Bali United

Teco Dukung Penuh Langkah Roma Cugurra di Bali United Academy, Fokus pada Pengalaman dan Semangat

Meskipun Roma masih sangat muda, Coach Teco tidak menetapkan batasan ketat dan memberikan kebebasan bagi anaknya untuk berkembang di dunia sepak bola.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Dok. Tribun Bali
Stefano Cugurra Teco - Teco Dukung Penuh Langkah Roma Cugurra di Bali United Academy, Fokus pada Pengalaman dan Semangat 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, yang dikenal karena kedisiplinan dan pendekatan keras dalam membimbing timnya, ternyata memiliki pandangan yang cukup liberal terkait masa depan putranya, Roma Cugurra.

Anak pertamanya ini, yang juga bergabung dengan Bali United Academy, baru saja menyelesaikan pengalaman pertamanya bertanding di luar negeri dalam ajang Singa Cup 2024 di Singapura.

Meskipun Roma masih sangat muda, Coach Teco tidak menetapkan batasan ketat dan memberikan kebebasan bagi anaknya untuk berkembang di dunia sepak bola.

Roma yang baru berusia 10 tahun ini memilih untuk berperan sebagai penjaga gawang.

Yang mana, posisi ini biasanya jarang menjadi pilihan pertama pemain seusianya. 

Baca juga: Skenario dan Hitung-hitungan Bali United ke Puncak Klasemen Liga 1 2024/2025 Pekan 11

"Dia yang memilih sendiri posisi sebagai kiper. Saya hanya ingin dia menikmati waktu latihan dan bermain," ujar Teco pada Selasa, 12 November 2024. 

Sebagai kiper tim Bali United Academy U10, langkah Roma dan rekan setimnya di Singa Cup memang terhenti di fase grup, tetapi Teco tetap bangga.

 

Menurutnya, yang penting saat ini adalah Roma mendapatkan pengalaman bermain dan terus semangat dalam berlatih.

“Kami senang lihat dia punya semangat buat ikut latihan. Semangat buat main di turnamen,” jelas Teco.

Putra Stefano Cugurra, Roma Cugurra (mengenakan sarung tangan penjaga gawang) bersama kawan-kawan Bali United Academy
Putra Stefano Cugurra, Roma Cugurra (mengenakan sarung tangan penjaga gawang) bersama kawan-kawan Bali United Academy (istimewa)

Bagi pelatih asal Brasil ini, yang penting adalah Roma bisa tumbuh kaya pengalaman agar kelak, saat ia cukup dewasa, ia siap jika ingin terjun di dunia sepak bola profesional.

"Sekarang, kami orang tua hanya bisa beri support buat dia menikmati proses yang dia jalankan," pungkasnya.

Singa Cup 2024 di Singapura mempertemukan tim-tim dari berbagai negara, seperti Jepang, Australia, Malaysia, Singapura, India, Filipina, dan Cina.

Bagi Teco, kompetisi internasional seperti ini penting bagi Roma untuk melihat langsung persaingan di luar negeri.

Sebagai seorang ayah dan pelatih, Teco berharap pengalaman ini akan menjadi pondasi bagi masa depan Roma.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved