Arab Saudi. 

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa 19 November 2024 pukul 19.00 WIB atau 20.00 Wita. 

Berikut sosok Herve Renard yang pernah membawa Arab Saudi menjadi satu-satunya tim penakluk Argentina di Piala Dunia 2022.

Demikian diumumkan pihak tim nasional Arab Saudi pada Sabtu (26/10/2024) waktu setempat.

Herve Renard, yang kini berusia 56 tahun, sebelumnya pernah melatih Arab Saudi pada 2019 hingga 2023.

Herve Renard menggantikan Roberto Mancini asal Italia yang meninggalkan jabatan pelatih Arab Saudi pada Kamis lalu dengan kesepakatan bersama setelah 14 bulan menjabat.

"Saya kembali," kata Renard, yang mengenakan kostum tradisional Arab Saudi, dalam sebuah video yang dipublikasikan di akun media sosial X milik tim nasional Saudi, seperti dikutip ArabNews.

Baca juga: Ini Evaluasi Erick Thohir ke Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi

Kontraknya berlaku hingga akhir 2025 dengan opsi perpanjangan hingga Piala Asia 2027. Demikian pernyataan tersebut.

Sebelumnya, Renard telah meninggalkan posisi pelatih di Arab Saudi untuk memimpin timnas putri Prancis pada Piala Dunia dan Olimpiade Paris 2024.

"Saya tidak bermaksud pergi. Namun, ketika negara Anda 'mengetuk pintu', Anda harus menanggapinya," katanya dalam video itu.

Selama masa jabatan pertamanya, ia memimpin Arab Saudi ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Saat itu, secara mengejutkan Arab Saudi mengalahkan Argentina dalam pertandingan pembuka mereka.

Kemenangan 2-1 atas Argentina sangat berharga bagi Arab Saudi.

Pasalnya, mereka berhasil mematahkan rekor 36 kemenangan Lionel Messi dkk, yang tak terkalahkan dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan Herve Renard di laga tersebut sukses membuat Messi mati kutu. High pressing yang diinstruksikan pelatih asal Prancis itu menjadi penyebab utamanya.

"Saya belum menyelesaikan cerita saya dengan Arab Saudi. Syukurlah, saya sudah kembali," kata pria asal Prancis itu.

Baca juga: FIFA Cuekin Permintaan Bahrain Pindah Venue Lawan Timnas Indonesia, AFC Investigasi Ahmed Al Kaf

Ia akan melanjutkan tugasnya dengan Arab Saudi pada 27 Oktober, dengan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 berikutnya melawan Australia dan Indonesia pada November di Jakarta. 

Saat ini, Arab Saudi berada di urutan ketiga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan lima poin.

Arab Saudi terpaut lima poin dari pemimpin grup Jepang setelah empat pertandingan.

Dua tim teratas di setiap grup akan melaju otomatis ke Piala Dunia 2026. 

Adapun tim yang berada di posisi ketiga dan keempat akan masuk ke babak penyisihan berikutnya, sedangkan dua tim terbawah akan tersingkir.

Sementara menyoroti empat laga pertandingan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga, Arab Saudi mencatatkan 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kalah. 

Arab Saudi vs Timnas Indonesia 1-1

China vs Arab Saudi 0-2

Arab Saudi vs Jepang 0-2

Arab Saudi vs Bahrain 0-0

Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C zona Asia sementara:

Jepang: 4 kali main, 3 menang, 1 imbang, 0 kalah, 10 poin.

Australia: 4 kali main, 1 menang, 2 imbang, 1 kalah, 5 poin.

Arab Saudi: 4 kali main, 1 menang, 2 imbang, 1 kalah, 5 poin.

Bahrain: 4 kali main, 1 menang, 2 imbang, 1 kalah, 5 poin.

Indonesia: 4 kali main, 0 menang, 3 imbang, 1 kalah, 3 poin.

China: 4 kali main, 1 menang, 0 imbang, 3 kalah, 3 poin.

>>> Baca berita terkait <<<